STS GASAL PKWU XI MPLB 2023/2024

Quiz
•
Other
•
11th Grade
•
Hard
Fina Prasetya
FREE Resource
25 questions
Show all answers
1.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
Work Hard vs Work Smart, Manakah yang Lebih Baik?
by Billy Gani
Pepatah mengatakan bahwa takkan ada yang sia-sia jika kita bekerja keras untuk mencapai sesuatu. Apakah benar hanya dengan work hard kita bisa mencapai sebuah kesuksesan? Ternyata tidak, kita juga harus mengimbanginya dengan work smart. Bagaimana caranya?
1. Buat agenda dan plan yang harus dilakukan
Dengan perencanaan dan daftar kegiatan yang tersusun dengan baik, kamu mempunyai panduan apa yang harus kamu lakukan sehingga pekerjaanmu akan lebih efektif dan efisien
2. Bersikap fleksibel dan terbuka
Kamu harus menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan dengan kondisi yang ada. Jika ada orang lain yang memberikan saran atau pendapat, pertimbangkanlah dan lakukan jika hal tersebut mendukung pekerjaanmu.
3. Menghindari multitasking
Bekerja secara multitasking hanya akan membuat konsentrasi-mu terpecah. Lebih baik berfokus dan selesaikan dulu satu pekerjaan secara maksimal, setelah itu baru kerjakan pekerjaan selanjutnya.
4. Berpikir kritis dan kreatif
Coba untuk telaah lebih dulu pekerjaan yang dikerjakan. Jika ada ketidaksesuaian yang menurut kamu perlu diperbaiki, atau ada yang perlu diubah, jangan sungkan untuk menyatakannya meskipun terhadap atasanmu. Tentunya atasan akan menyukai jika mempunyai karyawan yang kreatif bukan?
5. Meluangkan waktu untuk beristirahat
Saat bekerja, kamu tetap harus ingat meluangkan waktu untuk beristirahat. Selain demi alasan kesehatan, istirahat sejenak membuat kamu.
Dengan menyeimbangkan antara work hard maupun work smart tentunya kerjamu akan semakin efektif dan efisien bukan? Selain ketekunan tentu keterampilan juga diperlukan saat bekerja.
(sumber: http://www.civimi.com/tips/work-hard-vs-work-smart-manakah-yang-lebih-baik_164.html)
Berdasarkan teks tersebut, manakah pernyataan-pernyataan dibawah ini yang sesuai dengan isi teks tersebut?
Bekerja secara multitasking menghasilkan pekerjaan yang maksimal dan sesuai dengan harapan
Menerima kritik dan saran atau pendapat dari rekan kerja dapat mendukung pekerjaan kita.
Pimpinan perusahaan menyukai karyawan yang dapat menelaah pekerjaan jika ada yang perlu diperbaiki
Menggunakan waktu istirahat untuk kerja lembur dapat mempercepat penyelesaian pekerjaan kita
Menyeimbangkan work hard dan work smart membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien
2.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
Work Hard vs Work Smart, Manakah yang Lebih Baik?
by Billy Gani
Pepatah mengatakan bahwa takkan ada yang sia-sia jika kita bekerja keras untuk mencapai sesuatu. Apakah benar hanya dengan work hard kita bisa mencapai sebuah kesuksesan? Ternyata tidak, kita juga harus mengimbanginya dengan work smart. Bagaimana caranya?
1. Buat agenda dan plan yang harus dilakukan
Dengan perencanaan dan daftar kegiatan yang tersusun dengan baik, kamu mempunyai panduan apa yang harus kamu lakukan sehingga pekerjaanmu akan lebih efektif dan efisien
2. Bersikap fleksibel dan terbuka
Kamu harus menyesuaikan kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan dengan kondisi yang ada. Jika ada orang lain yang memberikan saran atau pendapat, pertimbangkanlah dan lakukan jika hal tersebut mendukung pekerjaanmu.
3. Menghindari multitasking
Bekerja secara multitasking hanya akan membuat konsentrasi-mu terpecah. Lebih baik berfokus dan selesaikan dulu satu pekerjaan secara maksimal, setelah itu baru kerjakan pekerjaan selanjutnya.
4. Berpikir kritis dan kreatif
Coba untuk telaah lebih dulu pekerjaan yang dikerjakan. Jika ada ketidaksesuaian yang menurut kamu perlu diperbaiki, atau ada yang perlu diubah, jangan sungkan untuk menyatakannya meskipun terhadap atasanmu. Tentunya atasan akan menyukai jika mempunyai karyawan yang kreatif bukan?
