Pada tahun 1825-1830, pemerintah Belanda hampir bangkrut karena kas negara yang kosong setelah mengalami masa – masa perang yaitu Perang Diponegoro di Jawa dan perang – perang di Eropa diantaranya pemecahan wilayah Belgia dari negara Belanda. Untuk mengisi kekosongan kas negara maka Raja William I pada 1828, memanggil Van Bosch dan memutuskan untuk melaksanakan sebuah kebijakan untuk mengisi kekosongan kas negara, kebijakan yang dimaksud adalah
Evaluasi Sistem Tanam Paksa dan Kebijakan Politik Etis

Quiz
•
Social Studies
•
11th Grade
•
Hard
mulyawati mimah
Used 4+ times
FREE Resource
7 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Cultuurstelsel
Romusa
Cultuure Procente
Hak Ekstrapasi
Vrevilage Leverente
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
45 sec • 1 pt
Pada bulan Januari 1830, Van Den Bosch tiba di Hindia Belanda dengan membawa rancangan Sistem Tanam Paksa dan langsung diterapkan dengan merubah pulau Jawa menjadi eksportir besar dari produk-produk agraria (kopi, tebu dan nila ), dengan keuntungan dari penjualannya mengalir hampir semua ke pemerintah Belanda. Tujuan Van Den Bosch di Jawa adalah untuk memproduksi berbagai komoditi yang menjadi permintaan di pasaran dunia. Untuk mencapai tujuan tersebut yang dilakukan Van Den Bosch adalah
Memberi bibit-bibit tanaman komiditi
Menganjurkan pembudidayaan berbagai produk seperti kopi, tebu dan nila,tembakau
Memberikan pelatihan untuk menaman tanaman komiditi
Mengangkat Bupati sebagai pengawas perkebunan
Melarang menanam tanaman selain tanaman komoditi
3.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
45 sec • 1 pt
Sebelum dilaksanakanya sistem tanam paksa, Van Den Bosch mengeluarkan kebijakan-kebijakan sistem tanam paksa yang tidak merugikan petani peribumi, seperti Tanah yang disediakan oleh warga dibebas pajakkan oleh pemerintah dan jika terjadi kegagalan panen akibat bencana alam maka akan ditanggung pemerintah. Tetapi setelah sistem tanam paksa dilaksanakan banyak sekali penyimpangan yang mengakibatkan penderitaan pada orang pribumi. Berdasarkan pemaparan diatas, penyebab dari penyimpangan sistem tanam paksa adalah
Permintaan pasar yang sangat banyak
Langkanya bibit-bibit tanaman komiditi ekspor
Adanya kebijakan pemberian Cultuur procenten
Tuntutan dari pemerintah pusat yang harus segera mengisi kekosongan kas negara
Diangkatnya Bupati menjadi pengawas
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Tanam paksa adalah era paling eksploitatif dalam praktek ekonomi Hindia Belanda. Sistem tanam paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada tujuan pemasukan penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada jaman VOC wajib menjual komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya dengan harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Berdasarkan pemaparan diatas, salah satu dampak negatif bagi warga pribumi adalah
Hutang Belanda dapat ditutupi
Kas negara mulai terisi
Menderita kemiskinan yang berkepanjangan.
Mulai mengenal berbagai jenis tanaman baru
Terbukanya lapangan pekerjaan
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Kebijakan yang dikeluarkan pemerintah kolonial Hindia Belanda sejak 17 September 1901 hasil dari protesnya golongan liberal karena sistem tanam paksa banyak sekali terjadi penyimpangan sehingga dampak yang ditimbulkan amat sangat menyengsarakan rakyat, sehingga pemerintah Belanda pada tahun 1901 mengeluarkan kebijakan
Kebijakan Politik etis
Kebijakan Terimakasih
Kebijakan Devide At Impera
Kebijakan Vrevilage Leverente
Kebijakan Ekonomi Perang
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
30 sec • 1 pt
Mulai muncul kritikan dan kecaman atas pelaksanaan tanam paksa, bahkan dari kalangan orang Belanda sendiri, seperti seorang asisten residen Lebak. Ia mengarang sebuah buku yang berjudul Max Havelaar (lelang kopi perdagangan Belanda) dan terbit pada tahun 1860. Dalam buku tersebut, ia melukiskan penderitaan rakyat di Indonesia akibat pelaksanaan sistem tanam paksa. Tokoh yang dimaksud adalah
Eduard Douwes Dekker
Van De Venter
Fransen van der Putte
Ernest François Eugène Douwes Dekker
Van Den Bosch
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
45 sec • 1 pt
Gambar diatas adalah salah satu pelaksanaan dari tiga kebijakan van deventter yaitu di bidang pendidikan ( Edukasi ), dimana dengan kebijakan ini pemerintah Belanda mengharapkan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan upaya mengurangi angka buta huruf masyarakat pribumi. Tetapi pada kenyataanya kebijakan ini pun mengalamai penyimpangan dimana pada program pendidikan ( Edukasi ) Pemerintah Belanda selain memiliki tujuan meningkatkan SDM dan pengurangan buta huruf, tetapi juga
Ingin memperoleh tenaga kerja dengan kualitas SDM tinggi namun dengan upah rendah
Ingin memperoleh tenaga kerja yang handal tetapi dari golongan pribumi
Diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat
Diharapkan lebih faham tentang berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah
Diharapakan warga pribumi lebih bisa diatur
Similar Resources on Quizizz
10 questions
Quiz akuntansi dasar

Quiz
•
9th - 12th Grade
10 questions
Kuis Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal

Quiz
•
11th Grade
10 questions
permasalah sosial

Quiz
•
11th Grade
11 questions
sosial sains

Quiz
•
9th - 12th Grade
10 questions
KUIS SUSULAN II BAB 3 DAMPAK KEDATANGAN BANGSA EROPA

Quiz
•
11th Grade
6 questions
Soal HOTS: Masuknya Bangsa Barat ke Indonesia

Quiz
•
7th Grade - University
10 questions
Ketimpangan Sosial

Quiz
•
10th - 12th Grade
10 questions
Postes Kebijakan Fiskal

Quiz
•
11th Grade
Popular Resources on Quizizz
15 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
4th Grade
20 questions
Math Review - Grade 6

Quiz
•
6th Grade
20 questions
math review

Quiz
•
4th Grade
5 questions
capitalization in sentences

Quiz
•
5th - 8th Grade
10 questions
Juneteenth History and Significance

Interactive video
•
5th - 8th Grade
15 questions
Adding and Subtracting Fractions

Quiz
•
5th Grade
10 questions
R2H Day One Internship Expectation Review Guidelines

Quiz
•
Professional Development
12 questions
Dividing Fractions

Quiz
•
6th Grade