Penalaran Umum 2

Penalaran Umum 2

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

uts PENGANTAR PENDIDIKAN

uts PENGANTAR PENDIDIKAN

University

15 Qs

PELAKU KEGIATAN EKONOMI

PELAKU KEGIATAN EKONOMI

12th Grade - University

10 Qs

PERTUMBUHAN EKONOMI

PERTUMBUHAN EKONOMI

University

10 Qs

Pengantar Ekonomi

Pengantar Ekonomi

University

10 Qs

SMKDHK: TIRANI

SMKDHK: TIRANI

KG - Professional Development

15 Qs

Quiz MANAJEMEN APOTEK

Quiz MANAJEMEN APOTEK

University

10 Qs

tatabahasa 1214

tatabahasa 1214

1st Grade - University

10 Qs

Ilmu Ekonomi

Ilmu Ekonomi

University

10 Qs

Penalaran Umum 2

Penalaran Umum 2

Assessment

Quiz

Education

University

Hard

Created by

nurvita wulansari

Used 6+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Media Image

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 1-2

Mobilitas tinggi membuat masyarakat di kota-kota besar butuh tangan ekstra. Asisten Rumah Tangga (ART) jadi solusi untuk urusan logistik di hunian. Mulai bersih-bersih hingga memasak. Lokadata.id mengolah data pengeluaran untuk ART dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 2019. Sesuai metode hitung Badan Pusat Statistik, total pengeluaran rumah tangga untuk ART dibagi dengan populasi rumah tangga, baik yang mempekerjakan ART maupun tidak.

 

Hasil olah data menunjukkan, rumah tangga di Jakarta Selatan dalam sebulan rata-rata merogoh kocek sebesar Rp277 ribu. Bergeser ke Jawa Timur tepatnya di Kota yang sebagian penduduknya berjuluk crazy rich Surabayan ini rata-rata mengeluarkan Rp180 ribu tiap bulan untuk ART. Tidak setiap rumah mempekerjakan ART. Bisa karena persoalan biaya atau karena kebiasaan. Pada keluarga milenial, mengurus rumah beserta isinya bukan hanya tanggung jawab gender tertentu, melainkan bersama.

Jika Masyarakat di kota-kota besar butuh tangan ekstra, maka Asisten Rumah Tangga (ART) jadi solusi untuk urusan logistik di hunian.

Masyarakat di kota-kota besar butuh tangan ekstra.

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan di atas adalah ...

Asisten Rumah Tangga (ART) jadi solusi untuk urusan tangan ekstra di hunian.

Asisten Rumah Tangga (ART) jadi solusi untuk urusan mobilitas tinggi di hunian.

Asisten Rumah Tangga (ART) jadi solusi untuk urusan logistik di hunian.

Asisten Rumah Tangga (ART) jadi tidak menjadi solusi untuk urusan tangan ekstra di hunian

Asisten Rumah Tangga (ART) jadi tidak menjadi solusi untuk urusan logistik di hunian.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Jika rata-rata pengeluaran tiap bulan untuk ART Rp180 ribu, maka tidak setiap rumah mempekerjakan ART.

Jika tidak setiap rumah mempekerjakan ART, maka mengurus rumah beserta isinya bukan hanya tanggung jawab gender tertentu.

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan diatas adalah ...

Jika mengurus rumah beserta isinya bukan hanya tanggung jawab gender tertentu, maka rata-rata pengeluaran tiap bulan untuk ART Rp180 ribu.

Jika mengurus rumah beserta isinya bukan hanya tanggung jawab gender tertentu, maka tidak setiap rumah mempekerjakan ART.

Jika setiap rumah mempekerjakan ART, maka mengurus rumah beserta isinya hanya tanggung jawab gender tertentu.

Jika rata-rata pengeluaran tiap bulan untuk ART Rp180 ribu, maka mengurus rumah beserta isinya hanya tanggung jawab gender tertentu

Jika rata-rata pengeluaran tiap bulan untuk ART Rp180 ribu, maka mengurus rumah beserta isinya bukan hanya tanggung jawab gender tertentu.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Media Image

Daya tarik nasi putih seperti menyusut saat Lebaran. Seolah kalah glamor dengan berbagai aneka penganan, kue, opor ayam, dan pendamping lain, juga kalah bentuk dari ketupat dan lontong. Saat Lebaran, cukup mudah menemukan ketupat dan lontong, dari rumah hingga pasar. Pengganti nasi yang dipadupadankan dengan berbagai jenis lauk dan kudapan sesuai selera. Dalam pantauan Lokadata.id dari data Susenas 2019 (Survei Sosial Ekonomi Nasional), BPS (Badan Pusat Statistik), konsumsi ketupat dan lontong merata di semua wilayah Indonesia. Juga tidak hanya dikonsumsi saat Lebaran saja, juga hari biasa lain.

 

Setahun terakhir rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah provinsi Sumatra Barat, yakni sekitar sebesar 19,6 porsi setiap bulan. Sedangkan yang terendah konsumsinya di NTT (Nusa Tenggara Timur) yakni 0,03 Porsi sebulan. Sedangkan DKI Jakarta berada di peringkat tujuh dengan tingkat konsumsi mencapai 5,2 porsi per bulan.

