pre tes PPG aris Tarokan 6

pre tes PPG aris Tarokan 6

Professional Development

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TES FORMATIF KB1 MODUL 2 PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN 2022

TES FORMATIF KB1 MODUL 2 PEDAGOGIK PPG DALAM JABATAN 2022

Professional Development

10 Qs

Quiz Modul 6 PPG

Quiz Modul 6 PPG

Professional Development

10 Qs

Model Kompetensi Guru

Model Kompetensi Guru

Professional Development

10 Qs

Model Kompetensi Guru (MKG)

Model Kompetensi Guru (MKG)

Professional Development

10 Qs

TO-12 UP PPG PAI

TO-12 UP PPG PAI

Professional Development

14 Qs

TRY OUT PPG PAI MATERI TPACK

TRY OUT PPG PAI MATERI TPACK

Professional Development

9 Qs

Perangkat ajar

Perangkat ajar

Professional Development

15 Qs

Quis Bimtek PKB PAUD Tahun 2023

Quis Bimtek PKB PAUD Tahun 2023

Professional Development

15 Qs

pre tes PPG aris Tarokan 6

pre tes PPG aris Tarokan 6

Assessment

Quiz

Education

Professional Development

Hard

Created by

Ari Setiyono

Used 4+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

1.      Manakah rumusan indikator pencapaian kompetensi yang sesuai dengan standar kompetensi mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik adalah ...

A.    Menjelaskan dan mengidentifikasi lempar tangkap bola dengan 4 variasi berbeda dengan benar

B.    Menjelaskan lempar tangkap bola dengan 4 variasi yang berbeda dengan benar

C.    Mempraktekkan shooting dengan 4 variasi berbeda dengan benar

D.Mengevaluasi gerak lempar tangkap bola dengan 4 variasi berbeda secara benar

Answer explanation

Ketentuan Perumusan Indikator

1.      Indikator dirumuskan dari KD

2.      Menggunakan kata kerja operasional (KKO) yang dapat diukur

3.      Dirumuskan dalam kalimat yang simpel, jelas dan mudah dipahami.

Tidakmenggunakankatayangbermaknaganda

5.      Hanya mengandung satu tindakan.

6.      Minimal terdiri dari dua aspek yaitu tingkat kompetensi dan materi pelajaran

Memperhatikankarakteristikmatapelajaran,potensi&kebutuhanpesertadidik,sekolah,masyarakat danlingkungandaerah;

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

2.      Manakah tujuan pembelajaran yang sesuai dengan standar kompetensi mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik adalah ...

A.    Setelah melalui proses pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan dan mengidentifikasi lempar tangkap bola dengan 4 variasi berbeda dengan benar

B.    Setelah melalui proses pembelajaran peserta didik dapat menjelaskan lempar tangkap bola dengan 4 variasi yang berbeda dengan benar

C.    Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik dapat mempraktekkan shooting dengan 4 variasi berbeda dengan benar

D.    Setelah mempelajari materi ini anda dapat mengevaluasi gerak tangkap bola dengan 4 variasi berbeda secara benar.

Answer explanation

Tujuan pembelajaran adalah perilaku hasil belajar yang diharapkan terjadi, dimiliki, atau dikuasai oleh peserta didik setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain, tujuan pembelajaran merupakan arah yang hendak dituju dari rangkaian aktivitas pembelajaran. Maka, tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk perilaku kompetensi spesifik, aktual, dan terukur. Tujuan pembelajaran mengacu pada kompetensi dasar yang hendak harus dicapai dalam pembelajaran. Di samping itu, tujuan pembelajaran dijadikan acuan dalam pemilihan jenis materi, strategi, metode, dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.

Terdapat empat unsur pokok dalam perumusan tujuan pembelajaran, diantaranya :

1.        Audience

Secara bahasa audience berarti pendengar. Dalam konteks pembelajaran yang dimaksud audience adalah siswa. Audience merupakan subjek sekaligus objek dalam pembelajaran. Maka, dalam tujuan pembelajaran harus menempatkan siswa sebagai subjek sekaligus objek dalam pembelajaran.

