Penilaian Formatif Bab 1 Teks Argumentasi

Penilaian Formatif Bab 1 Teks Argumentasi

11th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Harian Teks Argumentasi

Ulangan Harian Teks Argumentasi

11th Grade

20 Qs

Ulangan Bab 1 Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal

Ulangan Bab 1 Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal

11th Grade

16 Qs

Penilaian Tengah Semester B. Indo Kelas XI

Penilaian Tengah Semester B. Indo Kelas XI

11th Grade

20 Qs

UH PRAKARYA 2 Perencanaan Budidaya Tanaman Pangan

UH PRAKARYA 2 Perencanaan Budidaya Tanaman Pangan

10th - 12th Grade

20 Qs

P5 Ketahanan Pangan Lokal

P5 Ketahanan Pangan Lokal

9th Grade - University

25 Qs

Latihan Soal ATS Kelas XI

Latihan Soal ATS Kelas XI

11th Grade

20 Qs

REMEDIAL DAN PENGAYAAN KELAS X.1

REMEDIAL DAN PENGAYAAN KELAS X.1

11th Grade - University

20 Qs

TEKS ARGUMENTASI SMA KELAS XI

TEKS ARGUMENTASI SMA KELAS XI

11th Grade

20 Qs

Penilaian Formatif Bab 1 Teks Argumentasi

Penilaian Formatif Bab 1 Teks Argumentasi

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Medium

Created by

Willy Willyawati

Used 27+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Jenis teks yang bertujuan untuk meyakinkan pembaca atau pendengar mengenai suatu pendapat atau pandangan tertentu dengan menyajikan argumen yang logis, bukti, dan contoh untuk mendukung pernyataan atau klaim yang diajukan oleh penulis adalah …

argumentasi

narasi

persuasi

eksposisi

desksripsi

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Perhatikan kalimat berikut ini.

Untuk mengganti makanan pokok dari beras kepada jenis lain memang membutuhkan proses ….

Kosakata yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah …

replikasi

rasional

adaptasi

komoditas

hayati

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Yang merupakan paragraf induksi adalah …

Ketahanan pangan sangat penting untuk diperkuat sekarang ini. Tingginya tingkat ketergantungan pada beras sebagai sumber karbohidrat utama menjadikan bangsa ini cukup rentan dalam hal kedaulatan pangan. Data yang ada menunjukkan tingkat konsumsi beras mencapai 94,9 kg per kapita per tahun dengan total kebutuhan mencapai 29,6 juta ton per tahun. Konsumsi yang besar ini membuat Indonesia tidak dapat terhindar dari upaya impor beras. Memang produksi beras lebih tinggi daripada kebutuhan, tetapi pemerintah butuh impor sebagai persediaan untuk mengendalikan harga di pasaran.

Kementerian Pertanian mengajak seluruh gubernur dan bupati/ wali kota untuk bersinergi menguatkan gerakan diversifikasi pangan ini dalam upaya mengukuhkan ketahanan pangan. Kita akan kembali meneguhkan bahwa bangsa ini punya keanekaragaman pangan yang besar, tidak hanya beras yang membuat kenyang. Hal ini ditindaklanjuti dengan gerakan di sejumlah daerah yang mengeluarkan kebijakan sehari tanpa nasi. Akan tetapi, kebijakan itu tidak pernah efektif dilaksanakan. Perlu keteladanan dari kepala daerah untuk mulai memelopori mengonsumsi pangan lokal.

Upaya diversifikasi pangan lokal ini ditargetkan menurunkan konsumsi beras dari 94,9 kg per kapita per tahun menjadi 85 kg per kapita per tahun pada 2024. Selain itu, upaya ini diharapkan dapat menumbuhkan UMKM pangan sebagai penyedia pangan lokal. Namun, upaya ini tentu tidak mudah. Membalikkan persepsi masyarakat untuk mengganti beras dengan komoditas lain harus diikuti dengan kebijakan dan aksi kampanye yang masif. Pekerjaan rumah lainnya, pasokan bahan pangan nonberas harus bisa diandalkan.

