Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Part. 3

Teks 1

Di sebuah hutan, hiduplah seekor snga yang ganas. Ia membuat peraturan bahwa tidak akan berburu lagi, tetapi binatang yang jadi mangsanya harus giliran datng setiap hari. Hari itu adalah giliran kelinci. Saat kelinci datang terlambat, ia mengatakan dikejar singa lain yang lebih ganas. Singa yang lebih ganas itu menunggu sag raja di dalam sumur. Berkat kecerdikan kelinci, singa itu pun masuk ke sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan.

Teks 2

Beruang madu memanjat pohon untuk mengambil madu. Saat ia mengambil madu, tiba-tiba si Nano, lebah pekerja, berseru kepada teman-temannya, “Serang! Sengat!”. Beruang pun tertangkap dan dilaporkan kepada ratu lebah.

Setelah mendengarkan alasan beruang madu mencari madu, sang ratu lebah malah memberi sedikit madu kepadanya. Sampai sekarang, berunag madu dan lebah berteman.

Perbedann nilai moral dalam kedua teks tersebut adalah ...

• A. Teks 1: siapa yang kuat, dialah yang berkuasa, Teks 2: meskipun lapar, kita tidak boleh mencuri

• B. Teks 1: kita harus mematuhi perintah penguasa, Teks 2: sessama makhluk Tuhan harus saling berteman

• C. Teks 1: mengalahkan kekejaman dengan kecerdikan, Teks 2: memutuskan tindakan setelah mengetahui kebenaran

• D. Teks 1: kita boleh berbohong untuk kebaikan, Teks 2: apa pun harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan makan

(1) Buku berjudul “Tidur Berbantal Koran” merupakan memoar atau autobiografi pengarangnya yaitu N. Mursidi. Semua pengalaman N. Mursidi mulai menjadi penjaja koran hingga menjadi penulis dan wartawan ibu kota disajikan dengan gamblang dalam memoar ini.

(2) Penyajian sampul buku ini cukup menarik. Penyajian tulisan mengalir dan diselingi cerita-cerita pengalaman menarik dan lucu. Bahasa yang digunakan pun mudah dicerna. Lewat buku ini pembaca diajak menapaki jejak perjuangan penulis. Awalnya ia begutu sulit menembus koran. Namun, berkat ketekunan dan kerja kerasnya akhirnya berhasil menjadi penulis produktif.

(3) Satu-satunya kritik terhadap buku ini adalah pada label yang diberikan penerbit. (4) Di sampul buku ini, tepatnya di atas nama penulisnya, tertera tulisan “Sebuah Novel”. Padahal pada bagian pendahuluan disebutkan memoar.

(5) Singkatnya lewar memoar yang tersaji dengan menarik dan ditulis dengan jujur dan apa adanya ini akan mendorong pembaca untuk tidak menyerah dalam menggapai mimpi. Walaupun seribu kesulitan dan tantangan menghadang. (6) Buku ini cocok seklai untuk memotivasi orang-orang yang hobi menulis dan ingin menjadi seorang penulis.

Pernyataan berupa keunggulan pada teks tersebut ditandai dengan nomor

• A. (4)

• B. (3)

• C. (2)

• D. (2)

Mata pelajaran yang sedang diujikan adalah matematika. Semua murid terlihat kebingungan dan kewalahan melihat soalnya.. terjadilah percakapan antara lima sekawan, Adi, Budi, Banu, Sita, dan Dini.

Banu : “Din, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”

Dini  : “A dan C.”

Sita   : “Kalau nomor 10, 11, dan 15 jawabannya apa, Ban?”

Banu : “10 A, 11 D, nomor 15 aku belum.”

Adi   : “Hus, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar!”

Sita   : “Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan.”

Mereka berempat saling menyintek seperti pelajar lainnya. Akan tetapi, tidak dengan Budi. Ia terlihat tenang dan mengerjakan soal ujian tanpa myontek.

       Cerpen yang sesuai dengan teks drama tersebut adalah ....

• A. Kelasku sedang menghadapi ujian matematika. Aku, Banu, Sita, Dini, dan Adi sangat kewalahan menjawab soal-soal tersebut. Kudengar panggilan Banu kepada Dina, “Din... soal nomor 5 dan 6 jawabnya apa?” “Nggak tahu,” jawab Dina, “Tanya Adi sana!”

