LATIHAN KISI-KISI US BAHASA INDONESIA KELAS IX

LATIHAN KISI-KISI US BAHASA INDONESIA KELAS IX

9th Grade

50 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

soal-soal latihan UN SMP Bahasa Indonesia

soal-soal latihan UN SMP Bahasa Indonesia

9th Grade

50 Qs

PAS BAHASA INDONESIA KELAS 9 GANJIL

PAS BAHASA INDONESIA KELAS 9 GANJIL

9th Grade

50 Qs

Kuis Suplemen US Paket 5

Kuis Suplemen US Paket 5

9th Grade

50 Qs

Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi dan Nonfiksi

7th Grade - University

50 Qs

ASESMEN SUMATIF  KELAS 8 SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA 2024

ASESMEN SUMATIF KELAS 8 SEMESTER GANJIL BAHASA INDONESIA 2024

8th Grade - University

50 Qs

SOAL deskripsi & prosedur

SOAL deskripsi & prosedur

9th Grade

50 Qs

Soal PAT B.Indo Kls 8

Soal PAT B.Indo Kls 8

9th Grade

50 Qs

BAHASA INDONESIA TRY OUT 1

BAHASA INDONESIA TRY OUT 1

1st Grade - University

50 Qs

LATIHAN KISI-KISI US BAHASA INDONESIA KELAS IX

LATIHAN KISI-KISI US BAHASA INDONESIA KELAS IX

Assessment

Quiz

World Languages

9th Grade

Hard

Created by

Ni Adnyaningsih

Used 11+ times

FREE Resource

50 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Cermatilah kutipan teks berikut dengan saksama!

Sonia Fergina Citra mendapatkan banyak cibiran dari pengamat Beauty Pageant Indonesia setelah berhasil memenangkan mahkota Puteri Indonesia 2018. Sonia diragukan mampu mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2018 karena dipandang memiliki keterampilan public speaking yang rendah. Namun, perempuan kelahiran Tanjung Pandan, Belitung, 27 April 1992 ini tidak pernah menanggapi komentar tersebut dengan negatif. Ia justru berjanji akan belajar, memperbaiki diri, mengupayakan yang terbaik untuk Indonesia.

Benar saja, pada tanggal 17 Desember 2018 pemilik tinggi badan 178 cm ini berhasil membungkam semua orang yang memandangnya sebelah mata. Setelah mengikuti karantina Miss Universe dengan persiapan yang matang dan kepercayaan diri yang tinggi, Sonia melenggang sebagai semifinalis, mengungguli 74 kontestan dari negara lainnya. Ia mendapatkan kesempatan menyampaikan advokasinya yang bertajuk Be Different Be Tolerant dalam sebuah pidato. Sonia menyuarakan pentingnya pemahaman tentang toleransi dan menerima perbedaan, bersatu dalam kebhinekaan.

Unsur ‘siapa’ dalam berita tersebut adalah…

Puteri Indonesia

Miss Universe

Sonia Fergina Citra

Kontestan 74 negara

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Cermatilah teks berikut dengan saksama!

Biji pepaya banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dapat melancarkan pencernaan. Kandungan zat papain dalam biji pepaya sangat baik untuk membantu enzim membersihkan dan melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, biji pepaya dapat berfungsi membersihkan hati. Enzim proteolytic yang terdapat pada biji pepaya dapat membantu meringankan pencernaan di hati, bahkan dapat meringankan sirosi, yaitu penyakit kronis pada hati.

Ide pokok paragraf tersebut adalah ....

manfaat biji pepaya

cara memperlancar pencernaan

kandungan biji pepaya

fungsi enzim proteolytic

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Cermatilah kutipan teks diskusi berikut dengan saksama!

1) Sistem zonasi yang diberlakukan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ingin menghilangkan stigma sekolah favorit dan tidak favorit. 2) Sistem ini akan menyebarkan anak-anak pintar di seluruh sekolah sehingga terjadi pemerataan pendidikan. 3) Anak pintar itu penting di semua sekolah, di samping bisa mengembangkan diri lebih leluasa juga mengontrol teman-temannya yang masih tertinggal secara akademik. 4) Meski dinilai bagus, sistem zonasi ini dinilai beberapa pihak tidak sebanding dengan persebaran sekolah yang belum merata. Disadur dari : http://www.cnnindonesia.com

Kalimat ketidaksetujuan berdasarkan ilustrasi tersebut terdapat pada kalimat berangka…

(1)

(2)

(3)

(4)

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Cermatilah paragraf berikut!

