PENDIDIKAN PANCASILA 8 S2 HAL 036 UTS

Kebijakan politik etis di masa Hindia Belanda

adalah upaya untuk ….

• meningkatkan kekuasaan Belanda di

  Hindia Belanda

• meningkatkan kesejahteraan rakyat

  Hindia Belanda

• memperkuat kolonialisme di Hindia

  Belanda

• memperkuat dominasi Belanda di Hindia

  Belanda

Kebijakan politik etis diberlakukan oleh

pemerintah Belanda di Hindia Belanda pada

....

• awal abad ke-18

• akhir abad ke-19

• awal abad ke-20

• akhir abad ke-20

Tujuan dari pendidikan yang diberikan oleh

pemerintah Belanda di masa kebijakan politik

etis adalah ….

• mempersiapkan tenaga kerja untuk

  bekerja di perkebunan Belanda

• memberikan kesempatan pendidikan

  kepada rakyat pribumi

• mengajarkan bahasa Belanda kepada

  rakyat pribumi

• mengajarkan nilai-nilai agama Kristen

  kepada rakyat pribumi

Dampak dari kebijakan politik etis terhadap

masyarakat Hindia Belanda adalah ….

• meningkatnya kemiskinan dan

  ketidakadilan sosial

• meningkatnya perlawanan rakyat

  terhadap penjajah Belanda

• meningkatnya kesempatan pendidikan

  dan kesejahteraan rakyat pribumi

• meningkatnya penindasan terhadap

  rakyat pribumi

Tokoh Belanda yang menjadi penggagas

kebijakan politik etis di masa Hindia Belanda

adalah ….

• Jan Pieterszoon Coen

• Cornelis Johannes van Doorn

• Conrad Theodor van Deventer

• Hendrik Colijn

Tokoh wanita pribumi yang dianggap sebagai

pelopor gerakan nasionalisme Indonesia

pada masa kebijakan politik etis adalah ….

• Raden Ajeng Kartini

• Mohammad Hatta

• Soekarno

• Haji Misbach

Tokoh yang menjadi pelopor pendidikan di

masa kebijakan politik etis adalah ….

• Tjipto Mangoenkoesoemo

• Ki Hadjar Dewantara

• Soetomo

• Ernest Douwes Dekker

Tokoh yang memimpin perjuangan rakyat

Aceh melawan kebijakan politik etis adalah

….

• Teuku Umar

• Cut Nyak Dien

• Cut Nyak Meutia

• Tuanku Imam Bonjol

Peristiwa Sumpah Pemuda terjadi pada

tahun …

• 1908

• 1918

• 1928

• 1938

Peran masyarakat dalam melestarikan

budaya nasional adalah ….

• melakukan kegiatan budaya yang

  melibatkan seluruh lapisan masyarakat

• menghilangkan keberagaman budaya

• mengabaikan pentingnya budaya

  nasional

• meniadakan peran generasi muda dalam

  melestarikan budaya