PENGAYAAN US BI #2

Quiz
•
Education
•
6th Grade
•
Easy
TRIANA DEWI
Used 6+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Nisa :
(Menghampiri Faris dengan menyandang tas sekolah di punggung) “Ris, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!” Faris :
(Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Nis. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”
Nisa :
”Jangan begitu, Ris! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, ‘kan?”
Faris :
”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”
Nisa :
”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi Ujian Sekolah. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Ris!”
Faris :
”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”
Nisa :
”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”
Faris :
”Silahkan! Selamat mengerjakan soal-soal, Nis!” (Ha ... ha ... ha)
Ummi:
(Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Ris? Kenapa tidak masuk!”
Faris :
(Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Mi ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”
Ummi:
”Benar katamu, Ris? Ibu dengar, tadi Nisa ke sini menghampirimu? Kenapa Nisa masuk, sedang kamu tidak?”
Faris :
(Menundukkan kepala) ”Hmm ... Faris ingin main bola dulu, Bu.”
Ummi:
(Membelai kepala Doni) ”Faris, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”
Faris:
(Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Faris dibelikan gado-gado di warung Bude Rian ya, Bu.”
Ummi:
(Menggandeng Faris) ”Tentu, sayang.”
Tokoh utama dalam teks drama di atas adalah ....
Nisa
Ummi
Faris
Bude Rian
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Nisa :
(Menghampiri Faris dengan menyandang tas sekolah di punggung) “Ris, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!” Faris :
(Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Nis. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”
Nisa :
”Jangan begitu, Ris! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, ‘kan?”
Faris :
”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”
Nisa :
”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi Ujian Sekolah. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Ris!”
Faris :
”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”
Nisa :
”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”
Faris :
”Silahkan! Selamat mengerjakan soal-soal, Nis!” (Ha ... ha ... ha)
Ummi:
(Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Ris? Kenapa tidak masuk!”
Faris :
(Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Mi ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”
Ummi:
”Benar katamu, Ris? Ibu dengar, tadi Nisa ke sini menghampirimu? Kenapa Nisa masuk, sedang kamu tidak?”
Faris :
(Menundukkan kepala) ”Hmm ... Faris ingin main bola dulu, Bu.”
Ummi:
(Membelai kepala Doni) ”Faris, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”
Faris:
(Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Faris dibelikan gado-gado di warung Bude Rian ya, Bu.”
Ummi:
(Menggandeng Faris) ”Tentu, sayang.”
Latar waktu dalam teks drama di atas adalah ….
pagi hari
tengah hari
sore hari
siang hari
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Nisa :
(Menghampiri Faris dengan menyandang tas sekolah di punggung) “Ris, ayo berangkat! Nanti keburu hujan!” Faris :
(Memindahkan bola dengan kedua tangannya).”Males, Nis. Masa, dari dulu sampai sekarang les melulu. Kapan main bolanya?”
Nisa :
”Jangan begitu, Ris! Les itu kebutuhan siapa, coba? Kebutuhan kita sendiri, ‘kan?”
Faris :
”Masa, dari dulu hanya latihan mengerjakan soal-soal terus. Bosan, ah.”
Nisa :
”Itu semua untuk mempersiapkan kita menghadapi Ujian Sekolah. Kalau sampai nggak lulus, baru tahu rasa kau, Ris!”
Faris :
”Haaah, peduli amat! Sana, sana, pergi sendiri aja! Aku mau main bola dulu!”
Nisa :
”Oke, kalau begitu. Aku berangkat dulu.”
Faris :
”Silahkan! Selamat mengerjakan soal-soal, Nis!” (Ha ... ha ... ha)
Ummi:
(Keluar dari dalam rumah) ”Ini hari Rabu, pukul setengah tiga. Bukankah kamu seharusnya les IPA , Ris? Kenapa tidak masuk!”
Faris :
(Menggaruk-garuk kepala) ”Anu, Mi ... libur! Ya, libur! Diganti minggu depan.”
Ummi:
”Benar katamu, Ris? Ibu dengar, tadi Nisa ke sini menghampirimu? Kenapa Nisa masuk, sedang kamu tidak?”
Faris :
(Menundukkan kepala) ”Hmm ... Faris ingin main bola dulu, Bu.”
Ummi:
(Membelai kepala Doni) ”Faris, main bola besok sore ‘kan bisa. Sekarang les dulu. Sana, siap-siap! Nanti Ibu antar!”
Faris:
(Masuk sambil bersungut-sungut) ”Baik. Tapi nanti Faris dibelikan gado-gado di warung Bude Rian ya, Bu.”
Ummi:
(Menggandeng Faris) ”Tentu, sayang.”
Watak ibu dalam teks drama di atas adalah ....
pemarah
suka mengatur
penyayang
galak
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Kisah Uwais Al-Qarni
Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.
Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan.
Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra.
Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.
Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad). Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.
Kalimat tanya yang tepat untuk mengupas isi dari paragraf pertama adalah ....
Apa yang dilakukan Uwais Al-Qarni setellah melakukan perjalnan panjang?
Mengapa Uwais Al-Qarni sngat dicintai oleh Allah?
Bagaimana ara untuk menjadi terkenal di langit?
Siapakah Uwais Al-Qarni?
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Kisah Uwais Al-Qarni
Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.
Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan.
Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra.
Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.
Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad). Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.
Amanat yang terkandung pada cerita di atas adalah ….
gendonglah ibumu
lakukanlah perjalanan yang panjang
jadilah terkenal
berbaktilah kepada orang tua
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Kisah Uwais Al-Qarni
Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.
Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan.
Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra.
Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.
Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad). Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.
Nilai moral positif yang terkandung pada cerita di atas adalah ....
kesabaran
keberanian
kepercayaan
ketulusan dan keikhlasan
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
1 min • 1 pt
Kisah Uwais Al-Qarni
Uwais Al-Qarni merupakan seorang pemuda yang tidak terkenal, miskin, dan memiliki penyakit kulit. Tak ada orang yang mengenalnya bahkan namanya pun tak pernah dikenal. Namun ia merupakan pemuda yang pernah disebut oleh Rasulullah SAW sebagai pemuda yang sangat dicintai oleh Allah dan terkenal di langit.
Sebab kecintaan Allah kepadanya yaitu dikarenakan ia patuh dan menghormati ibunya yang sakit lumpuh. Suatu waktu, Uwais meminta izin kepada sang ibu untuk pergi ke Madinah dalam rangka untuk melepaskan kerinduannnya kepada Rasulullah. Sang ibu memberinya izin untuk pergi, namun dengan syarat agar setelah berjumpa Rasulullah ia cepat pulang kembali karena ibunya yang sakit-sakitan.
Setelah melakukan perjalanan yang sangat panjang, Uwais tidak mendapati Rasulullah di rumahnya karena sedang memimpin peperangan. Meski kerindunya amat besar terhadap Rasulullah, Uwais lekas pulang demi ibunya. Ia hanya menitip pesan kepada Siti Aisyah ra.
Kemudian pada kesempatan yang lain, sang ibu meminta Uwais untuk mengantarkannya pergi haji. Uwais tidak mau menolak walaupun mereka merupakan keluarga yang miskin, dengan sekuat tenaga ia menggendong ibunya yang lumpuh itu untuk berziarah ke Baitullah.
Meski belum pernah berjumpa dengan Nabi, Rasulullah seperti sudah mengenal betul pemuda miskin itu. Ia memuji Uwais dengan mengatakan kepada para Sahabat yang lain, “Suatu ketika, apabila kalian bertemu dengan dia, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” (HR. Ahmad). Karena bakti yang tulus dan ikhlas kepada ibundanya, membuat nama Uwais Al-Qarni terkenal di langit, meski di bumi ia bukan siapa-siapa.
Keteladanan yang dapat diambil dari tokoh Uwais Al-Qarni adalah ....
berbuat baik dengan mengharapkan balasan
mengabaikan perintah orang tua
meragukan ketetapan Allah
berbakti kepada ibundanya dengan tulus dan ikhlas
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
10 questions
Sirah KAFA Tahun 4 - Dakwah Secara Terbuka