2.      Behavior

Behavior adalah tingkah laku atau aktivitas suatu proses. Dalam konteks pembelajaran, behavior nampak pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran tanpa adanya tingkah laku atau aktivitas dari siswa tidak mungkin dilakukan. Dalam perumusan tujuan pembelajaran gambaran behavior aktivitas siswa ditulis menggunakan kata kerja operasional seperti: menyimak, menyebutkan, membedakan, menjelaskan, dan masih banyak lagi. Penggunaan kata kerja operasional dalam suatu tujuan pembelajaran tidak boleh lebih dari satu. Artinya dalam sebuah aktivitas pembelajaran, siswa tidak boleh melakukan lebih dari satu perbuatan. Maka, siswa harus fokus pada satu perbuatan agar pembelajaran lebih optimal.

3.      Condition

Condition atau kondisi diartikan sebagai suatu keadaan. Dalam konteks pembelajaran, condition adalah keadaan siswa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran, serta persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai. Dalam perumusan tujuan pembelajaran, condition ditulis dalam bentuk kata kerja. Kata kerja yang dimaksud adalah aktivitas yang harus dilakukan siswa agar tercapai suatu perubahan perilaku yang diharapkan.

4.      Degree

Dalam konteks ini degree berarti suatu perbandingan. Hal ini dimaksudkan untuk membandingkankondisisebelumdansetelahbelajar.Degreejugamerupakantingkatpenampilanyangdapatdilakukan oleh siswa setelah melalui suatu rangkaian proses pembelajaran. Tingkat degree bergantung padabobot materi yang akan disajikan, serta sejauh mana siswa harus menguasai suatu materi ataumenunjukansuatu tingkahlaku.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

3.      Perencanaan pembelajaran harus dilakukan oleh guru PJOK sebelum pelaksanaan pembelajaran, dengan mempertimbangkan materi, proses, sumber belajar, dan juga media pembelajaran. Apabila ada guru yang akan mengajar senam di sekolah yang terletak di daerah pinggiran, tidak ada internet, belum memiliki proyektor. Media apa yang tepat digunakan oleh guru tersebut adalah:

A. VIDIO

B. GAMBAR

C. GURU/SISWA

D.BONEKA

Answer explanation

Jawaban C guru/siswa sebagai media pembelajaran efektif dan efisien. Gambar dan Boneka Peraga perlu bahan (biaya).

•    Tujuan instruksional. Media hendaknya dipilih yang dapat menunjang pencapaian tujuan instruksional yang telah ditetapkan sebelumnya. Mungkin ada sejumlah alternative media yang dianggap cocok untuk tujuan-tujuan itu. Sedapat mungkin pilihlah yang paling cocok. Kecocokan banyak ditentukan oleh kesesuaian karakteristik tujuan dan karakteristik media pembelajaran yang akan dipakai.

•    Keefektifan. Dari beberapa alternative media yang sudah dipilih, mana yang dianggap paling efektif (tepat guna) untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

•    Siswa. Apakah media yang dipilih sudah sesuai dengan kemampuan, perbendaharaan pengalaman, dan menarik perhatian siswa? Digunakan untuk siapa? Apakah secara individual atau kelompok kecil, kelas atau massa? Untuk kegiatan tatap muka atau jarak jauh?

•    Ketersediaan. Apakah media yang diperlukan itu sudah tersedia? Kalau belum, apakah media itu dapat diperoleh dengan mudah? Untuk tersedianya media ada beberapa alternatif yang dapat diambil yaitu membuat sendiri, membuat bersama-sama siswa, meminjam, menyewa, membeli dan mungkin dapat “dropping” dari pemerintah.

•    Biaya pengadaan. Bila memerlukan biaya untuk pengadaan media, apakah tersedia biaya untuk itu? Apakah yang dikeluarkan seimbang dengan manfaat dan hasil penggunaannya? Adakah media lain yang mungkin lebih murah, tetapi memiliki keefektifan setara?