5. Meluangkan waktu untuk beristirahat
Saat bekerja, kamu tetap harus ingat meluangkan waktu untuk beristirahat. Selain demi alasan kesehatan, istirahat sejenak membuat kamu.
Dengan menyeimbangkan antara work hard maupun work smart tentunya kerjamu akan semakin efektif dan efisien bukan? Selain ketekunan tentu keterampilan juga diperlukan saat bekerja.
(sumber: http://www.civimi.com/tips/work-hard-vs-work-smart-manakah-yang-lebih-baik_164.html)
Berdasarkan teks tersebut, hal apa saja yang perlu dihindari agar kita dapat mengimbangi Work Hard dengan Work Smart?
Bekerja tidak sesuai panduan
Menolak pendapat dari rekan kerja
Multitasking, mengerjakan beberapa pekerjaan secara bersamaan
Mengambil waktu jeda untuk beristirahat
Merencanakan kegiatan dengan baik
3.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
5 Strategi Clickbait Marketing yang Menarik
Clickbait kesannya memang konotatif, kebanyakan orang yang mendengar clickbait biasanya langsung berasumsi ke sesuatu yang dibuat-buat. Coba saja tanya ke pengguna internet, rata-rata akan berpendapat adalah suatu kalimat atau judul artikel yang berlebihan supaya menarik orang untuk klik. Tapi clickbait tidak selamanya negatif, lho. Selama didukung dengan bukti dan pernyataan yang kuat, strategi clickbait justru jadi strategi marketing yang oke!
Apa Itu Clickbait?
Clickbait adalah kalimat yang mampu menarik perhatian orang yang membacanya secara dramatis. Di era media sosial, headline harus bisa menyentuh emosi orang yang membacanya, jadi tak dapat dipungkiri clickbait itu penting. Selama digunakan dengan tepat, clickbait akan membantu marketing.
Strategi Clickbait Marketing yang Harus Dicoba
Berikut ini adalah 5 strategi clickbait yang baik dan harus dicoba untuk menarik perhatian target audience:
1. Manfaatkan Perasaan Ingin Tahu
Info apa yang ingin disampaikan brand yang dapat mengusik rasa ingin tahu target audience? Cobalah mulai dari hal-hal yang paling mendasar, misalnya tawaran bisnis, misi dan visi brand, dan masih banyak lagi. Hubungkan dengan hal menarik yang terkait info tersebut. Lalu, sebagai tambahan tips, angka di dalam judul membuatnya tampak lebih menarik.
Misalnya:
· Judul asli: Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal
· Judul clickbait: 7 Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal yang Kamu Harus Tahu.
‘Kamu Harus Tahu’ juga bisa diganti dengan ‘Penggemar Musik Harus Tahu.’ Dengan begitu, para penggemar musik jadi lebih penasaran untuk klik, karena mereka ingin tahu apa isi artikel tersebut.
2. Link ke Artikel Lain
Mau menjaga agar orang berkunjung lebih lama di website brand kita? Salah satu solusi paling oke adalah dengan merekomendasikan bacaan lain di halaman tersebut. Tempatkan link ke artikel lain di tengah halaman atau di akhir.
Setelah selesai membaca 1 artikel, bukan tidak mungkin pengunjung akan klik artikel lain yang menarik perhatian mereka. Kamu bisa hubungkan link menggunakan judul clickbait maupun judul asli artikelnya. Cara ini biasanya paling bisa diandalkan untuk meningkatkan waktu visit di website.
3. Tambahkan Humor
Selama masih cocok, marketing dan humor adalah dua hal yang sangat berdekatan. Humor hampir selalu sukses dijadikan strategi marketing, karena mudah menyentuh target audience. Mengundang tawa adalah langkah awal yang baik dalam membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan membentuk komunitas pelanggan setia.
4. Buat Clickbait yang Relevan
Sebisa mungkin buatlah konten yang sesuai dengan situasi terkini. Jadi clickbait pun bisa mengikuti situasi kekinian. Konten yang kekinian akan lebih menarik perhatian banyak orang. Misalnya buat kalimat clickbait yang berhubungan dengan suasana liburan atau terkait nama selebriti yang lagi trending. Topik populer sudah ada di benak audience, jadi lebih mudah menarik perhatian mereka.
