
Hegemoni Bangsa Eropa di Indonesia

Quiz
•
History
•
11th Grade
•
Hard
Siti Amanda
Used 3+ times
FREE Resource
10 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Pembubaran VOC tidak dianggap sebagai akhir masa kolonialsme dan imperialisme di Indonesia karena . . . .
a. Kerajaan Belanda masih menempatkan mantan pejabat VOC di Indonesia
b. kedudukan VOC sebagai penguasa Indonesia digantikan oleh bangsa Inggris
c. Kerajaan Belanda membentuk kongsi dagang baru untuk menggantikan VOC
d. sistem perdagangan VOC masih dijalankan oleh sebagaian besar pedagang Indonesia
e. Kerajaan Belanda membentuk pemerintahan kolonial untuk menjalankan kekuasaan
Answer explanation
VOC secara resmi dibubarkan oleh Kerajaan Belanda pada tanggal 31 Desember 1799. Pembubaran VOC tidak mengakhiri praktik kolonialisme dan imperialisme Belanda di Indonesia. Kerajaan Belanda kemudian membentuk pemerintahan kolonial Belanda (pemerintahan Hindia Belanda) untuk menjalankan kekuasaan di Indonesia. Dengan demikian, pemerintahan kolonial Belanda tetap melanjutkan kolonialisme dan imperialisme yang telah dirintis VOC.
2.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Perhatikan keterangan berikut!
1) Diangkat sebagai gubernur jenderal pada tahun 1808 oleh Louis Napoleon.
2) Merupakan gubernur jenderal pertama Belanda di Hindia Belanda.
3) Saat menjabat gubernur jenderal, ia menghapuskan praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.
Keterangan di atas terkait dengan Gubernur Jenderal . . . .
a. Jan Willem Janssens
b. Jan Pieterszoon Coen
c. Baron van der Capellen
d. Herman William Daendels
e. Johannes van den Bosch
Answer explanation
Keterangan pada soal terkait dengan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Ia merupakan gubernur jenderal pertama Belanda di Hindia Belanda setelah VOC dibubarkan. Daendels diangkat langsung oleh Louis Napoleon pada tahun 1808. Herman Willem Daendels merupakan salah satu patriot Belanda yang terpengaruh semangat Revolusi Prancis. Semangat tersebut diaplikasikan Daendels dalam menjalankan kekuasaan di Hindia Belanda dengan menghapus praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.
3.
MULTIPLE SELECT QUESTION
2 mins • 10 pts
Pengaruh Revolusi Prancis pada abad XVIII di Indonesia ditunjukkan oleh Daendels dengan . . . .
a. mengganti seluruh pejabat pribumi Hindia Belanda dengan pejabat Belanda
b. membentuk sekretariat negara untuk menyelesaikan seluruh masalah administrasi
c. menghapus praktik feodalisme untuk menciptakan masyrakat Hindia Belanda yang dinamis
d. membentuk legiun militer yang bertugas mempertahankan Hindia Belanda dari serangan Inggris
e. membagi tiga jenis peradilan yang disesuaikan dengan golongan masyarakat di Hindia Belanda
Answer explanation
Pemerintahan Herman Willem Daendels di Indonesia yang berlangsung pada tahun 1808–
1811 dipengaruhi oleh semangat Revolusi Prancis. Semangat tersebut diaplikasikan Daendels dalam menjalankan kekuasaan di Hindia Belanda dengan cara ingin menghapuskan praktik feodalisme untuk menciptakan masyarakat yang dinamis.
4.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda Daendels menjual tanah kepada pihak swasta dan hasilnya digunakan untuk memperkaya diri sendiri. Kondisi tersebut menyebabkan . . . .
a. Daendels ditarik dari jabatan gubernur jenderal dan dikembalikan ke Belanda
b. seluruh kebijakan Daendels di bidang ekonomi dikendalikan oleh pihak swasta
c. pemerintah Belanda mampu membangun infrastruktur baru di Hindia Belanda
d. pihak swasta memiliki kekuasaan besar dalam aktivitas ekonomi di Hindia Belanda
e. perekonomian di Hindia Belanda semakin meningkat akibat campur tangan pihak swasta
Answer explanation
Pemerintahan Daendels di Indonesia tidak dapat dilepaskan dari berbagai kekurangan. Kesalahan
terbesar Daendels ketika memerintah di Indonesia adalah menjual tanah kepada pihak swasta dan
hasil penjualannya digunakan Daendels untuk memperkaya diri sendiri. Akibat tindakannya tersebut, Daendels ditarik dari jabatannya dan dikembalikan ke Belanda.
5.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Keterangan yang terkait dengan Kapitulasi Tuntang ditunjukkan oleh pilihan . . . .
a. pelaksanaan Kapitulasi Tuntang diprakarsai oleh Janssens dan Raffles
b. pemerintahan Inggris di Hindia Belanda dibahas dalam Kapitulasi Tuntang
c. Kapitulasi Tuntang menandai akhir pemerintahan Janssens di Hindia Belanda
d. Kapitulasi Tuntang membahas pembagian wilayah kekuasaan antara Belanda dan Inggris
e. struktur pemerintahan Janssens di Hindia Belanda diatur dalam Kapitulasi Tuntang
Answer explanation
Kapitulasi Tuntang ditandatangani pada tanggal 18 September 1811. Kapitulasi Tuntang berisi penyerahan kekuasaan di Hindia Belanda dari Gubernur Jenderal Janssens kepada pemerintah Inggris. Kapitulasi Tuntang juga mengakhiri berakhirnya kekuasaan Belanda dan digantikan oleh pendudukan Inggris.
6.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Salah satu prinsip yang menjadi pedoman Thomas Stamford Raffles saat menjalankan tugas sebagai letnan gubernur di Hindia Belanda pada tahun 1811-1816 adalah . . . .
a. mengizinkan penanam modal berinvestasi di Hindia Belanda
b. memercayai korupsi mampu merusak mental pejabat pemerintahan
c. menegaskan feodalisme akan menghambat perkembangan masyarakat
d. menghendaki perubahan dalam pemerintahan di wilayah Hindia Belanda
e. menyatakan segala bentuk kerja rodi dan penanam wajib harus dihapuskan
Answer explanation
Sir Thomas Stamford Raffles merupakan letnan gubernur jenderal di Hindia Belanda pada periode 1811–1816. Saat menjalankan pemerintahan, Raffles berpedoman pada tiga prinsip berikut.
1) Segala bentuk kerja rodi dan penanaman wajib dihapuskan dan menggantinya dengan penanaman bebas oleh rakyat.
2) Peran bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan menetapkan para bupati sebagai pegawai pemerintah.
3) Tanah merupakan milik negara. Oleh karena itu, rakyat bertindak sebagai penyewa.
7.
MULTIPLE CHOICE QUESTION
2 mins • 10 pts
Saat menjadi gubernur jenderal di Hindia Belanda, Johannes van den Bosch menerapkan kebijakan cultuurstelsel yang bertujuan . . . .
a. mempertahankan wilayah Hindia Belanda dari serangan Inggris
b. mendapatkan komoditas ekspor yang laku di pasaran dunia
c. menciptakan kebebasan usaha bagi masyrakat pribumi di bidang perkebunan
d. mendukung kekuataan ekonomi Belanda dalam menghadapi perang melawan Belgia
e. membangun fondasi ekonomi yang mendukung kehidupan masyarakat
Answer explanation
Kegagalan pelaksanaan sistem sewa tanah (landrente) di Hindia Belanda yang diterapkan pada masa pemerintahan Komisaris Jenderal men- dorong van den Bosch menciptakan system penanaman wajib. Sistem tersebut bernama cultuurstelsel atau sering disebut tanam paksa. Sistem ini bertujuan untuk mendapatkan komoditas-komoditas ekspor yang laku di pasaran dunia.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
15 questions
ULANGAN Antara Kolonialisme dan Imperiliasme