Alasan yang paling kuat adalah kebijakan listrik bersubsidi dapat menyejahterakan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya listrik, kegiatan masyarakat dapat berjalan baik, mulai dari kegiatan rumah tangga sampai kegiatan jual beli sehingga masyarakat dapat lebih mudah untuk menjalankan aktivitasnya. Selain itu, masyarakat yang biasanya hanya dapat berusaha saat pagi sampai sore hari dapat melanjutkan usahanya sampai malam hari dengan bantuan lampu yang telah mereka pasang di toko maupun rumah mereka.

Sikap pro terhadap pernyataan yang dikemukakan penulis dalam teks tanggapan kritis di atas adalah…

Kebijakan listrik bersubsidi dapat menyejahterakan dan membantu masyarakat, mulai dari kegiatan rumah tangga hingga perekonomian masyarakat.

Seharusnya pemerintah lebih memperhatikan kondisi sosial masyarakat dalam mengeluarkan kebijakan pemerintah.

Perekonomian masyarakat tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah dalam listrik bersubsidi.

Kebijakan listrik bersubsidi ini hanya memiliki dampak yang signifikan bagi para pemilik industri yang besar.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Media Image
Simpulan yang sesuai dengan data tersebut adalah…
Siswa kelas IX lebih banyak yang memiliki novel daripada komik.
Ensiklopedia adalah buku yang paling banyak dimiliki siswa kelas IX.
Jumlah buku praktis milik siswa kelas IX.A lebih banyak daripada siswa kelas IX.C.
Siswa yang memiliki buku biografi lebih sedikit daripada siswa yang memiliki ensiklopedia.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Cermati kutipan teks berikut dengan saksama!

Pemerintah seharusnya mengeluarkan larangan pernikahan usia dini. Hal ini disebabkan pernikahan usia dini telah menjadi salah satu faktor yang memicu tingginya angka kematian ibu. Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Surya Chandra Surapaty, mengatakan bahwa usia ideal menikah menurut kampanye program Generasi Berencana BKKBN adalah di atas 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki. Para pelaku pernikahan usia dini harus menghadapi risiko dari sisi medis dan sosial. Dari sisi medis, risiko meninggal saat hamil atau melahirkan pada remaja perempuan usia 10-14 tahun lima kali lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan berusia 20-25 tahun. Dari sisi sosial, pernikahan dini berdampak buruk pada psikologis remaja karena emosi mereka tidak stabil dan cara pikir belum matang. Sekitar 44% perempuan yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan tingkat yang tinggi dan selebihnya mengalami KDRT tingkat rendah. (sumber : Kompas.com)

Ringkasan yang tepat untuk teks tersebut adalah….

Pemerintah melarang pernikahan usia dini karena pelaku akan menghadapi risiko medis dan sosial yang merugikan, serta menjadi salah satu sebab kematian ibu.

Pernikahan usia dini adalah salah satu faktor yang memicu tingginya kematian ibu sehingga pemerintah harus menghentikannya.

Pernikahan usia dini sebaiknya dilarang karena berisiko secara medis dan sosial, baik bagi pihak perempuan maupun pihak laki-laki.

Pelaku pernikahan usia dini harus menghadapi risiko dari sisi medis dan sosial yang dapat merugikan diri sendiri.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 2 pts

Teks 1 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang mengupayakan Gerakan Literasi Sekolah. Gerakan ini menjadi salah satu cara menumbuhkan budi pekerti siswa. Kepala Badan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Mahsun berkata, “Gerakan literasi sekolah merupakan penerapan Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 tahun 2015 tentang Pendidikan Budi Pekerti. Hal ini dianggap perlu dilakukan karena fungsi bahasa yang paling dasar selalu terlupakan, yaitu membentuk akal budi penuturnya.” Sumber : republika.co.id

Teks 2 Kegiatan literasi tidak hanya dapat dilakukan di sekolah atau di perpustakaan dengan membaca buku. Kegiatan literasi juga dilakukan melalui media digital yang disebut literasi digital. Sebagaimana kegiatan literasi pada umumnya, literasi digital juga memfokuskan pada pembentukan akal budi penuturnya melalui kegiatan membaca dan menulis. Kegiatan literasi digital ini tidak hanya menuntut pembaca untuk memahami informasi dan pengetahuan yang tersebar di jagad maya, tetapi juga harus pandai-pandai menentukan informasi yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Sumber : pustekkom.kemendikbud.go.id

Perbedaan pola penyajian kedua teks tersebut adalah…

Teks 1 bertujuan memaparkan masalah, sedangkan teks 2 bertujuan menyimpulkan masalah.

Teks 1 disertai bukti konkret Permendikbud, sedangkan teks 2 disertai argumentasi penulis.

Teks 1 berisi penyimpulan masalah, sedangkan teks 2 berisi pemaparan masalah.

Teks 1 berpola umum-khusus, sedangkan teks 2 berpola khusus-umum.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?