
Kuis Teks Cerita Sejarah

Quiz
•
Special Education
•
12th Grade
•
Easy
Susiati Pamungkas
Used 3+ times
FREE Resource
20 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Jalan yang ditempuh tentara Mataram dari Pati ke ibu kota menghindari rimba belantara Pegunungan Kendheng, dan dipilih melalui Kudus, menyebrangi Sungai Demak. Di Semarang, Wiraguna disambut oleh Bupati Semarang, dan sesudah istirahat secukupnya, sangat dini pagi hamper seratus ribu belantara Mataram menuju ke selatan melalui desa Kaligawe sampai Ungaran. Pada hari kedua, barisan Mataram masih menikmati lembah subur yang tergelar dari puncak gunung yang berkopiah awan awan sampai menyinggung Danau Banyubiru-Lembah Rawa yakni hulu sungai Demak. Perjalanan indah bagaikan tembang sinom berkali-kali diselingi suasana tembang Maskumambang berat karena pasukan-pasukan harus menerobos hutan gelap jati-jati raksasa.
(Rara Mendut: Sebuah Trilogi,T.B. Mangunwijaya)
Kutipan cerita tersebut termasuk bagian…
Orientasi
Pengungkapan peristiwa
Konflik
Komplikasi
Resolusi
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Jalan yang ditempuh tentara Mataram dari Pati ke ibu kota menghindari rimba belantara Pegunungan Kendheng, dan dipilih melalui Kudus, menyebrangi Sungai Demak. Di Semarang, Wiraguna disambut oleh Bupati Semarang, dan sesudah istirahat secukupnya, sangat dini pagi hamper seratus ribu belantara Mataram menuju ke selatan melalui desa Kaligawe sampai Ungaran. Pada hari kedua, barisan Mataram masih menikmati lembah subur yang tergelar dari puncak gunung yang berkopiah awan awan sampai menyinggung Danau Banyubiru-Lembah Rawa yakni hulu sungai Demak. Perjalanan indah bagaikan tembang sinom berkali-kali diselingi suasana tembang Maskumambang berat karena pasukan-pasukan harus menerobos hutan gelap jati-jati raksasa.
(Rara Mendut: Sebuah Trilogi,T.B. Mangunwijaya)
Unsur intrinsik yang dominan dalam kutipan cerita tersebut adalah…
Alur
Latar
Tema
Tokoh
Amanat
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Jalan yang ditempuh tentara Mataram dari Pati ke ibu kota menghindari rimba belantara Pegunungan Kendheng, dan dipilih melalui Kudus, menyebrangi Sungai Demak. Di Semarang, Wiraguna disambut oleh Bupati Semarang, dan sesudah istirahat secukupnya, sangat dini pagi hamper seratus ribu belantara Mataram menuju ke selatan melalui desa Kaligawe sampai Ungaran. Pada hari kedua, barisan Mataram masih menikmati lembah subur yang tergelar dari puncak gunung yang berkopiah awan awan sampai menyinggung Danau Banyubiru-Lembah Rawa yakni hulu sungai Demak. Perjalanan indah bagaikan tembang sinom berkali-kali diselingi suasana tembang Maskumambang berat karena pasukan-pasukan harus menerobos hutan gelap jati-jati raksasa.
(Rara Mendut: Sebuah Trilogi,T.B. Mangunwijaya)
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam kutipan cerita tersebut adalah…
Orang pertama tunggal
Orang pertama jamak
Orang kedua
Orang ketiga tunggal
Orang ketiga jamak
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Tahun-tahun akhir ini bukanlah lagi rahasia umum bahwa adipati pragola banyak meninggalkan puri untuk latihan perang bersama pasukannya yang setia. Soalnya beliau bukan pribadi yang begitu saja lunak mengakui kedaulatan mataram atas wilayah kadipaten Pati. Manusia halus Budiman Adipati Pragola bahkan barangkali kepala bagian Negara. Bumi Ageng yang tergolong paling halus, pelindung para ulama pantai yang dalam masa pancaroba kala seperti ini tidak terlalu disenangi oleh kalangan istana Mataram. Akan tetapi jiwanya teguh seperti pohon sana aji yang galih kayunya dianggap keras namun mulia sebagai bahan sayap warangka keris para ksatria.
(Rara Mendut: Sebuah Trilogi,T.B. Mangunwijaya)
“Akan tetapi jiwanya teguh seperti pohon sana aji…”
Makna kata “teguh” adalah…
Semangat
Keras
Kuat
Menggebu-gebu
Lurus
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Langit cerah diatas Yogja. Tak ada awan larat yang berupaya menghalangi pandangan pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan surut mataku yang sipit, kulirik arloji yang ada di tangan, jam 2.45 siang. Pramugari mengumumkan bahwa pesawat sedang berada di atas bumi mataram, Yogyakarta. Tak lama lagi akan mendarat. Kepala istri dan anak-anak celingukan di jendela pesawat mengintip pemandangan di atas sekitar bandara udara itu. Masih terlihat beberapa petak sawah dan rumah-rumah lama beratap genteng tradisional. Pasar-pasar keramaian juga masih terlihat tradisional sekali. Tentu ini beda dengan kebanyakan kota-kota pelabuhan udara yang ada di kota besar di Indonesia.
(Epos Mataram Sang Penembahan)
Kutipan diatas menggambarkan…
Tokoh
Latar
Sudut pandang
Konflik
Resolusi
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Langit cerah diatas Yogja. Tak ada awan larat yang berupaya menghalangi pandangan pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan surut mataku yang sipit, kulirik arloji yang ada di tangan, jam 2.45 siang. Pramugari mengumumkan bahwa pesawat sedang berada di atas bumi mataram, Yogyakarta. Tak lama lagi akan mendarat. Kepala istri dan anak-anak celingukan di jendela pesawat mengintip pemandangan di atas sekitar bandara udara itu. Masih terlihat beberapa petak sawah dan rumah-rumah lama beratap genteng tradisional. Pasar-pasar keramaian juga masih terlihat tradisional sekali. Tentu ini beda dengan kebanyakan kota-kota pelabuhan udara yang ada di kota besar di Indonesia.
(Epos Mataram Sang Penembahan)
Kalimat yang mengandung kata kerja material adalah…
Tak ada awan larat yang berupaya menghalangi pandangan pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Adi Sucipto Jogyakarta.
Pramugari mengumumkan bahwa pesawat sedang berada di atas bumi Mataram, Yogyakarta
Tak lama lagi akan mendarat
Masih terlihat beberapa petak sawah dan rumah-rumah lama beratap genteng tradisional
Pasar-pasar keramaian juga masih terlihat tradisional sekali.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 5 pts
Langit cerah diatas Yogja. Tak ada awan larat yang berupaya menghalangi pandangan pilot mendaratkan pesawatnya di Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan surut mataku yang sipit, kulirik arloji yang ada di tangan, jam 2.45 siang. Pramugari mengumumkan bahwa pesawat sedang berada di atas bumi mataram, Yogyakarta. Tak lama lagi akan mendarat. Kepala istri dan anak-anak celingukan di jendela pesawat mengintip pemandangan di atas sekitar bandara udara itu. Masih terlihat beberapa petak sawah dan rumah-rumah lama beratap genteng tradisional. Pasar-pasar keramaian juga masih terlihat tradisional sekali. Tentu ini beda dengan kebanyakan kota-kota pelabuhan udara yang ada di kota besar di Indonesia.
(Epos Mataram Sang Penembahan)
Berikut adalah kata sifat yang terdapat pada kutipan tersebut, kecuali...
Cerah
Larat
Sipit
Tradisional
Keramaian
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
15 questions
Kritik dan Esai