5. Hindari Clickbait yang Terlalu Berlebihan
Clickbait memang tujuannya untuk menarik perhatian, tapi bukan berarti kita kehilangan profesionalisme dan citra brand yang baik. Berikut ini contoh clickbait yang baik dan yang berlebihan:
· Baik: Mengejutkan! 9 Manfaat Coconut Oil Ini Wajib Kamu Tahu
· Berlebihan: 9 Manfaat LUAR BIASA GILA Menggunakan Coconut Oil SETIAP HARI!!!
Penting sekali untuk tetap mempertahankan kesan profesional untuk menjaga brand. Sesuaikan penggunaan bahasa dengan target market, tapi tidak perlu sampai berlebihan menggunakan bahasa sehari-hari yang terdengar aneh untuk marketing.
(sumber: https://kreativv.com/5-strategi-clickbait-marketing-yang-menarik)
Berdasarkan teks tersebut, pernyataan manakah dibawah ini yang sesuai dengan teks diatas?
Clickbait dapat menarik perhatian orang dan membantu marketing
Dengan memberikan link ke artikel lain, pengunjung website akan menghabiskan waktu visit lebih banyak
Menambahkan humor pada clickbait akan membuat audience tidak nyaman
Audience sangat menyukai clickbait yang dilebih lebihkan
Agar lebih menarik, clickbait dapat menggunakan bahasa sehari-hari yang unik dan berbeda untuk marketing
4.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
5 Strategi Clickbait Marketing yang Menarik
Clickbait kesannya memang konotatif, kebanyakan orang yang mendengar clickbait biasanya langsung berasumsi ke sesuatu yang dibuat-buat. Coba saja tanya ke pengguna internet, rata-rata akan berpendapat adalah suatu kalimat atau judul artikel yang berlebihan supaya menarik orang untuk klik. Tapi clickbait tidak selamanya negatif, lho. Selama didukung dengan bukti dan pernyataan yang kuat, strategi clickbait justru jadi strategi marketing yang oke!
Apa Itu Clickbait?
Clickbait adalah kalimat yang mampu menarik perhatian orang yang membacanya secara dramatis. Di era media sosial, headline harus bisa menyentuh emosi orang yang membacanya, jadi tak dapat dipungkiri clickbait itu penting. Selama digunakan dengan tepat, clickbait akan membantu marketing.
Strategi Clickbait Marketing yang Harus Dicoba
Berikut ini adalah 5 strategi clickbait yang baik dan harus dicoba untuk menarik perhatian target audience:
1. Manfaatkan Perasaan Ingin Tahu
Info apa yang ingin disampaikan brand yang dapat mengusik rasa ingin tahu target audience? Cobalah mulai dari hal-hal yang paling mendasar, misalnya tawaran bisnis, misi dan visi brand, dan masih banyak lagi. Hubungkan dengan hal menarik yang terkait info tersebut. Lalu, sebagai tambahan tips, angka di dalam judul membuatnya tampak lebih menarik.
Misalnya:
· Judul asli: Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal
· Judul clickbait: 7 Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal yang Kamu Harus Tahu.
‘Kamu Harus Tahu’ juga bisa diganti dengan ‘Penggemar Musik Harus Tahu.’ Dengan begitu, para penggemar musik jadi lebih penasaran untuk klik, karena mereka ingin tahu apa isi artikel tersebut.
2. Link ke Artikel Lain
Mau menjaga agar orang berkunjung lebih lama di website brand kita? Salah satu solusi paling oke adalah dengan merekomendasikan bacaan lain di halaman tersebut. Tempatkan link ke artikel lain di tengah halaman atau di akhir.
Setelah selesai membaca 1 artikel, bukan tidak mungkin pengunjung akan klik artikel lain yang menarik perhatian mereka. Kamu bisa hubungkan link menggunakan judul clickbait maupun judul asli artikelnya. Cara ini biasanya paling bisa diandalkan untuk meningkatkan waktu visit di website.
3. Tambahkan Humor