Tempe telah menjadi makanan yang tidak asing bagi lidah orang Indonesia, bahkan menjadi salah satu asupan sumber protein nabati. Setiap tempe yang kita konsumsi ternyata mengandung banyak zat bergizi yang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Kandungan gizi tersebut seperti terdapat karbohidrat, kalori, protein nabati, dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Menurut beberapa penelitian protein nabati yang terdapat dalam tempe lebih baik bagi tubuh dibanding dengan sumber protein hewani.

Berbagai jenis panganan tradisional yang kita kenal menggunakan pati sagu sebagai bahan dasarnya. Untuk mendapatkan pati sagu harus melalui beberapa tahap atau proses. Pertamatama dilakukan pemilihan pohon yang akan ditebang yang biasanya sudah berusia sekitar 810 tahun. Setelah pohon ditebang, dilakukan proses pembersihan batang pohon dan pemotongan batang pohon menjadi lebih kecil yang disebut tual. Tual tersebut dibawa keluar dari kebun dan akan mengalami proses pemarutan dengan mesin parut. Serbuk hasil parutan tadi ditampung di dalam sebuah bak yang berisi air yang akan dikeluarkan melalui sebuah pipa yang telah diberikan saringan sehingga menjadi sagu cair. Sagu cair tersebut kemudian didiamkan kurang lebih selama dua minggu hingga membeku dan menjadi sagu basah. Sagu basah itu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari sehingga menjadi tepung sagu. Begitulah proses panjang yang dilalui dari sebatang pohon sagu hingga akhirnya dapat menjadi pati sagu dan siap diolah menjadi berbagai macam jenis pangan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Pernyataan yang kurang tepat berikut ini adalah …

Terdapat lebih dari satu kalimat penjelasan dalam satu paragraf untuk menjelaskan ide pokok.

Pola pengembangan paragraf deduksi dimulai dengan pernyataan umum kemudian diakhiri dengan pernyataan-pernyataan khusus.

Kalimat utama pada pengembangan induktif terletak di akhir paragraf.

Dalam satu paragraf boleh terdapat lebih dari satu ide pokok yang dituangkan dalam lebih dari satu kalimat utama.

Pola pengembangan induktif dimulai dengan pernyataan-pernyataan khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Yang merupakan paragraf deduksi adalah …

Buah lokal dipercaya lebih sehat dan segar dibandingkan buah impor. Hal ini disebabkan buah impor yang masuk ke Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama dalam proses pengirimannya. Seperti buah apel yang diimpor dari Amerika. Mereka butuh waktu lebih dari tiga minggu untuk sampai ke tanah air. Hanya dengan proses pengawetan buah tersebut akan tetap segar ketika sampai ke masyarakat Indonesia. Dengan alasan itulah, mengonsumsi buah lokal dirasa lebih menyehatkan karena pastinya tidak ada unsur pengawet.

Kota Batu, Malang, Jawa Timur selama ini dikenal sebagai penghasil apel. Namun, ternyata kota sejuk di Kota Malang tersebut juga menghasilkan ketela khas yang sangat disukai oleh masyarakat Jepang, yaitu ketela ungu. Para petani di Batu, Malang bahkan hampir setiap bulan mengekspor jenis umbi ini. Masyarakat Jepang sangat suka mengonsumsi umbi ungu karena banyak manfaat kesehatan yang ada pada kandungan umbi ungu ini. Beberapa manfaat mengonsumsi umbi ungu adalah bisa mencegah penyakit asma, kanker, bahkan diabetes. Memang sangat luar biasa pada saat kita suka mengonsumsi produk makanan asing seperti beberapa jenis makanan cepat saji yang belum tentu sehat untuk tubuh kita. Ternyata makanan produk lokal Indonesia disukai oleh orang Jepang. Jadi, tunggu apa lagi. Mulailah mengonsumsi produk makanan lokal Indonesia karena ternyata banyak manfaat kesehatan yang kita dapatkan dari produk makanan lokal kita.

