LKPD 2 9A_Unsur Karya Sastra LATAR (Cerpen)_Formatif

LKPD 2 9A_Unsur Karya Sastra LATAR (Cerpen)_Formatif

9th Grade

6 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

NOVEL TAWANAN KOMANDER CAUCASUS

NOVEL TAWANAN KOMANDER CAUCASUS

3rd Grade - University

10 Qs

seni teater

seni teater

9th Grade

11 Qs

PSV DIORAMA THN M/S 47-51

PSV DIORAMA THN M/S 47-51

1st - 10th Grade

10 Qs

Unsur Pembangun Cerpen

Unsur Pembangun Cerpen

9th - 10th Grade

8 Qs

Pameran senk rupa 5 soal

Pameran senk rupa 5 soal

9th - 12th Grade

10 Qs

ULANGAN HARIAN SENI LUKIS

ULANGAN HARIAN SENI LUKIS

9th Grade

10 Qs

cerpen

cerpen

9th Grade

10 Qs

Seni Patung

Seni Patung

7th - 9th Grade

10 Qs

LKPD 2 9A_Unsur Karya Sastra LATAR (Cerpen)_Formatif

LKPD 2 9A_Unsur Karya Sastra LATAR (Cerpen)_Formatif

Assessment

Quiz

Arts

9th Grade

Medium

Created by

Argumen .

Used 2+ times

FREE Resource

6 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

  1. Perhatikan kutipan penggalan cerpen di bawah ini.

    1. Pagi sekitar jam 9, tanggal 1 Mei kemarin, saya berangkat ke Bahaur-Kuala Kapuas ~ Kalimantan Tengah. Saya dijemput H. Soeharto di sebuah hotel Palangkaraya. Perjalanan ke Bahaur memakan waktu 4 jam. Sebagian jalan yang kami lalui… aduuuh sakit…banyak lubang…jalan berupa tanah merah bercampur pasir. Dipertengahan jalan, hujan turun lebat. Jalan jadi sangat licin. Untungnya, H. Soeharto membawa mobil dobel gardan, perjalanan jadi lancar. Untung juga H Soeharto mengajak Kabul warga Pangku, sebagai pemandu jalan, sehingga kami tidak tersesat.

Bahaur adalah salah satu sentra walet di Kalimantan Tengah. Di Bahaur sudah berdiri puluhan gedung walet dengan berbagai ukuran. Untuk menuju ke kota kecil ini, bisa melalui Kapuas kemudian melewati jalur sungai menggunakan speed boad, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Sedang jika melalui jalur darat, harus lewat Pulang Pisau. Saya sengaja memilih jalur darat karena juga ingin melihat sentra walet yang baru berkembang, yaitu di Pangku. Posisi Pangku ada di pertengahan antara Palangkaraya ~ Bahaur. Di Pangku, baru berdiri sekitar 15 gedung walet dengan jumlah populasi burung walet yang lumayan banyak.

Sampai di Bahaur sekitar jam 13.00, saya disambut Saiful. Anak muda ini penduduk lokal. Sehari-hari sebagai guru bahasa Inggris di SMP swasta setempat. Gedung waletnya berukuran paket hemat 5 m X 15 m tinggi 3 lantai, berdiri di pinggir sungai. Lokasi gedung waletnya sekitar tiga km dari pasar / sentra walet. Tidak jauh dari Saiful adalah lokasi walet saya. Saya tertarik membangun gedung walet di Bahaur karena memang populasi waletnya sangat banyak.

  1. Latar cerita dalam penggalan cerpen tersebut adalah ... .

A. waktu

B. tempat

C. waktu dan tempat

D. peristiwa

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 10 pts

Perhatikan kutipan cerita berikut.