Kualitas teknis. Apakah media yang dipilih itu kualitasnya baik? Jika menggunakan media gambar misalnya, apakah memenuhi syarat sebagai media pembelajaran? Bagaimana keadaan daya tahan media yang dipilih itu?

Menurut Degeng, dkk (1993), pemilihan dan penggunaan sumber belajar haruslah didasarkan pada hal- hal berikut ini:

1.      Analisis karakteristik siswa.

2.      Adanya tujuan dan isi instruksional.

3.      Adanya strategi pengorganisasian pembelajaran.

4.      Adanya strategi penyampaian.

5.      Adanya strategi pengelolaan pembelajaran.

Adanyapengembanganprosedurpengukuranhasilpembelajaran.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

4.       Merumuskan kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir merupakan rincian dari pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang diturunkan dari komponen pada silabus yang berupa ...

A.    Standar kompetensi

B.   Materi pokok/pembelajaran

C.    Langkah-langkah pembelajaran

D.    Alokasi waktu

Answer explanation

1.      Pengkajian silabus meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar;

2.      Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;

3.      Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dike- lompokkan menjadi materi untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial;

4.      Penjabaran Kegiatan Pembelajaran yang ada pada silabus dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi siswa dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;

5.      Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, se- lanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup;

6.      Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran;

7.      Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah dilakukan penilaian; dan

Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan da-lamlangkahpenjabaranprosespembelajaran.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

5.      Seorang guru melakukan kegiatan pendahuluan sebagai berikut:

•    Membariskan siswa berbentuk 2/3 bersayap antara laki-laki dan perempuan terpisah secara rapih dilanjutkan berhitung

•    Berdo’a secara bersama-sama antara guru dan siswa.

•    Mengabsen kehadiran siswa

•    Memberikan apersepsi materi dan penyampaian materi yang akan diajarkan secara singkat dengan dihubungkan kemanfaatanya dan dorongan pemberian motivasi.

•    Mengadakan pemanasan (Warming Up) diawali dengan lari keliling lapangan permainan sebanyak 4 keliling.

•    Dilanjutkan dengan kegiatan latihan fisik sesuai/mendukung dengan materi drible dan passing dalam permainan bola basket

A. Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa

B.Memastikan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran

C.Melakukan apersepsi dan memotivasi siswa

D.  Kegiatan latihan fisik sesuai/mendukung dengan materi

Answer explanation

Kerangka pembelajaran merupakan rangkaian aktivitas yang dirancang oleh guru untuk mencapai keempat jenis kompetensi dasar tersebut, meliputi: pendahuluan, inti dan penutup.

1.      Pendahuluan

Kegiatan pendahuluan yang dapat dilakukan oleh guru antara lain sebagai berikut.

a.      Membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa.

b.      Memastikan kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran.

c.       Melakukan apersepsi dan memotivasi siswa.

d.      Menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang akan dinilai.

e.      Menjelaskan skenario pembelajaran.

f.       Melakukan pemanasan yang terkait dengan materi pembelajaran.

2.      Kegiatan Inti

Kegiatanintimerupakanpenerapansecaraoperasionalmodel/pendekatan/metode/gayayangdipilihsesuaidengankompetensidasardankarakteristiksiswa.Contohmenggunakangayamengajar resiprokalsebagaiberikut:

a.      Siswa mencari pasangan sesuai dengan petunjuk guru.

b.      Siswa bersama pasangannya menerima dan mempelajari lembar kerja yang dibagikan guru (berisi langkah kerja dan tugas gerak yang harus dilakukan).

c.       Siswa membagi tugas, siapa yang pertama kali menjadi pelaku dan siapa yang menjadi pengamat.

d.      Siswa yang berperan sebagai pelaku melakukan tugas gerak, dan pengamat mengamati. Jika pelaku melakukan kesalahan, pengamat memberi koreksi sesuai dengan kriteria yang terdapat dalam lembar tugas.

e.      Pergantian peran sebagai pelaku dan pengamat atau sebaliknya dilakukan sesuai kesepakatan masing-masing pasangan.

f.       Selama proses pembelajaran guru melakukan pengamatan dan penilaian, tanpa melakukan intervensi terhadap pelaku. Pada setiap kesempatan guru dapat menghentikan aktivitas pembelajaran untuk melakukan koreksi umum dan mengundang dialog terkait masalah teknik dan mekanika gerak dari gerak yang dipelajari.

g.      Di akhir pembelajaran guru mengundang beberapa pasangan siswa menampilkan hasil belajar di hadapan siswa lainnya.