Selama masih cocok, marketing dan humor adalah dua hal yang sangat berdekatan. Humor hampir selalu sukses dijadikan strategi marketing, karena mudah menyentuh target audience. Mengundang tawa adalah langkah awal yang baik dalam membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan membentuk komunitas pelanggan setia.
4. Buat Clickbait yang Relevan
Sebisa mungkin buatlah konten yang sesuai dengan situasi terkini. Jadi clickbait pun bisa mengikuti situasi kekinian. Konten yang kekinian akan lebih menarik perhatian banyak orang. Misalnya buat kalimat clickbait yang berhubungan dengan suasana liburan atau terkait nama selebriti yang lagi trending. Topik populer sudah ada di benak audience, jadi lebih mudah menarik perhatian mereka.
5. Hindari Clickbait yang Terlalu Berlebihan
Clickbait memang tujuannya untuk menarik perhatian, tapi bukan berarti kita kehilangan profesionalisme dan citra brand yang baik. Berikut ini contoh clickbait yang baik dan yang berlebihan:
· Baik: Mengejutkan! 9 Manfaat Coconut Oil Ini Wajib Kamu Tahu
· Berlebihan: 9 Manfaat LUAR BIASA GILA Menggunakan Coconut Oil SETIAP HARI!!!
Penting sekali untuk tetap mempertahankan kesan profesional untuk menjaga brand. Sesuaikan penggunaan bahasa dengan target market, tapi tidak perlu sampai berlebihan menggunakan bahasa sehari-hari yang terdengar aneh untuk marketing.
(sumber: https://kreativv.com/5-strategi-clickbait-marketing-yang-menarik)
Salah satu strategi agar clickbait menjadi lebih menarik adalah dengan memanfaatkan perasaan ingin tahu audience. Contoh hal-hal mendasar yang dapat mengusik rasa ingin tahu audience sesuai dengan teks diatas diantaranya ....
Seberapa panjang kalimat clickbait
Tawaran bisnis
Visi misi brand
Fakta menarik yang relevan
Penulis dan editor clickbait
5.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
5 Strategi Clickbait Marketing yang Menarik
Clickbait kesannya memang konotatif, kebanyakan orang yang mendengar clickbait biasanya langsung berasumsi ke sesuatu yang dibuat-buat. Coba saja tanya ke pengguna internet, rata-rata akan berpendapat adalah suatu kalimat atau judul artikel yang berlebihan supaya menarik orang untuk klik. Tapi clickbait tidak selamanya negatif, lho. Selama didukung dengan bukti dan pernyataan yang kuat, strategi clickbait justru jadi strategi marketing yang oke!
Apa Itu Clickbait?
Clickbait adalah kalimat yang mampu menarik perhatian orang yang membacanya secara dramatis. Di era media sosial, headline harus bisa menyentuh emosi orang yang membacanya, jadi tak dapat dipungkiri clickbait itu penting. Selama digunakan dengan tepat, clickbait akan membantu marketing.
Strategi Clickbait Marketing yang Harus Dicoba
Berikut ini adalah 5 strategi clickbait yang baik dan harus dicoba untuk menarik perhatian target audience:
1. Manfaatkan Perasaan Ingin Tahu
Info apa yang ingin disampaikan brand yang dapat mengusik rasa ingin tahu target audience? Cobalah mulai dari hal-hal yang paling mendasar, misalnya tawaran bisnis, misi dan visi brand, dan masih banyak lagi. Hubungkan dengan hal menarik yang terkait info tersebut. Lalu, sebagai tambahan tips, angka di dalam judul membuatnya tampak lebih menarik.
Misalnya:
· Judul asli: Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal
· Judul clickbait: 7 Fakta Seputar Pemain Gitar Terkenal yang Kamu Harus Tahu.
‘Kamu Harus Tahu’ juga bisa diganti dengan ‘Penggemar Musik Harus Tahu.’ Dengan begitu, para penggemar musik jadi lebih penasaran untuk klik, karena mereka ingin tahu apa isi artikel tersebut.
2. Link ke Artikel Lain
Mau menjaga agar orang berkunjung lebih lama di website brand kita? Salah satu solusi paling oke adalah dengan merekomendasikan bacaan lain di halaman tersebut. Tempatkan link ke artikel lain di tengah halaman atau di akhir.
Setelah selesai membaca 1 artikel, bukan tidak mungkin pengunjung akan klik artikel lain yang menarik perhatian mereka. Kamu bisa hubungkan link menggunakan judul clickbait maupun judul asli artikelnya. Cara ini biasanya paling bisa diandalkan untuk meningkatkan waktu visit di website.