Jika rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah Provinsi Sumatera Barat, maka konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga terendah adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan diatas adalah

Rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga terendah adalah Provinsi DKI Jakarta

Rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga terendah adalah Provinsi Sumatera Barat

Rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga terendah adalah Provinsi Maluku Utara.

Rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga tertinggi adalah Provinsi DKI Jakarta

Rata-rata konsumsi ketupat dan lontong untuk rumah tangga terendah adalah Provinsi Sumatra Utara

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Jika daya tarik nasi putih seperti menyusut saat Lebaran, maka ketupat dan lontong mudah ditemukan dari rumah hingga pasar.

 

Jika ketupat dan lontong mudah ditemukan dari rumah hingga pasar, maka konsumsi ketupat dan lontong merata di semua wilayah Indonesia.

 

Konsumsi ketupat dan lontong tidak merata di semua wilayah Indonesia.

 

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan diatas adalah...

Ketupat dan lontong sulit ditemukan dari rumah hingga pasar.

Ketupat dan lontong mudah ditemukan dari rumah saja.

Daya tarik nasi putih seperti berkurang saat Lebaran.

Daya tarik nasi putih seperti bertambah saat Lebaran

Konsumsi ketupat dan lontong merata di wilayah Indonesia tertentu.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Media Image

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 5-6

Perempuan bekerja adalah hal biasa. Hal yang luar biasa adalah fluktuasi pekerja perempuan di beberapa sektor lapangan usaha pada 2018. Juga secara spesifik, dominasi perempuan milenial di dunia pendidikan.

 

Dari 17 sektor lapangan usaha di Indonesia, setidaknya ada enam sektor lapangan usaha yang membutuhkan keahlian khusus. Termasuk di dalamnya (1) pendidikan; (2) kesehatan dan sosial; (3) informasi dan komunikasi; (4) keuangan dan jasa asuransi; (5) profesional, ilmiah, dan teknis; (6) kesenian, hiburan, dan rekreasi. Dari keenam sektor tersebut, olahan data Survei Sosial Ekonomi Nasional BPS mengungkap, pada 2018, pendidikan adalah sektor yang paling banyak menyerap pekerja perempuan milenial. Milenial yang dimaksud adalah mereka yang kini berusia 22 sampai 38 tahun.

 

Jika pada 2017, sektor pendidikan menyerap sebanyak 1,5 juta jiwa, pada 2018 jumlahnya

bertambah mencapai 1,6 juta jiwa. "Sektor pendidikan jadi menarik karena latihan perempuan untuk menjadi

pendidik sudah didapat sejak kecil. Jadi secara sosial budaya perempuan sudah terlatih," kata pegiat pendidikan, Najelaa Shihab pada Beritagar.id, Jumat (3/5).

 

Faktor lain, menurut Najelaa, saat ini perempuan dengan segala tuntutan multi-peran bekerja bukan sekadar untuk mencari nafkah. "Mereka juga butuh pekerjaan yang memberi makna. Karena itu pendidikan jadi pilihan utama," tuturnya.  Sumber: lokadata.id

Jika perempuan bekerja adalah hal biasa, maka perempuan milenial mendominasi sektor pendidikan.

Perempuan bekerja adalah hal biasa.

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan tersebut

adalah ...

Perempuan milenial berusia 22 sampai 38 tahun

Perempuan milenial banyak terdapat di sektor keuangan dan jasa asuransi.

Perempuan milenial menyumbang 1,5 juta jiwa di sektor pendidikan.

Perempuan milenial mendominasi sektor pendidikan

Perempuan milenial terlatih menjadi pendidik sejak kecil.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Media Image

Bacalah teks berikut untuk mengerjakan soal nomor 6

Bagi wisatawan nusantara, aktivitas di kota dan pedesaan menjadi magnet tersendiri. Statistik Wisatawan Nusantara (2018) memperlihatkan, secara nasional jenis wisata ini mendominasi hampir setengah total wisatawan domestik. Kebanyakan turis asal Indonesia timur memilih bermalam di desa adat, blusukan ke pasar tradisional, hingga menikmati hiburan malam saat pergi tamasya.

 

Wisata bahari Indonesia hanya mampu menarik perhatian 14,89 persen turis lokal, kebanyakan berasal dari Yogyakarta. Objek wisata terintegrasi, seperti kebun binatang, kebun raya botani, juga taman bermain untuk remaja dan anak–anak menempati posisi tiga besar. Apapun ragam wisatanya, animo wisatawan domestik meningkat hingga 12,37 persen pada 2018. Tumbuhnya wisatawan domestik diharapkan memacu perekonomian daerah. Masih ada asa dalam pariwisata kita.

Berikut adalah negasi dari pernyataan pada paragraf kedua teks tersebut ...

Wisata bahari Indonesia hanya mampu menarik perhatian 14,89 persen turis lokal.

Tidak ada asa dalam pariwisata kita.

Tumbuhnya wisatawan domestik diharapkan memacu perekonomian daerah.

Objek wisata terintegrasi, seperti kebun binatang, kebun raya botani, juga taman bermain untuk remaja dan anak–anak menempati posisi tiga besar

Apapun ragam wisatanya, animo wisatawan domestik meningkat hingga 12,37 persen pada 2018.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 3 pts

Media Image

Bilangan yang tepat untuk mengganti tanda “?” pada segilima ketiga adalah …

18

16

15

14

12

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?