13. Kebijakan Makroprudensial

13. Kebijakan Makroprudensial

University

12 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Audit 3

Audit 3

University

10 Qs

UAS Keuangan Internasional Bungku

UAS Keuangan Internasional Bungku

University

15 Qs

soal ekonomi kls 10 (OJK)

soal ekonomi kls 10 (OJK)

10th Grade - University

14 Qs

Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank

University

15 Qs

Pretest 1 Tinjauan Analisis Keuangan

Pretest 1 Tinjauan Analisis Keuangan

University

10 Qs

12. Kebijakan Moneter II

12. Kebijakan Moneter II

University

10 Qs

Sekolah Pasar Modal

Sekolah Pasar Modal

University

10 Qs

Tes Santai Manajemen Risiko

Tes Santai Manajemen Risiko

University - Professional Development

10 Qs

13. Kebijakan Makroprudensial

13. Kebijakan Makroprudensial

Assessment

Quiz

Business

University

Hard

Created by

Agus Salim

Used 3+ times

FREE Resource

12 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 10 pts

The following statements below are the true definition of macroprudential policy, except:

Macroprudential policy is a policy aimed at limiting the risks and costs of a systemic crisis

Macroprudential policy is a policy aimed at maintaining overall financial system stability

Macroprudential policy is a policy that focuses on the individual banking health

Macroprudential policy is a policy that has the objective of maintaining overall financial system stability by limiting systemic risk

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 8 pts

Perbedaan mikropudensial dan makroprudensial di bawah ini yang sesuai adalah:

Mikroprudensial fokus pada pengawasan individual bank sedangkan makropudensial fokus pada pengawasan individual lembaga keuangan non-bank

Mikroprudensial fokus pada pengawasan kesehatan bank secara individu sedangkan makropudensial fokus pada pengawasan sistem keuangan secara keseluruhan

Makroprudensial fokus pada pengawasan kesehatan bank secara individu sedangkan mikropudensial fokus pada pengawasan sistem keuangan secara keseluruhan

Makroprudensial fokus pada pengawasan individual bank sedangkan mikropudensial fokus pada pengawasan individual lembaga keuangan non-bank

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 10 pts

Below are the reasons for implementing macroprudential policies in several countries around the world, except:

Because other policies have not eliminated the risk of crisis transmission. Thus, it needs a policy framework to minimize systemic risk

Because, when a crisis occurs, the recovery cost is prohibitive and takes a long time. Thus, a policy to prevent the contagion of the crisis is needed

Because monetary policy and other policies can no longer be implemented in supervising the financial system. Thus, it needs to be replaced with macroprudential policies totally

Because of the linkages between financial institutions and other institutions that cause systemic risk. Thus, a policy to maintain overall financial stability is urgently needed

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 7 pts

Sebab terjadinya risiko sistemik pada sistem keuangan di bawah ini yang tidak sesuai adalah:

adanya efek menular dari kerapuhan sebagain sistem keuangan yang menyebabkan gangguan pada sistem keuangan lainnya

adanya keterkaitan antar lembaga keuangan maupun non lembaga keuangan secara kompleks, sehingga keruntuhan satu lembaga dapat mempengaruhi lembaga lainnya

adanya perilaku prosiklikalitas institusi keuangan

masih rapuhnya kebijakan moneter dalam menjaga stabilitas sistem keuangan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 7 pts

Alasan perlunya pembatasan terhadap risisko sistemik di bawah ini yang tidak sesuai adalah:

adanya keterkaitan antar elemen keuangan, sehingga dapat memperkuat sistem keuangan secara keseluruhan

dampak risiko sistemik tidak hanya terbatas pada sektor keuangan, namun dapat mengganggu perekonomian

adanya keterkaitan antar elemen keuangan, sehingga memunculkan potensi menularnya atau merambatnya risiko dari suatu elemen sistem keuangan kepada  seluruh elemen sistem keuangan

sumber risiko sistemik dapat berasal dari selain lembaga keuangan

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 8 pts

dimensi acuan dalam identifikasi risiko dan perumusan kebijakan makroprudensial yang tidak sesuai adalah:

Dimensi cross-section menekankan pada identifikasi risiko sistemik yang terdistribusi pada periode tertentu

Kebijakan pada dimensi cross-section muncul sebagai akibat dari Permasalahan yang terjadi di satu institusi dapat berakibat negatif pada institusi lainnya

Kebijakan pada dimensi cross-section muncul karena danya perbedaan perilaku antar elemen dan agen keuangan

Kebijakan pada dimensi cross-section muncul karena danya perbedaan perilaku elemen dan agen keuangan dari waktu ke waktu

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 7 pts

di bawah yang sesuai dengan dimensi pada kebijakan makroprudensial, kecuali:

Kebijakan pada dimensi time series muncul karena danya perbedaan perilaku antar elemen dan agen keuangan

Kebijakan pada dimensi time series muncul karena adanya perbedaan risiko sistemik yang bervolusi dari waktu ke waktu

Kebijakan pada dimensi time series muncul karena adanya perlikau agen keuangan yang procyclicality

Permasalahan pada dimensi time series dapat diatasi dengan kebijakan yang mampu melakukan countercyclical

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?