Radif memeriksa tasnya berulang kali dengan raut wajah kebingungan. Edi pun menanyakan apa yang sedang dicari Radif. Buku gambar Radif tertinggal di rumah. Radif tergesa-gesa berangkat sekolah karena bangun kesiangan. Edi hanya tersenyum mendengarnya karena buku gambarnya juga ketinggalan. Mereka pun segera menghabiskan soto dan es tehnya. Radif dan Edi berencana pergi ke koperasi bersama-sama. Berbagai jenis buku gambar tersedia di koperasi. Namun, bel masuk kelas telah berbunyi. Mereka pun segera bangkit menuju petugas kantin untuk membayar jajanannya. Dalam hati Radif sangat berharap bisa sampai kelas sebelum Bu Ani masuk.

Pada kutipan cerita tersebut Latar yang digunakan penulis adalah ... .

A. tempat

B. waktu

C. suasana

D. waktu dan suasana

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 20 pts

Perhatikan kutipan berikut.

Ardi dan para relawan bergegas menyiapkan barak untuk para pengungsi. Tenda, tikar, dan lampu penerangan segera dia pasang. Tak lupa dapur umum juga dia siapkan. Obat-obatan, selimut, dan pos kesehatan pun telah didirikannya. Lapangan desa yang siang tadi masih lengang kini telah berubah drastis. Hiruk pikuk para relawan bertambah ramai dengan kedatangan para pengungsi. Mereka telah meninggalkan rumah di lereng gunung. Kesehatan jiwa lebih mereka utamakan.

Latar tempat cerita tersebut adalah … .

A. lereng gunung

B. lapangan desa

C. barak pengungsian

D. pos kesehatan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 15 pts

…..

Segenap yang hadir hanya diam saja mendengar perintah itu. Jangankan membabat hutan Nangka Doyong, baru mengusiknya saja risikonya mati.

“Puspo Ronggowilogo, bagaimana tanggung jawabmu sebagai benteng dan panglima perang Kadipaten Sumengkar?” tanya Adipati Wironegoro.

“Ampun beribu ampun Gusti Adipati, hamba benar-benar tidak mau mati sia-sia di tangan Jin penunggu hutan Nangka Doyong. Namun, hamba ada usul, Gusti. Biarlah Demang Wonopawiro yang menjalankan tugas ini. Semua ini sebagai hukuman pada dia, Gusti!”

“Tutup mulutmu, Ronggowilogo! Jangan melemparkan tanggung jawabmu kepada orang lain!” sahut Adipati murka.

“Baik, kalau tidak ada punggawa Kadipaten Sumengkar yang berani, aku sendiri yang akan menunaikan tugas!” kata Wironegoro geram.

“Biarlah hamba yang melaksanakan tugas ini,” kata seorang yang baru masuk pendapa kadipaten dan menyembah dengan hormat. Dia adalah Demang Wonopawiro.

“Demang, benarkah engkau berani membabat hutan Nangka Doyong?” seru Sang Adipati.

“Benar, Gusti, untuk negara hamba rela mengorbankan jiwa dan raga,” jawab Demang Wonopawiro.

Latar tempat cerita tersebut adalah ... .

A. jalan

B. benteng

C. pendapa

D. hutan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 15 pts

Bacalah potongan cerita berikut.

Linda sedang berkumpul bersama keluarga, ia memandangi langit dari jendela rumahnya. Dari jendela terlihat bulan sabit menyinari langit yang gelap dan bintang-bintang bertaburan amat sangat indah. Linda bersyukur masih dapat berkumpul dengan keluarga dan menikmati indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Latar yang digunakan pada cerita tersebut adalah.

A. Latar tempat

B. Latar waktu

C. Latar suasana

D. Latar suasana dan latar tempat

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 5 pts

Bacalah cerita berikut.

Pada zaman dahulu, di sebuah batang pohon, terliat burung kecil yang sedang menangis. Ibunya tampak sedang marah. Wajar ibunya marah karena ia khawatir, burung kecil terbang sendirian dan ibunya telah mencarinya kemana-mana. Burung kecil tersebut hanya menunduk dan menyesali perbuatannya. Kemudian sang ibu memeluk burung kecil tersebut, burung kecil meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Latar waktu cerita tersebut adalah … .

A. pagi hari

B. zaman dahulu

B. siang hari

C. zaman sekarang