Ketentuan mengenai pembayaran imbalan / benefit sehubungan dengan Pemutusan Hubungan Kerja karyawan saat ini diatur dalam:

• UU Ketenagakerjaan No. 13/2003

• UU No. 6/2023

• Omnibus Law

• UU No. 11/2020

Rumusan imbalan sehubungan dengan Pemutusan Hubungan Kerja karyawan saat ini diatur dalam:

• PP 34/2021

• PP 35/2021

• PP 36/2021

• PP 45/2015

Manakah yang merupakan program imbalan pascakerja?

• Imbalan Pensiun Normal sesuai UU No. 6/2023

• Iuran Jaminan Sosial

• Cuti Berbayar

• Program Penghargaan Masa Bakti

Bagaimanakah rumusan imbalan bagi karyawan permanen yang mencapai usia pensiun di Perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku?

• 1,75 × Pesangon +

  1 × Penghargaan Masa Kerja

• 2 × Pesangon +

  1 × Penghargaan Masa Kerja

• 2 × Pesangon +

  1 × Penghargaan Masa Kerja +

  15% dari penjumlahan di atas

• 1 × Pesangon +

  1 × Penghargaan Masa Kerja

Diketahui tabel uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja sesuai UU No. 6/2023 adalah sebagai berikut.

Apabila seorang karyawan akan pensiun dengan total masa kerja 25 tahun, berapakah formula imbalan pensiun yang akan didapat berdasarkan UU No. 6/2023?

• 32,20 × gaji terakhir

• 19 × gaji terakhir

• 28 × gaji terakhir

• 25,75 × gaji terakhir

Manakah imbalan yang merupakan imbalan kerja jangka panjang lain?

• Penghargaan Masa Bakti 5 tahunan

• Bonus Tahunan

• THR

• Semua benar

Manakah program imbalan kerja yang merupakan program sukarela bagi Perusahaan swasta di Indonesia?

• BPJS Kesehatan

• BPJS Ketenagakerjaan

• UU No.6/2023

• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Dalam peraturan perundangan yang berlaku, apabila PKWT / kontrak seorang karyawan berakhir, apakah Perusahaan wajib membayarkan imbalan berupa Uang Kompensasi?

• Wajib tanpa kecuali

• Tergantung negosiasi antara kedua belah pihak

• Wajib hanya bagi karyawan PKWT yang merupakan WNI dengan masa kerja paling sedikit 1 (satu) bulan secara terus menerus

• Tidak wajib

Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku saat ini di Indonesia sehubungan dengan pencatatan dan pengungkapan liabilitas dan beban imbalan kerja adalah:

• PSAK 24

• PSAK 25

• PSAK 74

• SAK ETAP bab 24

Manakah dari asumsi berikut yang tidak diperlukan dalam perhitungan Aktuaria berdasarkan metode Projected Unit Credit :

• Tingkat Kenaikan Upah tahunan dan Tingkat Mortalita

• Tingkat Cacat dan Tingkat Kenaikan Imbalan

• Tingkat Diskonto dan Tingkat Perputaran Pekerja

• Tingkat Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi