CERITA PENDEK

CERITA PENDEK

9th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Cerpen Bahasa indonesia POST

Cerpen Bahasa indonesia POST

KG - Professional Development

10 Qs

Teks Narasi (cerpen)

Teks Narasi (cerpen)

7th - 9th Grade

10 Qs

Teks Cerpen P1

Teks Cerpen P1

9th - 12th Grade

10 Qs

PH cerpen

PH cerpen

1st - 12th Grade

9 Qs

Evaluasi Cerpen Kelas 2.3.1

Evaluasi Cerpen Kelas 2.3.1

9th Grade

10 Qs

Kuis Menelaah Kaidah Kbahasaan Teks Cerpen

Kuis Menelaah Kaidah Kbahasaan Teks Cerpen

9th - 12th Grade

10 Qs

Unsur Intrinsik Teks Cerpen

Unsur Intrinsik Teks Cerpen

9th Grade

10 Qs

INDONESIA UJIAN IX

INDONESIA UJIAN IX

9th Grade

10 Qs

CERITA PENDEK

CERITA PENDEK

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Hard

Created by

RISKI DERA

Used 6+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar waktu sore adalah .…

Mentari meredup

Mentari di sebelah barat

Ketika kerumunan tidak bersama

Kebohongan yang disampaikan tokoh kamu

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

(1) "Apakah peranku bagimu, silumankah aku?" tak ada jawabmu, hanya angin berdesir di sekeliling kita. (2) Bulan pucat tak bisa menyembunyikan senyumanmu demi melihat kerutan di dahiku. (3) Biarlah menjadi rahasia alam akan apa yang kita rasakan ini. (4) Jangan lagi memaknainya, menanyakannya atau mengharapkannya esok hari.

Bukti bahwa kutipan cerpen tersebut berlatar malam hari terdapat pada nomor ….

(1)

(2)

(3)

(4)

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!

Dengan memberanikan diri, aku pun bertanya, "Apa Ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sana itu?" Ia menjawab, "Silakan masuk, Nyonya! Kalau Anda ibunya Eric, sungguh Anda tak punya hati!”. Ia membuka pintu tempat tinggalnya. (1) "Tolong katakan, di mana ia sekarang? Saya janji menyayanginya dan tidak akan meninggalkannya lagi!” (2) Aku berlari memeluk tubuhnya yang bergetar keras. "Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia. Jasadnya ditemukan di kolong jembatan,” jawabnya dengan suara terbata-bata. (3) ”Eric... maafkan Ibu, Nak!” Aku sungguh menyesal, mengapa anakku Eric, dulu kutinggalkan. (4)

Bukti latar tempat pada kutipan cerita tersebut ditandai nomor ...

(1)

(2)

(3)

(4)

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!

Seperti teman-temannya yang lain, sebenarnya Andi ingin sekali memberi hadiah untuk Tommy, tetapi ia tidak enak hati meminta uang pada ibunya. Apalagi, ibu hanya diam ketika ia menyodorkan undangan pesta ulang tahun Tommy kemarin. Saat itu, ibu sedang duduk-duduk di beranda sambil memandangi matahari yang mulai tenggelam. Diamnya ibu, pertanda ibu belum punya uang untuk membeli hadiah. Andi sadar, sejak ayahnya meninggal tiga tahun yang lalu, ia dan ibunya memang harus hidup hemat.”Ah masa iya aku tak bisa memberi hadiah untuk Tommy temanku?” gumam Andi seraya bangkit dari tempat tidur pembaringan. Ia beranjak menuju meja belajarnya. Dimatikannya lampu tidurnya dan digantinya dengan lampu belajar. Ia mengambil secarik kertas, pensil, dan spidol warna-warni. Tangannya mulai mencorat-coret. Kini, ada senyum menghiasi bibirnya, “Besok pagi, aku sudah punya hadiah untuk Tommy.”

Bukti bahwa peristiwa tersebut terjadi pada malam hari adalah ....

kalimat pertama pada paragraf pertama

Kalimat kedua pada paragraph pertama

Kalimat ketiga pada paragraf kedua.

Kalimat keempat pada paragraf kedua

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

45 sec • 1 pt

(1) Boleh jadi, itu sikap angkuhnya seorang yang sukses dan kaya menghadapi pemuda kere macam aku. (2) Sebagai pimpinan sebuah bank papan atas di negeri ini, mungkin dia tak rela hati anak gadisnya kupacari. (3) Jadi, amat wajar dia kelihatan tidak suka terhadapku. (4) Apalagi tampangku tidak keren kayak aktor Nicholas Saputra, sementara wajah Mawar memang cakep. (5) Kamu sendiri bilang, Mawar mirip Dian Sastro dengan bodi semampai macam Luna Maya (padahal menurutku, Mawar lebih mirip penyanyi kesukaanmu, Mulan Jamila).

Bukti bahwa watak tokoh ‘dia’ pada kutipan cerpen tersebut sombong terletak pada kalimat bernomor .…

(1) dan (2)

(2) dan (3)

(3) dan (4)

(4) dan (5)