Tema 8 Kelas 5 - Bahasa Indonesia

Alur dibagi menjadi tiga bagian, yaitu . . . . .

• alur maju, alur mundur, dan alur campuran

• alur maju, alur cepat, dan alur campuran

• alur klasik, alur mundur, dan alur campuran

• alur maju, alur mundur dan alur klasik

Rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus disebut dengan . . . . A. campuran C. maju B. mundur D. klasik

• campuran

• maju

• mundur

• klasik

Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini dengan seksama ! 1) Seekor kelinci mencoba melarang semut agar tidak pergi ke mata air itu. Akan tetapi, semut-semut itu tidak takut dan akan pergi menuju sarang Beruang. Semut-semut itu berbaris seperti tali sepatu di rumout menuju sarang Beruang. 2) Di tengah jalan seekor Tupai mengingatkan Semut agar tidak ke rumah Beruang yang sedang marah. Semut-semut itu tak mau kembali dan terus berjalan. Sampai di depan pohon oak tua mereka menggali sebuah lubang. Seekor tikus tanah yang juga pernah di ancam Beruang membantu Semut menggali jebakan. Suatu malam hari Beruang marah dan menghentakkan kakinya ke lantai sarangnya. Lantai sarangnya jebol dan jatuh ke lubang di bawah sarangnya. 3) Beri si Beruang melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci untuk mengambil air. Beri mengancam Semut, namun Semut hitam kecil itu tidak memperhatikan ancaman Beri. Beri Beruang sangat marah dan mencari Semut, namun tidak ketemu. Akhirnya, ia kembali dengan jengkel ke sarangnya di dekat pohon oak. 4) Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Semut Hitam saudara mereka juga kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Para Semut dengan bebas pergi mencari makan dan minum di hutan. 5) Akhirnya semut-semut yang halus berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan. Mereka berpikir Semut Hitam mendapatkan masalah. Urutan kalimat-kalimat di atas agar menjadi urutan peristiwa yang benar adalah . . . . .

• 2 – 1 – 4 – 5 – 3

• 1 – 2 – 3 – 4 – 5

• 3 – 5 – 1 – 2 – 4

• 4 – 5 – 2 – 1 – 3

Siklus air di awali oleh terjadinya penguapan air yang ada di permukaan bumi. Penguapan ini disebut dengan . istilah evaporasi. Evorasi mengubah air berwujud cair menjadi air yang berwujud gas (uap air). Setelah itu, uap air menuju atmosfer bumi. Ketika uap air yang dihasilkan melalui proses evaporasi, naik hingga mencapai suatu titik ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi titik-titik air melalui proses kondensasi. Titik-titik air akan berkumpul hingga membentuk awan. Selanjutnya, awan yang tebal dan gelap akan mengalami proses presipitasi. Presipitasi adalah proses jatuhnya butiran-butiran air ke permukaan bumi hujan. Air yang ada di permukaan bumi akan kembali mengalami siklus air. Urutan peristiwa yang terjadi pada teks bacaan di atas adalah . . . . .

• siklus air- presipitasi – evaporasi - kondensasi

• siklus air - evaporasi – kondensasi – presipitasi

• siklus air – kondensasi – presipitasi – evaporasi

• siklus air – evaporasi – presipitasi – konndensasi

Batik tulis merupakan suatu karya seni yang tinggi yang melambangkan kesabaran pembuatnya. Setiap hiasan dibuat dengan teliti dan melalui proses yang panjang. Kesempurnaan motif tersebut menyiratkan ketenangan pembuatnya. Dengan pemahaman ini, maka dalam memakai busana batik juga perlu mengerti makna yang terkandung di dalamnya sebagai tuntunan beperilaku. Dalam proses membuatnya, batik tulis dibuat dengan cara decanting. Batik tulis yang halus memiliki harga jual yang mahal. Nilai batik yang halus tergantung dari tingkat kesulitan pencantingannya, seberapa banyak yang perlu decanting, tingkat kehalusan, serta “cecek” (seperti titik-titik halus) dan “ukel”nya (seperti bentuk koma). Pada awalnya, batik tulis dibuat di atas kain dengan warna dasar putih yang terbuat dari bahan kapas yang dinamakan dengan kain mori. Tahap pertama, yaitu membuat pola pada kain dengan menggunakan pensil. Tahap kedua, yaitu melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) dengan mengikuti pola yang telah dibuat. Malam tersebut dimasukkan ke dalam alat yang dinamakan canting. Tahap ketiga, yiatu menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih (tidak berwarna). Canting untuk bagian halus atau kuas untuk bagian berukuran besar. Tahap keempat, yaitu menjemur kain yang telah selesai diberi warna. Tahap kelima, yaitu menghilangkan malam dari kain tersebut dengan cara meletakkan kain tersebut di dalam air panas. Setelah kain bersih dan kering , maka akan tampak motif yang telah digambar pada kain tersebut dan batik siap untuk digunakan. Urutan peristiwa cara membuat batik tulis adalah . . . .

• membuat pola – menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih – melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) – menjemur kain – menghilangkan malam dari kain – membersihkan kain dari malam dan kering

• menjemur kain- Membuat pola – menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih – melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) - menghilangkan malam dari kain – membersihkan kain dari malam dan kering

• membuat pola – melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) – menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih – menjemur kain – menghilangkan malam dari kain – membersihkan kain dari malam dan kering

• membuat pola - menghilangkan malam dari kain – membersihkan kain dari malam dan kering - melukis batik menggunakan malam (cairan lilin) – menutupi dengan malam bagian-bagian yang akan tetap berwarna putih – menjemur kain

Perhatikan teks berikut ini !

