(1) Pilihan kontrasepsi masih didasarkan pada kontrasepsi yang dipakai keluarga, teman, atau tetangga dekat, bukan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi individu. (2) Karena hanya mengikuti orang lain, maka sebagian besar perempuan lebih memilih memakai kontrasepsi jangka pendek, seperti pil, dari pada kontrasepsi jangka panjang, seperti implan (susuk) dan spiral. (3) Implan dan spiral belum menjadi pilihan utama kontrasepsi perempuan. (4) Selain itu, ketakutan pemakaian implan dan spiral karena kontrasepsi itu dimasukkan ke tubuh masih kuat. (5) Belum lagi informasi yang salah tentang kontrasepsi masih beredar.
(6) Tiap kontrasepsi mempunyai kelebihan dan kelemahan. (7) Informasi manfaat ataupun dampak tiap kontrasepsi perlu terus disampaikan. (8) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pun terus menyosialisasikan implan dan spiral, tidak hanya mengampanyekan slogan dua anak cukup. (9) Hasilnya cukup menggembirakan dengan kenaikan rata-rata penggunaan kontrasepsi jangka panjang. (10) Di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat pada tahun 2013-2016 terjadi peningkatan rerata penggunaan kontrasepsi jangka panjang, khususnya implan.
1. Kata yang penulisannya tidak mengikuti kaidah ejaan yang tepat terdapat pada kalimat…