MTOP5

MTOP5

University

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

ARDS, Terapi oksigen, Gagal Napas, Ventilasi Mekanik, Emergensi Paru, Hipertensi Pulmonal, TE Paru

ARDS, Terapi oksigen, Gagal Napas, Ventilasi Mekanik, Emergensi Paru, Hipertensi Pulmonal, TE Paru

University

25 Qs

UTS DOKUMENTASI KEPERAWATAN GENAP T.A 2024/2025

UTS DOKUMENTASI KEPERAWATAN GENAP T.A 2024/2025

University

20 Qs

Keperawatan Gawat Darurat

Keperawatan Gawat Darurat

University

24 Qs

UAS KMB II 2021

UAS KMB II 2021

University

23 Qs

Diklat 10

Diklat 10

University

16 Qs

Be One Of Nurse

Be One Of Nurse

University

20 Qs

Evaluasi Keperawatan Dasar Profesi

Evaluasi Keperawatan Dasar Profesi

University

25 Qs

infeksi

infeksi

University

16 Qs

MTOP5

MTOP5

Assessment

Quiz

Specialty

University

Medium

Created by

Dara 2000

Used 13+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Seorang laki-laki (60 tahun) dirawat dengan stroke haemoragic dan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian: ketika diberikan rangsangan nyeri, pasien tidak membuka mata, tidak mengeluarkan suara dan kedua lengan fleksi abnormal. Tekanan darah 160/80 mmHg, frekuensi nadi 90x/menit, frekuensi napas 22x/menit. Berapakah nilai GCS pada pasien?

5

6

7

8

9

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Perawat sedang melakukan evakuasi korban bencana gempa bumi di sebuah gedung perkantoran. Hasil pengkajian: didapatkan pasien laki-laki dengan trauma kepala, jalan napas tidak paten, frekuensi napas 25x/menit, frekuensi nadi 110x/menit. Ketika diberikan rangsangan nyeri pasien tidak mampu membuka mata, tidak ada respon verbal dan motorik. Apakah kategori triase pada pasien tersebut?

Hitam

Hijau

Merah

Kuning

Biru

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Seorang laki-laki (28 tahun) datang ke RS dengan fraktur tibia sinistra karena kecelakaan lalu lintas. Pasien mengeluh nyeri skala 8 terutama apabila digerakkan, kekuatan otot kaki kiri 1, tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit. Pasien menjalani tindakan pembidaian untuk mengimobilisasi fraktur. Apakah kriteria evaluasi yang tidak diharapkan dari tindakan tersebut?

Pasien mengatakan nyeri pada area fraktur berkurang

Tidak merasa kesemutan pada ekstremitas yang cedera

Pulsasi nadi pada area distal teraba adekuat

Pasien tidak dapat menggerakkan jari-jari kakinya

Area distal pembidaian tidak terlihat pucat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Seorang perempuan (40 tahun) dibawa ke IGD karena kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian: ketika perawat memanggil pasien, pasien mampu membuka mata namun hanya mampu mengeluarkan suara yang tidak jelas dan tidak dapat dipahami, dan ketika diberikan rangsangan nyeri pasien menarik tangannya. Apakah interpretasi GCS pada pasien tersebut?

E4V3M5

E4V3M4

E3V2M4

E3V3M4

E3V2M5

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Seorang perempuan (50 tahun) dirawat di RS dengan stroke iskemik sejak 3 hari yang lalu. Hasil pengkajian: pasien mengeluh nyeri kepala, pusing dan kaku kuduk, muntah 1 kali, diketahui klien memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Tekanan darah 180/90 mmHg, frekuensi nadi 55x/menit. Apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan oleh perawat?

Posisikan pasien semifowler

Anjurkan tirah baring

Manajemen nyeri

Kolaborasi pemberian analgetik

Monitor vital sign

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada suatu bencana gempa, sekelompok tim medis melakukan triase. Pasien A: Terdapat luka lecet di abdomen dan berjalan pelan, Pasien B Fraktur femoralis dan tibia, Pasien C luka tusuk di abdomen, Pasien D Frekuensi nafas 6x/menit dan pasien E dengan trauma kepala, GCS 3. Manakah pasien dengan prioritas pertama dalam bencana tersebut?

Pasien A

Pasien B

Pasien C

Pasien D

Pasien E

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Seorang laki-laki (30 tahun) dirawat di RS dengan fraktur humerus dekstra akibat kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian: pasien terpasang bidai, pasien mengeluh nyeri pada daerah yang terpasang bidai dengan skala nyeri 3, tidak bisa menggerakkan tangan kanan, akral dingin, dan pucat. Apakah data yang diperlukan oleh perawat untuk melengkapi pengkajian sindrom kompartemen pada pasien?

Parestesi dan pulselessness

Dislokasi dan parestesi

Pallor dan pulselessness

Perdarahan dan parestesi

Pain dan parestesi

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?