Berbagai jenis panganan tradisional yang kita kenal menggunakan pati sagu sebagai bahan dasarnya. Untuk mendapatkan pati sagu harus melalui beberapa tahap atau proses. Pertamatama dilakukan pemilihan pohon yang akan ditebang yang biasanya sudah berusia sekitar 810 tahun. Setelah pohon ditebang, dilakukan proses pembersihan batang pohon dan pemotongan batang pohon menjadi lebih kecil yang disebut tual. Tual tersebut dibawa keluar dari kebun dan akan mengalami proses pemarutan dengan mesin parut. Serbuk hasil parutan tadi ditampung di dalam sebuah bak yang berisi air yang akan dikeluarkan melalui sebuah pipa yang telah diberikan saringan sehingga menjadi sagu cair. Sagu cair tersebut kemudian didiamkan kurang lebih selama dua minggu hingga membeku dan menjadi sagu basah. Sagu basah itu kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari sehingga menjadi tepung sagu. Begitulah proses panjang yang dilalui dari sebatang pohon sagu hingga akhirnya dapat menjadi pati sagu dan siap diolah menjadi berbagai macam jenis pangan.

Tempe sudah menjadi asupan makanan yang banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia. Tahukah Anda bahwa dalam tempe terdapat banyak serat dan zat-zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita? Serat dan zat tersebut seperti karbohidrat, kalori, dan protein nabati. Tempe yang menghasilkan protein nabati dipercaya lebih baik sebagai sumber suplai protein dibanding dengan sumber protein hewani seperti daging sapi. Oleh karena itu, tempe sebagai produk pangan lokal Indonesia harus dikembangkan dan diproduksi dengan teknologi modern supaya menjadi produk andalan Indonesia.

Indonesia merupakan negara besar yang sedang giat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warganya. Untuk meningkatkan perekonomian tersebut, Indonesia giat meningkatkan kegiatan produksi di segala sektor, khususnya sektor pangan. Pemerintah didukung oleh masyarakat sedang berusaha memenuhi kebutuhan pangan bagi lebih dari 270 juta penduduk Indonesia. Kebutuhan pangan bagi penduduk Indonesia yang jumlahnya sangat besar tersebut diharapkan bisa dipenuhi dari produk pangan lokal. Produk pangan lokal akan dipasok oleh petani-petani Indonesia yang mengolah lahan pertanian dengan cara modern dan menggunakan teknologi terbaik. Tugas pemerintah kemudian adalah membantu para petani dalam upaya meningkatkan hasil produksi pangan dari setiap musim panen.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Berikut ini yang merupakan kalimat fakta adalah …

Apabila dikembangkan dengan baik, sagu dapat menggantikan beras sebagai makanan pokok di Indonesia.

Sebagian warga negara Jepang mulai menyukai ubi ungu sebagai makanan pokok pengganti nasi.

Jika memungkinkan, dalam waktu dekat Indonesia bisa mengekspor umbi ke beberapa negara di Eropa.

Kombinasi kedua alasan tersebut di atas menjadi hal yang tidak mudah bagi negara-negara yang mendapatkan pangan dari pasar internasional.

Sekitar 70% penduduk Indonesia mengonsumsi beras sebagai sumber makanan pokok.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

3 mins • 5 pts

Pernyataan yang benar di antara kalimat berikut ini adalah …

Berikut adalah kalimat fakta: Pengenalan sagu dan ketela sebagai pengganti beras kepada masyarakat mendesak dilakukan.

Berikut adalah kalimat opini: Ketela mulai ditanam di daerah Kalimantan secara besar-besaran tahun 2017 dan panen raya terjadi pada awal tahun 2019.

Berikut adalah kalimat fakta: Pemerintah memberikan bantuan berupa pupuk kepada petani yang mau menanam tanaman selain padi tahun ini.

Berikut adalah kalimat fakta: Masyarakat perkotaan terutama di Jakarta, Surabaya, dan Makasar mulai menyukai umbi-umbian sebagai makanan alternatif pengganti beras.

Berikut adalah kalimat opini: Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri pemerintah melakukan impor beras dari Vietnam.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?