Quiz
•
11th Grade
15 questions
Kelas 11 [Pekan Ulangan Sejarah Indonesia]

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Pembelajaran Sejarah Kolonialisme dan Imperialisme Kelas XI E

Quiz
•
11th Grade
15 questions
Ulangan Harian 1 Sejarah Indonesia

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Pemerintahan Republik Bataaf

Quiz
•
11th Grade
10 questions
soal sejarah

Quiz
•
11th Grade
12 questions
Ulangan Harian BAB. 1 Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia

Quiz
•
11th Grade
10 questions
Penjajahan bangsa eropa di indonesia

Quiz
•
11th Grade
Popular Resources on Wayground
11 questions
Hallway & Bathroom Expectations

Quiz
•
6th - 8th Grade
20 questions
PBIS-HGMS

Quiz
•
6th - 8th Grade
10 questions
"LAST STOP ON MARKET STREET" Vocabulary Quiz

Quiz
•
3rd Grade
19 questions
Fractions to Decimals and Decimals to Fractions

Quiz
•
6th Grade
16 questions
Logic and Venn Diagrams

Quiz
•
12th Grade
15 questions
Compare and Order Decimals

Quiz
•
4th - 5th Grade
20 questions
Simplifying Fractions

Quiz
•
6th Grade
20 questions
Multiplication facts 1-12

Quiz
•
2nd - 3rd Grade