Awal yang sudah mengepalkan tangan tidak berkata lagi. Terus saja menyerbu, menunjukkan kepalan tangannya kepada Si Baju Biru. Tapi Si Baju Biru yang berbadan besar tinggi jauh lebih besar daripada badan Awal – cepat menangkis dan terus membalas dengan mengasih pukulan sengit. Sekali-dua kali-tiga kali ia melepaskan pukulannya. Dan Awal yang berbadan kurus itupun tak sanggup menahan serangan pembalasan. Jatuh ia, tersungkur ke tanah.
Petikan naskah di atas termasuk ke dalam salah satu penggambaran unsur intrinsik, yakni unsur