Quiz
•
4th - 6th Grade
15 questions
PH Kelas 6 Tema 6 PPKn

Quiz
•
6th Grade
10 questions
Aswaja Kelas VI

Quiz
•
6th Grade
15 questions
Latihan PAS PAI & BP SD Kelas 6 Semester 1

Quiz
•
6th Grade
10 questions
sifat

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
CERITA SIRAH "AKHLAK RASULULLAH"

Quiz
•
1st - 12th Grade
15 questions
Hadis: Hindari Rasuah tahun 6

Quiz
•
1st - 6th Grade
10 questions
Al-Qur'an Hadits

Quiz
•
6th - 8th Grade
Popular Resources on Wayground
55 questions
CHS Student Handbook 25-26

Quiz
•
9th Grade
10 questions
Afterschool Activities & Sports

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
PRIDE

Quiz
•
6th - 8th Grade
15 questions
Cool Tool:Chromebook

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
20 questions
Bullying

Quiz
•
7th Grade
18 questions
7SS - 30a - Budgeting

Quiz
•
6th - 8th Grade
Discover more resources for Education
10 questions
Afterschool Activities & Sports

Quiz
•
6th - 8th Grade
34 questions
TMS Expectations Review

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
Attendance Matters

Lesson
•
6th - 8th Grade
35 questions
2025 HPMS Handbook Quiz

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Summit PBIS Review

Quiz
•
6th - 8th Grade
30 questions
Carr Dress Code

Quiz
•
6th - 8th Grade