3.      Kegiatan Penutup

Kegiatan penutup yang harus dilakukan oleh guru sebagai berikut:

a.      Melakukan pendinginan sekaligus menjelaskan fungsinya.

b.      Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.

c.       Guru membuka dialog atau mengingatkan kembali tentang nikmat dan karunia Tuhan atas kemampuan gerak yang dimiliki oleh siswa yang senantiasa harus disyukuri setiap waktu.

d.      Melakukan penilaian terhadap ketercapaian indikator

e.      Bersama siswa guru membuat simpulan materi, melakukan refleksi dan tindak lanjut dari materi pembelajaran yang telah diberikan.

f.       Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman.

Dari proses pembelajaran sebagaimana uraian tersebut dapat digambarkan bahwa kompetensi dasaryangmeliputikompetensisikap,pengetahuan,danketerampilanterintegrasimenjadisatu,dandiharapkandapatdicapaimelaluisatukegiatanpembelajaransecarabersamaan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

6.      Seorang guru melakukan kegiatan penutup dengan aktivitas sebagai berikut:

•    Peserta didik melakukan penguluran dan pelepasan

•    Peserta didik membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

•    Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai, langsung diperiksa. Peserta didik yang selesai menger- jakan projek dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

•    Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

•    Menyampaikan materi yang akan diajarkan pertemuan berikutnya.

 

Aktivitas yang belum dilakukan dalam kegiatan penutup di atas adalah ...

A.    Melakukan pendinginan sekaligus menjelaskan fungsinya.

B.    Melakukan tanya-jawab dengan siswa yang berkenaan dengan materi pembelajaran yang telah diberikan.

C.    Melakukan penilaian sesuai indikator pencapaian kompetensi

D.Setelah melakukan aktivitas pembelajaran seluruh siswa dan guru berdoa dan bersalaman

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

7.      Dalam pelaksanaaan proses pembelajaran seorang guru PJOK memberikan hukuman kepada siswa yang salah dalam melakukan praktek lompat tinggi gaya menyamping, dalam hal ini sebenarnya guru PJOK telah memberikan umpan balik pada kategori:

A.    Ekstrinsik

B.    Instrinsik

C.    Motivasional

D.Reinforcement

Answer explanation

Fungsi feedback adalah memberikan motivasi, reinforcement (Harsono, 1988:89) atau punishment (Rusli Lutan, 1988; Apruebo, 2005).

Dengan diperolehnya gambaran yang kongkrit perihal kemampuan yang dimiliki oleh seorang siswa, baik keunggulan maupun kelemahannya apalagi kalau dibandingkan dengan siswa yang lainnya, maka hal itu akan dapat memacunya lagi untuk berbuat yang lebih baik dari yang sudah dilakukannya. Dengan kata lain, gambaran kemampuan yang dimiliki seorang siswa akan menjadi daya dorong/motivasi apabila gu- ru penjas mampu menyampaikannya dengan tepat melalui pemberian stimulus agar siswa semakin rajin berlatih.

Dalam konteks pembelajaran penjas, umpan balik juga sebagai penguat/reinforcement atas tindakan ata u perilaku yang sudah dilakukan siswa. Jika perilaku siswa itu sesuai dengan harapan guru maka hal itu harus diperkuat untuk tetap dipelihara. Sebaliknya jika perilaku itu tidak sesuai dengan harapan guru maka harus ada hukuman (funishment) agar perilaku itu tidak terjadi dan terulang kembali, dan perilaku itu mengarah pada tindakan yang sesuai dengan harapan guru.