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Evaluasi Kelas 6 Tema 2 subtema 2 Pembelajaran 1

Quiz
•
5th Grade - University
25 questions
SMKBBBK~BAHASA MELAYU SPM: TATABAHASA

Quiz
•
12th Grade - University
20 questions
QUIS KERAJINAN PASAR GLOBAL

Quiz
•
12th Grade
15 questions
PENDIDIKAN MORAL TAHUN 2

Quiz
•
8th Grade - University
15 questions
Public Area

Quiz
•
10th - 12th Grade
15 questions
Latihan Soal Koperasi

Quiz
•
12th Grade - University
15 questions
Bahasa Indonesia

Quiz
•
1st - 12th Grade
Popular Resources on Wayground
50 questions
Trivia 7/25

Quiz
•
12th Grade
11 questions
Standard Response Protocol

Quiz
•
6th - 8th Grade
11 questions
Negative Exponents

Quiz
•
7th - 8th Grade
12 questions
Exponent Expressions

Quiz
•
6th Grade
4 questions
Exit Ticket 7/29

Quiz
•
8th Grade
20 questions
Subject-Verb Agreement

Quiz
•
9th Grade
20 questions
One Step Equations All Operations

Quiz
•
6th - 7th Grade
18 questions
"A Quilt of a Country"

Quiz
•
9th Grade