Perkembangan zaman saat ini sudah menyebabkan pergeseran paradigma dalam pembelajaran, sehingga perlu adanya perubahan kurikulum. Hal ini sejalan dengan prinsip pengembangan kurikulum yaitu ....

• Efektivitas

• Kontiniutas

• Relevansi

• Fleksibilitas

Pak Anto dari Riau mencoba untuk menggunakan modul ajar yang dibuat oleh Bu Rima dari Jawa Tengah. Berikut adalah modifikasi yang diperlukan oleh Pak Anto agar modul yang dipilih relevan dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa di dalam kelas, kecuali ….

• Menentukan desain pembelajaran dan bahan ajar yang relevan dengan situasi, kondisi dan karakteristik siswa.

• Tidak mengubah tujuan pembelajaran agar guru tidak perlu mengubah kegiatan inti dan asesmen yang dipilih.

• Menganalisis asesmen yang relevan dan menyesuaiakan dengan kondisi, perbedaan capaian dan karakteristik siswa.

• Menetapkan tujuan pembelajaran berdasarkan CP, ATP, disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa.

Berikut ini yang merupakan urutan penyusunan Perangkat Ajar dalam Kurikulum Merdeka adalah . . . .

• Modul Ajar, TP, ATP, CP

• CP, TP, ATP, Modul Ajar

• CP, ATP, TP, Modul Ajar

• CP, Modul Ajar, TP, ATP

Di antara peryataan tentang pembelajaran berdiferensiasi berikut ini manakah yang menurut anda paling tepat?

• Pembelajaran berdiferensiasi dapat diimplementasikan setelah guru menyelesaikan semua cakupan materi yang ada dalam standar kurikulum.

• Pembelajaran berdiferensiasi diimplementasikan untuk mengakomodasi kebutuhan murid-murid yang tingkat pemahamannya “tinggi” dan “ rendah”

• Pembelajaran berdiferensiasi dilakukan dengan tujuan menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan belajar individu setiap murid.

• Pembelajaran berdifrensiasi harus merupakan respon atas masalah yang muncul dalam pembelajaran.

Kita dapat menggunakan beberapa jenis diferensiasi pada pembelajaran berdiferensiasi, apa saja?

• Diferensiasi konten, proses, dan produk

• Diferensiasi konten, proses, dan penilaian

• Diferensiasi konten, media, dan penilaian

• Diferensiasi konten, model pembelajaran, dan penilaian

Kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain, termasuk mereka yang berasal dari latar belakang, budaya, dan konteks yang berbeda-beda disebut sebagai ....

• kesadaran diri

• kesadaran emosional

• kesadaran sosial

• kesadaran berelasi

Pemahaman pembelajaran aktif yaitu . . . .

• Sebuah proses untuk menghasilkan agenda pembelajaran yang relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.

• Sebuah proses yang dapat mengoptimalkan kemampuan peserta didik dalam berkarya.

• Sebuah proses secara berkala dan membangun pemahaman melalui kegiatan secara bertahap.

• Sebuah proses secara aktif membangun pemahaman terhadap fakta,  ide, dan keterampilan melalui aktivitas dan melaksanakan tugas.

Model pembelajaran PjBL sistem pembelajaran yang terfokus pada peserta didik. Secara prosedural sintaks model pembelajaran berbasis projek yang termasuk mendesain perencanaan proyek (design a plan for the project) adalah  . . . .

• Menentukan pertanyaan, membuat timeline dan menentukan aturan main.

• Membuat perencanaan secara kolaboratif, dan menentukan aturan main pemilihan aktivitas yang dapat mendukung dalam menjawab pertanyaan.

• Menentukan pertanyaan yang esensial, dan menentukan topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata.

• Membuat perencanaan secara kolaboratif , dan menentukan topik yang sesuai dengan realitas dunia nyata.

Seorang guru ingin menerapkan pembelajaran aktif dalam pelajaran sejarah. Ia ingin menciptakan pengalaman pembelajaran aktif yang efektif untuk siswanya. Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah ….

• Pendahuluan berbasis konten. Guru dapat memulai pelajaran dengan menyajikan materi pengantar yang mengarahkan peserta didik menggali pemikiran kritisnya dan membuat peserta didik ingin tahu tentang topik sejarah yang akan dipelajari.

• Diskusi kelompok. Siswa dapat dikelompokkan menjadi tim kecil dan diberikan pertanyaan atau tugas yang memerlukan mereka untuk berkolaborasi dalam mengeksplorasi topik tersebut.

• Penelitian dan presentasi. Siswa dapat diminta untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang topik sejarah tersebut, menggunakan sumber-sumber berbeda, dan kemudian mempresentasikan temuan mereka kepada kelas.

• Debat atau simulasi. Guru dapat mengadakan debat atau simulasi yang melibatkan siswa dalam pemahaman lebih dalam tentang konflik atau situasi sejarah yang relevan.

Anda adalah seorang siswa dalam kelas matematika yang menerapkan pembelajaran aktif. Guru Anda memberikan tugas yang melibatkan pemecahan masalah kompleks. Bentuk aktivitas yang dapat dilakukan sebagai bentuk pemikiran kritis dan kolaborasi dengan teman sekelas dalam menyelesaikan tugas tersebut adalah ….

• Melihat masalah berdasarkan sudut pandang masing-masing, mengemukakan ide, mencari pemecahan masalah secara mandiri, dan merumuskan strategi penyelesaian bersama-sama.

• Berkolaborasi untuk mencapai pemahaman yang lebih mendalam, mengemukakan ide dan pemecahan masalah berdasarkan sudut pandang masing-masing.

• Menganalisis masalah secara mendalam, mengidentifikasi informasi yang relevan, dan merumuskan strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Kemudian berdiskusi tentang masalah tersebut, berbagi ide, dan mencari solusi bersama.

• Meyakini kemampuan analisa masing-masing dalam pemecahan masalah, mengidentifikasi informasi yang relevan, merumuskan strategi, dan solusi dari permasalahan.