Pengolahan buah-buahan (sari buah)

Buah-buahan merupakan produk yang mudah rusak baik secara mekanis maupun secara fisiologis. Berikut ini merupakan penyebab kerusakan fisiologis yaitu...

• pelunakan tekstur buah

• gesekan

• penumpukan

• kesalahan pemanenan

Produk berupa filtrat buah yang melalui proses penghancuran dan penyaringan yaitu...

• manisan buah

• dodol buah

• sirup buah

• sari buah

Kriteria buah yang digunakan sebagai bahan pembuatan sari buah yaitu....

• kandungan air rendah, rasa segar, aroma tajam

• kandungan air tinggi, rasa segar, aroma tajam

• kandungan air tinggi, rasa manis, aroma tajam

• kandungan air rendah, rasa manis, aroma tajam

Buah yang dipilih untuk dijadikan sari buah memiliki ciri-ciri...

• belum masak, bentuk tidak beraturan

• hampir masak bentuk beraturan

• sudah masak, bentuk tidak beraturan

• sudah masak bentuk beraturan

Berikut ini yang bukan fungsi air pada pembuatan sari buah yaitu....

• pencucian

• melarutkan

• bahan pengisi

• pemberi rasa

Persyaratan kimia air yang digunakan untuk pembuatan sari buah yaitu....

• tidak berwarna

• tidak berbau

• kandungan Hg tidak melebihi ambang batas

• tidak mengandung mikroorganisme peatogen

Konsentrasi gula yang terkandung pada sari buah yaitu....

• 12 - 14 %

• 50-65 %

• 5-10 %

• 30-40 %

Pewarna yang dapat digunakan pada penambahan sari buah yaitu....

• Acid Brilliant Pink

• Rhodamin B

• Metanil Yellow

• tartrazin

Berikut ini yang bukan fungsi gula pada pembuatan sari buah yaitu....

• memberikan rasa manis

• penambah flavor

• menambah keasaman

• memperbaiki tekstur buah

Pemanasan sari buah dilakukan pada suhu...

• 65-80^oC selama 5-10 menit

• 40-60^oC selama 5-10 menit

• 70-100^oC selama 5-10 menit

• 100-121^oC selama 5 menit