Dinamika dan Permasalahan Flora dan Fauna

Dinamika dan Permasalahan Flora dan Fauna

11th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Ulangan Harian Mapel IPS Kelas IV Tema 3 Subtema 2

Ulangan Harian Mapel IPS Kelas IV Tema 3 Subtema 2

KG - 12th Grade

10 Qs

Kelas 8 Tema 1 PH 1

Kelas 8 Tema 1 PH 1

8th Grade - University

10 Qs

Seberapa Indonesia Kalian

Seberapa Indonesia Kalian

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Kebijakan Moneter dan Fiskal

Kebijakan Moneter dan Fiskal

11th Grade

10 Qs

Customer Happiness Ramadhan #1

Customer Happiness Ramadhan #1

6th - 12th Grade

10 Qs

3.1 WANG DAN BANK

3.1 WANG DAN BANK

10th - 11th Grade

10 Qs

KUIZ BAB 7 GEOGRAFI TINGKATAN 2

KUIZ BAB 7 GEOGRAFI TINGKATAN 2

1st - 12th Grade

10 Qs

NYOBI NGGIH

NYOBI NGGIH

11th Grade

7 Qs

Dinamika dan Permasalahan Flora dan Fauna

Dinamika dan Permasalahan Flora dan Fauna

Assessment

Quiz

Social Studies

11th Grade

Hard

Created by

Gayatri Gayatri

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Populasi terkini terkait orang utan borneo (Pongo pygmaeus) diperkirakan terdapat 57.350 individu di habitat seluas 16.013.600 hektar. Tersebar di 42 kantong populasi, 18 di antaranya diprediksi akan lestari dalam waktu 100-500 tahun kedepan. Kondisi ini memperbarui fakta 10 tahun yang lalu yang menyebutkan bahwa populasinya diprediksi terdapat 54.817 individudi habitat seluas 8.195.000 hektar yang dilakukan di area kajian yang terbatas. Kondisi kelestarian orangutan berdasarkan deskripsi data diatas menggambarkan bahwa ....

perlu adanya peningkatan kegiatan konservasi hutan borneo

keberhasilan aktivitas penyelamatan (rescue) dan konfiskasi

perlunya peningkatan fungsi hutan dengan konversi hutan

perlunya pengawasan habitat dan tingkat ancaman tiap satwa

perlunya evaluasi kebijakan dan pengelolaan fungsi hutan

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Penurunan jumlah harimau liar di Asia sudah cukup mengkhawatirkan dan terancam punah diakibatkan penurunan habitat. Tindakan apa yang paling tepat dilakukan untuk menghentikan penurunan jumlah harimau liar di alam bebas?

Menjaga rantai makanan harimau

Menghentikan perburuan satwa liar

Menjaga keasrian lingkungan hutan

Membentuk uu perlindungan satwa

Membentuk penangkaran harimau

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman hayati terbesar di dunia. Sebanyak 670 spesies mamalia mendominasi jumlah fauna di Indonesia, disusul dengan spesies ikan sebanyak 4.782 dan sebanyak 1.711 spesies burung serta ada pula spesies reptil sejumlah 755 spesies. Dengan tingginya angka tersebut, bagaimanakah peranan manusia dalam pelestarian flora dan fauna untuk kehidupan mendatang?

Pembangunan infrastruktur seperti penangkaran

Memaksimalkan pemeliharaan kebun binatang

Mempromosikan kekayaan satwa ke dunia luar

Pemantauan jumlah populasi flora dan fauna

Pengawasan ketat terhadap kelestarian habitat

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Indonesia memiliki tradisi berburu paus yang terkenal di Desa Lamalera Nusa Tenggara Timur. Perburuan ini dilakukan secara tradisional menggunakan kapal layar yang disebut paledang. Paus yang sering diburu oleh masyarakat Lamalera adalah paus sperma atau dikenal sebagai koteklema. Paus sperma merupakan salah satu satwa yang berstatus rentan dan populsinya semakin menurun. Bagaimanakan cara mengatasi kondisi tersebut agar kelestarian budaya dan satwa tetap terjaga?

Menghentikan kegiatan perburuan dan memberikan pekerjaan lain

Memantau aktifitas perburuan agar populasi paus tidak menurun

Membangun tempat wisata sebagai pengganti aktifitas berburu paus

Mengenalkan cara penangkapan paus menggunakan kapal modern

Memberikan kelonggaran aturan terhadap perburuan tradisional

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

  Pada bulan September 2020 lalu, ratusan paus pilot terdampar di pesisir barat Pulau Tasmania, Australia. Kejadian tersebut terjadi saat musim migrasi paus menuju Selandia Baru. Dari peristiwa tersebut, sebanyak 90 ekor dari 270 ekor paus mati karena tidak bisa kembali menuju laut dalam. Sementara paus yang dapat dievakuasi hanya sebesar 25 ekor saja. Diperkirakan kejadian ini disebabkan karena pemimpin kelompok paus salah arah. Kejadian yang sama juga terjadi pada tahun 2018 dimana lebih dari 200 paus pilot mati di Selandia Baru. Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan populasi paus pilot?

Memberdayakan sumber makanan untuk paus pilot

Menjaga kelestarian ekosistem sebagai habitat paus

Membangun fasilitas berupa break water di pesisir

Melakukan pemantauan berkala saat musim migrasi

Memanfaatkan sonar sebagai peringatan bagi paus