3. Tambahkan Humor
Selama masih cocok, marketing dan humor adalah dua hal yang sangat berdekatan. Humor hampir selalu sukses dijadikan strategi marketing, karena mudah menyentuh target audience. Mengundang tawa adalah langkah awal yang baik dalam membangun hubungan dengan pelanggan potensial dan membentuk komunitas pelanggan setia.
4. Buat Clickbait yang Relevan
Sebisa mungkin buatlah konten yang sesuai dengan situasi terkini. Jadi clickbait pun bisa mengikuti situasi kekinian. Konten yang kekinian akan lebih menarik perhatian banyak orang. Misalnya buat kalimat clickbait yang berhubungan dengan suasana liburan atau terkait nama selebriti yang lagi trending. Topik populer sudah ada di benak audience, jadi lebih mudah menarik perhatian mereka.
5. Hindari Clickbait yang Terlalu Berlebihan
Clickbait memang tujuannya untuk menarik perhatian, tapi bukan berarti kita kehilangan profesionalisme dan citra brand yang baik. Berikut ini contoh clickbait yang baik dan yang berlebihan:
· Baik: Mengejutkan! 9 Manfaat Coconut Oil Ini Wajib Kamu Tahu
· Berlebihan: 9 Manfaat LUAR BIASA GILA Menggunakan Coconut Oil SETIAP HARI!!!
Penting sekali untuk tetap mempertahankan kesan profesional untuk menjaga brand. Sesuaikan penggunaan bahasa dengan target market, tapi tidak perlu sampai berlebihan menggunakan bahasa sehari-hari yang terdengar aneh untuk marketing.
(sumber: https://kreativv.com/5-strategi-clickbait-marketing-yang-menarik)
Clickbait dimaksudkan untuk menarik minat audience namun harus tetap mempertahankan kesan profesional, berikut beberapa cara mempertahankan kesan profesional pada clickbait yang sesuai dengan teks diatas ....
Menggunakan bahasa sesuai target market
Menggunakan perpaduan bahasa lokal dan asing
Menambahkan humor yang berlebihan
Menggunakan bahasa yang tidak berlebihan
Menambahkan kalimat yang mengejutkan audience
6.
MULTIPLE SELECT QUESTION
5 mins • 4 pts
REZA NURHILMAN
Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin kamu lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis, bukan?
(sumber: https://www.cermati.com/artikel/pengusaha-sukses-indonesia)
Berdasarkan teks tersebut, usaha apa saja yang dilakukan Reza Nurhilman agar bisnisnya sukses?
Menggandeng produsen keripik lokal di Bandung
Menyerahkan penjualan keripik kepada investor
Mengawali pemasaran secara sederhana melalui Twitter
Tidak membuka toko agar membuat produknya eksklusif
Memberikan bonus kepada para jenderal setiap hari
7.
FILL IN THE BLANK QUESTION
5 mins • 4 pts
REZA NURHILMAN
Bagi yang belum mengenal nama ini, mungkin kamu lebih mengenal “kripik setan” Maicih. Ya, Reza Nurhilman adalah nama pemuda yang berada di belakang produk keripik singkong ekstra pedas yang populer itu. Reza memulai bisnis keripik singkong ini pada pertengahan 2010 seorang diri saat berusia 23 tahun dengan modal awal 15 juta rupiah. Untuk bisnisnya ini, ia menggandeng satu produsen keripik lokal di Bandung.
Reza mengawali bisnisnya ini dengan melakukan pemasaran sederhana, yakni melalui platform media sosial, Twitter, sebelum mengembangkan sayap dengan menerapkan sistem keagenan yang menggunakan istilah Jenderal agar produknya bisa menggapai konsumen yang lebih luas. Para Jenderal ini memasarkan produknya dengan cara berkeliling atau nomaden.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis, bukan?
(sumber: https://www.cermati.com/artikel/pengusaha-sukses-indonesia)
Sistem keagenan yang digunakan Reza Nurhilman untuk memasarkan produk keripik maicih adalah dengan menggunakan istilah ....... yang bertugas memasarkan secara nomaden.
Create a free account and access millions of resources
Similar Resources on Wayground
20 questions
Penilaian Formatif Bab 1 Teks Argumentasi