Secara umum umpan balik atau feedback terbagi ke dalam dua jenis yaitu intrinsic feedback dan extrinsic feedback (Apruebo, 2005). Intrinsic feedback atau umpan balik intrinsik berkaitan dengan penilaian terhadap dirinya sendiri, tentang sikap, aktivitas dan atau perilaku yang telah dilakukannya, derta tentang kemampuan yang telah ditunjukkannya. Misalnya dalam melaksanakan tugas gerak, apakah aktivitas yang dilakukan sudah sesuai dengan yang diinstruksikan guru, apakah sudah mampu menyelesaikan keseluruhan tugas gerak, apakah merasa nyaman dengan alat bantu yang digunakan, atau menilai bahwa rangkaian gerakan senam telah sesuai dengan urutan yang harus dilakukan. Sedangkan extrinsic feedback adalah umpan balik yang berasal dari luar dirinya. Misalnya koreksi dari guru penjas atas gerakan yang sudah dilakukan, cemoohan rekan karena salah memberikan umpan ketika bermain bola, atau dari lingkungan sekitar seperti cuaca yang terlalu panas sehingga mengharuskannya sering beristirahat di tempat yang teduh.

Umpan balik mempunyai tiga fungsi utama, yakni informasional, motivasional, dan komunikasional.

1.      Fungsi Informasional

Tes sebagai alat penilain pencapaian/hasil belajar siswa diperiksa menurut kriteria tertentu yang te- lah ditetapkan terlebih dahulu. Hasil tes itu, dengan demikian memberikan informasi tentang sejauh- mana siswa telah menguasai materi yang diterimanya dalam proses/kegiatan belajar mengajar. Ber- dasarkan informasi ini dapat diupayakan umpan balik berupa pengayaan atau perbaikan.

Informasi yang diberikan dalam umpan balik dibedakan atas lima tingkat, yakni:

a.      Tidak ada umpan balik

b.      Umpan balik berupa keterangan mengenai salah atau benar jawaban yang diberikan siswa

c.       Umpan balik berupa keterangan mengenai salah benara jawaban ditambah dengan menunjukkan jawaban yang benar (knowledge of the correct response/KCR)

d.      KCR + penjelasan; dan

e.      KCR + pengajaran tambahan.

2.      Fungsi Motivasional

Motivasi dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak atau me- lakukan sesuatu. Dorongan itu hanya mungkin muncul dalam diri siswa manakala siswa merasa membutuhkan (need). Siswa yang merasa butuh akan bergerak dengan sendirinya untuk memenuhi kebutuhannya.

Dengan pemberian umpan balik, maka tes dapat sekaligus berfungsi sebagai motivator bagi siswauntuk belajar. Namun terkadang guru memanfaatkan tes dadakan sebagai alasan untuk motovasisiswa dalam belajar. Berharap agar siswa termotivasi dalam belajar dan selalu siap menerima tessebagai kriteria keberhasilan dalam pembelajaran, tes dadakan justru dianggap kurang tepat. Haltersebut justru akan menimbulkan kecemasan pada siswa saat mengerjakan soal-sola tes, dan hasilkinerjasiswakurangmaksimal.

3.      Fungsi Komunikasional

Pemberian umpan balik merupakan komunikasi antara siswa dan guru. Guru menyampaikan hasil evaluasi kepada siswa, dan bersama siswa membicarakan upaya peningkatan atau perbaikannya. Dengan demikian, melalui umpan balik siswa mengetahui letak kelemahannya, dan sendiri atau bersama guru bereaksi terhadap hasil tersebut.

Pengukuran tentang taraf atau tingkatan keberhasilan proses belajar mengajar berperan penting. Karena itu, pengukurannyaharus betul-betul syahih (valid), andal (reliable), dan lugas (objective). Hal ini mungkin tercapai bila alat ukurannya disusun berdasarkan kaidah, aturan, hukum atau ketentuan penyusunan butir tes.

Pengajaran perbaikan biasanya mengandung kegiatan-kegiatan sebegai berikut:

a.      Mengulang pokok bahasan seluruhnya

b.      Mengulang bagian dari pokok bahasan yang hendak dikuasai

c.       Memecahkan masalah atau menyelesaikan soal-soal bersama-sama

Memberikantugas-tugaskhusus.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?