• B. Ketika ujian matematika berlangsung. Banu kelihatan gelisah. Matanya liar, lirik sana, lirik sini. “Din... soal nomor 5 dan 6 apa jawabnya?” ujar Banu penuh harap, “A dan C”, jawab Dini sedikit keras. “Ssst... jangan keras-keras dong, ntar Bu Guru dengar.” Mereka asyik sontek-sontekan, sementara Budi serius dengan pekerjaannya sendiri.

• C. Bu Guru mengadakan ulangan harian. Semua siswa kewalahan melihat soalnya. Begitu juga dengan Banu, Dini, Sita, Budi, dan Adi. Mereka saling sontek termasuk juga Budi. “Soal nomor 11, 12, dan 15 apa jwabnya, Sit?” tanya Adi. “Sssst... jangan keras-keras!” kata Dini , “Ntar Bu Guru dengar.”

• D. Ujian matematika sedang berlangsung. Siswa kebingungan melihat soalnya. Lima sekawan, Budi, Banu, Dini, Sita, dan Adi pun merasa kewalahan juga. “Din, jawaban soal nomor 5 dan 6 apa?” tanya Banu memecah keheningan ruang ujian. “A dan C”, jawab Dini. “Trus nomor 10, 11, 15, jawabnya apa, Ban?” tanya Sita. “Nomor 10 A, 11 D, dan nomor 15 aku belum selesai,” jawab Banu. Walaupun keempat temannya saling sontek, Budi terlihat tenang dan mengerjakan soal ujiannya tanpa menyontek.

Kenari malu dan kurang percaya diri kalau berkumpul dengan teman-temannya. Tubuhnya kecil dan mengeluarkan bau tak sedap. Teman-temannya sering meledek dan menggodanya. Kenari ingin penampilannya berubah. Dia ingin membuktikan kepada teman-temannya bahwa ia bisa tampil bersih dan tidak kalah besar. Kenari pun bangun pagi dan rain membersihkan diri. Ia tak malas lagi mencari makan. Berkat ejekan teman-temannya, dirinya membuang jauh-jauh sifat malasnya.

Nilai moral pada kutipan cerita tersebut adalah ....

• A.  Dalam pergaulan harus memusnahkan sikap berkuasa

• B.  Dengan teman harus saling menggoda dan meledek

• C.  Kurang percaya diri hal biasa dalam pergaulan

• D.  Berusahalah menjadi lebih baik agar percaya diri

“Hai Gemblong!” sapa teman-teman Daryati dengan nada penuh candaan. Memang, ia sering mendapatkan sapaan seperti itu di kelasnya. Bahkan juga dari teman kelas lain. Tubuh Daryati tidak gemuk. Sapaan itu diberikan karena ibunya seorang bakul gemblong, makanan dari ketela pohon yang dikukus lalu ditumbuk halus. Namun, untaian candaan itu tak pernah dipedulikannya. Meski secara jujur Daryati merasa tak nyaman. Ia merasa mendapat tempat untuk berlatih sabar.

Penyebab konflik yang dialami tokoh pada kutipan cerita tersebut adalah ....

• A. Tubuh Daryati gemuk (gendut)

• B. Ibunya seorang bakul gemblong

• C. Sering dipanggil dengan nada ejekan

• D. Ia harus bersabar setiap hari

(1) Aktifkan blender hingga buah lumat dan homogen.

(2)  Masukkan buah dan bahan pelengkapnya ke dalam blender.

(3)  Siapkan bahan-bahan untuk membuat jus buah.

(4)  Hidangkan dengan dilengkapi garnis.

(5) Tuangkan ke dalam gelas jus.

Urutan kalimat teks prosedur yang tepat adalah ....

• A.  (1), (2), (3), (4), (5)

• B.  (3), (2), (1), (5), (4)

• C.  (5), (4), (3), (2), (1)

• D.  (3), (1), (2), (5), (4)

Setelah proses pemijahan selesai, segera angkat induk dari kolam pemijahan ikan lele. Hak ini untuk menghindari telur disantap oleh induk ikan. Setelah memijah, induk ikan betina akan merasa lapar. Selanjutnya, telur yang telah dibuahi ditetaskan. Penetasan bisa dilakukan di kolam pemijahan atau pun di tempat lain, seperti akuarium, fiberglass, atau kolam terpal. [...]