Quiz
•
11th Grade
20 questions
Microscope

Quiz
•
11th Grade
20 questions
PENULISAN NASKAH DAN PENYUTRADARAAN FILM

Quiz
•
11th Grade
20 questions
Ulangan PKN Tema 6 Kelas 6

Quiz
•
11th - 12th Grade
20 questions
Ulangan Harian Bahasa Indonesia Kelas XI (Teks Prosedur)

Quiz
•
11th Grade
20 questions
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban

Quiz
•
10th Grade - University
20 questions
senam lantai

Quiz
•
11th Grade
20 questions
Kesihatan Mental

Quiz
•
7th - 12th Grade
Popular Resources on Wayground
10 questions
Lab Safety Procedures and Guidelines

Interactive video
•
6th - 10th Grade
10 questions
Nouns, nouns, nouns

Quiz
•
3rd Grade
10 questions
9/11 Experience and Reflections

Interactive video
•
10th - 12th Grade
25 questions
Multiplication Facts

Quiz
•
5th Grade
11 questions
All about me

Quiz
•
Professional Development
22 questions
Adding Integers

Quiz
•
6th Grade
15 questions
Subtracting Integers

Quiz
•
7th Grade
9 questions
Tips & Tricks

Lesson
•
6th - 8th Grade
Discover more resources for Other
10 questions
9/11 Experience and Reflections

Interactive video
•
10th - 12th Grade
20 questions
Getting to know YOU icebreaker activity!

Quiz
•
6th - 12th Grade
10 questions
Impact of 9/11 and the War on Terror

Interactive video
•
10th - 12th Grade
28 questions
Ser vs estar

Quiz
•
9th - 12th Grade
6 questions
Biography

Quiz
•
4th - 12th Grade
16 questions
Metric Conversions

Quiz
•
11th Grade
25 questions
ServSafe Foodhandler Part 3 Quiz

Quiz
•
9th - 12th Grade
10 questions
Fact Check Ice Breaker: Two truths and a lie

Quiz
•
5th - 12th Grade