Festival Kuwung merupakan acara seni dan budaya sekaligus pesta rakyat yang paling ditunggutunggu kehadirannya setiap tahun. Festival yang digelar dalam rangka hari jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-245 ini menyuguhkan beragam tradisi daerah dikemas dalam sebuah pertunjukan yang megah Peristiwa yang terjadi pada penggalan teks di atas adalah . . . .

• pertunjukan festival Kuwung 2016 di Banyuwangi

• berkumpulnya beragam etnis suku Jawa, Using, Bali

• kerukunan para penduduk Banyuwangi

• penampilan seni yang menarik

Perhatikan teks berikut ini Setiap kali orang bertanya, anak itu menjawab bahwa si ibu adalah budaknya. Mendengar jawaban Khalifa, si Ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang-ulang didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si Ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si Ibu berdoa kepada Tuhan agar menghukum anaknya yang durhaka. Atas kekuasaan Tuhan, doa si Ibu terkabul. Peristiwa yang terjadi kepada si Khalifa setelah Tuhan mengabulkan doa si Ibu adalah . . . .

• si Khalifa pergi ke hutan meninggalkan sang ibu dan hidup berbahagia

• si Khalifa berubah menjadi batu dan menangis mohon ampun kepada ibunya

• si Ibu meninggalkan putrinya dan pergi ke hutan bersama anaknya yang lain

• si ibu berubah menjadi batu dan menangis tersedu-sedu

Perhatikan teks di bawah ini ! Makale tinggal di sebuah desa yang selalu kekeringan sehingga tidak banyak tumbuhan. Suatu hari Bu Mala memberi seluruh siswanya masing-masing sebuah buku tulis. Nola ingin menulis catatan harian, Wendi ingin menggambar wajah setiap orang yang ditemui, dan Makale ingin membuat herbarium. Bu Mala heran mendengar makale ingin membuat herbarium. Ternyata makale ingin membuat herbarium karena seorang pelancong menunjukkan buku herbariumnya yang sangat indah. Bu Mala memberitahu Makale bahwa untuk membuat herbarium membutuhkan banyak daun. Makale tahu bahwa untuk membuat herbarium membutuhkan daun atau bunga. Teman-teman Makale menanyakan di mana tempat makale mendapatkan bunga. Makale yakin akan mendapatkan bunga walaupun daerahnya jarang ada tumbuhan. Waktu berlalu dengan cepat dan buku tulis merah milik para siswa telah berisi berbagai cerita, gambar, dan foto, namun buku tulis Makale masih kosong. Pada suatu hari di daerah Makale turun hujan yang sangat deras sehingga benih-benih tumbuh dan bunga-bunga merah kecil memenuhi petak kebun. Makale memetik sekuntum bunga merah kemudian menempelkanya di dalam buku. Hari berikutnya bunga-bunga di kebun telah layu karena terbakar matahari. Makale gembira karena sudah membuat berhasil herbarium dan menunjukannya kepada Bu Mala. Bu Mala membuka buku tulis merah Makale yang hanya berisi satu halaman dan hanya satu bunga di dalamnya. Bunga terebut merupakan paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun. Peristiwa yang terjadi pada peristiwa di atas adalah . . . .

• bunga yang paling berharga di dunia karena hanya mekar sehari dalam setahun

• Makale yang sedih ingin ikut ibu Mala ke kebun bunga

• Makale mendapatkan tugas untuk memelihara bunga di taman

• bunga yang selalu bersemi di setiap tahun

Alur mundur adalah . . . . A. rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus. B. campuran antara alur maju dan alur mundur C. rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback). D. rangkaian cerita yang selalu berisi kebahagia

• rangkaian peristiwa yang urutannya sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak ke depan terus

• campuran antara alur maju dan alur mundur

• rangkaian peristiwa yang susunannya tidak sesuai dengan urutan waktu kejadian atau cerita yang bergerak mundur (flashback)

• rangkaian cerita yang selalu berisi kebahagia

Perhatikan teks di bawah ini ! Rumah betang (rumah panjang) uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Rumah betang ini berukuran panjang 268 meter, tinggi 5-6 meter, dan memiliki 53 bilik rumah. Menurut data pada tahun 2007, rumah betang uluk palin dihuni lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga. Tidak diketahui persis pada tahun berapa rumah betang ini pertama kali dibangun. Namun, diperkirakan rumah ini pertama kali didirikan oleh komunitas Tamambaloh Apalin pada tahun 1800-an. Kemudian, rumah betang ini pernah diperbaiki pada 1940-an karena kebakaran. Rumah betang ini juga telah tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai Uluk dan Sungai Nyabau akibat erosi. Peristiwa yang terjadi pada teks di atas adalah . . . . A. rumah betang uluk palin tertimpa musibah kebakaran pada tanggal 13 September 2014 dan tak ada yang tersisa akibat kebakaran itu. B. rumah betang uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. C. bagi masyarakat Dayak, rumah betang Uluk Palin merupakan bagian terpenting dari kehidupan dan tempat mereka pulang. D. rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia

• rumah betang uluk palin tertimpa musibah kebakaran pada tanggal 13 September 2014 dan tak ada yang tersisa akibat kebakaran itu

• rumah betang uluk palin terletak di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

• bagi masyarakat Dayak, rumah betang Uluk Palin merupakan bagian terpenting dari kehidupan dan tempat mereka pulang

• rumah betang adalah kekayaan budaya Indonesia