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah

• A.  Selama proses penetasan suplai oksigen (aerasi) harus dipertahankan dan suhu distabilkan pada kisaran 28-29ºC.

• B.  Selama ikan belum menetas sebaiknya air tidak diganti karena akan berpengaruh pada suhu air dan kelembapannya berubah.

• C.  Setelah itu, tunggu sekitar satu minggu sampai ikan-ikan menetas dan siap dipanen.

• D.  Selama proses ini lampu yang menerangi akuarium diatur suhunya.

1)  Bu Fatma mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia.

2)  Banyak remaja-remaja yang menyukai olahraga.

3)  Pelatihan itu bermanfaat bagi pengusaha kecil dan menengah.

4)  Siswa kelas IX SMP Nusantara berhasil meraih juara Olimpiade sains tahun ini.

Kalimat tidak efektif ditunjukkan nomor ....

• A. (4)

• B. (3)

• C. (2)

• D. (1)

Objek pengamatan : pembakaran sampah plastik

Desember Waktu : Minggu, 4 November 2018

Tempat : Perumahan penduduk Tegal Sari

Tujuan : Mengetahui sikap penduduk dalam menangani  sampah plastik

Hasil : Penduduk kebayakan membuang sampah plastik dengan secara  sembarangan

Penduduk membakar sampah seenaknya yang menyebabkan pencemaran Udara

Teks laporan yang tepat berdasarkan data hasil pengamatan tersebut di atas adalah ....

• A.  Pada hari Minggu, 4 November, kami melaksanakan pengamatan di kawasan perumahan penduduk Tegal Sari. Tujuan pengamatan kami adalah untuk mengetaui sikap penduduk dalam menangani  sampah plastik.  Berdasarkan pengamatan, ternyata banyak warga yang membuang sampah plastik dengan cara yang  tidak benar. Penduduk kebanyakan  yang membuang sampah plastik secara semabarangan. Banyak juga yang membakar sampah plastik seenaknya sehingga menyebabkan pencemaran  udara.

• B.  Pada hari Minggu, 4 November, kami melaksanakan pengamatan di kawasan perumahan penduduk Tegal Sari. Tujuan pengamatan kami adalah untuk mengetaui sikap penduduk dalam menangani sampah plastik.  saya sangat tercengang ketika melihat  banyak warga yang membuang sampah plastik dengan cara yang  tidak benar. Penduduk kebanyakan  yang membuang sampah plastik secara semabarangan. Banyak juga yang membakar sampah plastik seenaknya  

• C.  Minggu, 4 November, kelompok Teratai   melaksanakan pengamatan di kawasan perumahan penduduk Tegal Sari. Tujuan pengamatan kami adalah untuk mengetaui sikap penduduk dalam menghadapi sampah plastik.  Berdasarkan pengamatan, ternyata kami menemukan pencemaran udara karena pembakaran plasti. Tentu saja warga disini hidupnya tidak sehat.

• D.  Minggu, 4 November, kelompok Teratai   melaksanakan pengamatan di kawasan perumahan penduduk Tegal Sari. Tujuan pengamatan kami adalah untuk mengetaui sikap penduduk dalam menghadapi sampah plastik.  Ternyata banyak warga yang membuang sampah plastik seenaknya. Banyak juga yang membakar sampah plastik seenaknya sehingga menyebabkan pencemaran  udara. Wah, betul-betul mengerikan.

Semua para peserta lomba membaca puisi agar supaya menyerahkan pas foto untuk seritifikat kepada panitia.

Perbaikan kalimat tersebut menjadi kalimat efektif adalah ....

• A.  Semua peserta lomba membaca puisi agar menyerahkan pas foto untuk sertifikat kepada panitia.

• B.  Semua para peserta lomba membaca puisi agar menyerahkan pas foto untuk sertifikat kepada panitia.

• C.  Semua para peserta membaca puisi agar supaya menyerahkan pas foto untuk sertifikat kepada panitia.

• D.  Peserta lomba membaca puisi agar supaya menyerahkan pas foto untuk sertifikat kepada panitia.