PAT Sosiologi kelas X 2023

Menurut Brigette Berger dan Peter. L.Berger, factor yang mendorong sosiologi berkembang menjadi ilmu yang berdiri sendiri adalah …

• A. Keinginan masyarakat Eropa untuk melakukan emigrasi ke benua lain

• B. Adanya ancaman terhadap tatanan sosial yang selama ini dianggap harus diterima

• C. Menajamnya konflik antarkelas sosial di Perancis sebagai akibat dari system kapitalisme

• D. Munculnya ideologi baru sebagai reaksi atas ketidakadilan yang muncul akibat kapitalisme

• E. Munculnya revolusi industry di Inggris yang mengakibatkan berubahnya struktur sosial masyarakat

Menurut L.Laeyendecker, ancaman terhadap tatanan sosial yang berkaitan dengan factor pendorong munculnya modernisasi di bidang teknologi adalah …

• A. Revolusi sosial di Perancis

• B. Revolusi industri di Inggris

• C. Berekembangya demokrasi

• D. Munculnya pajam liberalisme

• E. Gerakan refromasi Marthin Luther

Pada masa sebelum kemerdekaan, Indonesia secara formal belum mengenal sosiologi. Namun, beberapa tokoh telah memasukan unsur-unsur sosiologi dalam ajaran mereka. Tokoh yang memasukan ajaran wulang reh adalah …

• A. Selo Soemarjan

• B. Soerjono Soekanto

• C. Ki Hajar Dewantara

• D. Sultan Hamengkubuwono IX

• E. Sri Paduka Mangkubuwono IV

Perhatikan nama-nama berikut:

1 Herbet Spencer

2 Charles Elwood

3 Emile Durkheim

4 Mayor Polak

5 Soerjono Soekanto

Sosiologi mendifiniskan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat dan interaksinya secara keseluruhan , serta hubungan-hubungan antar manusia dalam masyarakat ditunjukan oleh nomor …

• A. 1 dan 2

• B. 1 dan 3

• C. 2 dan 4

• D. 3 dan 4

• E. 4 dan 5

. Sosiologi merupakan ilmu pengetahun yang bersifat nonetis. Maksud dari pernyataan tersebut adalah sosiologi …

• A. Tidak spekulatif dan menggunakan akal sehat

• B. 1 dan 3B. Berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi

• C. Dibentuk berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya

• D. Melakukan kajian tentang masyarakat berdasarkan data di lapangan

• E. Tidak mencari baik atau buruknya suatu fakta, tetapi menjelaskan suatu fakta secara analitis

Penelitian awal para sosiolog menyatakan bahwa penyebab banjir karena banyak warga membuang sampah ke sungai maupun mendirikan bangunan di bantaran kali. Kebiasaan ini membuat pendangkalan dasar sungai sehingga tidak mampu menampung lebih banyak air. Dalam penelitian terbaru menyatakan penyebab banjir juga karena sebesar 80 persen waduk saat ini dalam kondisi rusak, terlalu dangkal, atau telah diubah menjadi area perumahan. Pernyataan tersebut menunjukkan sosiologi memiliki ciri….

• A. Teoretis dan kumulatif

• B. Kumulatif dan empiris

• C. Empiris dan non etis

• D. Non etis dan teoretis

• E. Teoretis dan empiris

Emile Durkheim berpendapat bahwa sosiologi mengkaji fakta sosial. Berikut ini yang merupakan fakta sosial yang berkaitan dengan disorganisasi keluarga adalah …

• A. Prostitusi

• B. Perceraian

• C. Premanisme

• D. Kenakalan remaja

• E. Kejahatan kerha putih

Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini !

1) Mengkaji hubungan kerja anatar karyawan dan pengusaha

2) Reklamasi sungai ciliwung untuk menjadi Kawasan wisata

3) Mengkaji factor penyebab dekadensi moral di kalangan remaja

4) Normalisasi saluran irigasi di pedesaan

Penyataan yang mencerminkan penerapan fungsi sosiologi sebagai ilmu murni ditunjukan oleh nomor …

• A. 1 dan 2

• B. 1 dan 3

• C. 1 dan 4

• D. 2 dan 3

• E. 3 dan 4

Tokoh ini beranggapan bahwa Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu sistem. Selain itu ia mempopulerkan istilah sosiologi melalui karyanya yang berjudul “The Principles of sociology” dan juga seorang Darwinis Sosial, tokoh tersebut adalah …

• A. C. W. Mils

• B. Max weber

• C. Auguste Comte

• D. Herbert Spencer

• E. Emile Durkheim

Perhatikan teks berikut ini untuk menjawab soal!

Pesulap Merah yang memiliki nama Marcel Radival ini sedang menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Hal ini bermula dari Pesulap Merah membongkar berbagai trik perdukunan palsu yang selama ini dianggap benar oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Jika ditelaah secara sosiologis tujuan dari Pesulap Merah ini merupakan upaya untuk rekonstruksi nalar kritismasyarakat agar tidak mudah terperangkap dalam hubungan manipulatif antara dukun palsu dengan pasien yang berorientasi bisnis demi keuntungan dukun palsu itu sendiri.Praktik perdukunan palsu ini tentunya bertentangan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku di Indonesia. Pesulap Merah berusaha menunjukkan bahwa semua teknik sulap maupun ilmu klenik, memiliki cara khusus yang dapat dipahami secara rasional dan bukan untuk membohongi atau mengelabui masyarakat. Apa yang dilakukan Pesulap Merah tidak terlepas dari pengalaman subjektifnya. Ini berkaitan dengan kerugian yang ditimbulkan dari praktik ilmu metafisika yang tidak murni sehingga membentuk kesadaran dalam dirinya untuk membentuk realitas objektif. Aksi-aksi yang dilakukan oleh Pesulap Merah diharapkan dapat menumbuhkan kehati-hatian masyarakat dalam memilih praktik pengobatan yang berbasis non-medis. Masyarakat perlu mempertanyakan fungsi menyeluruh dari aktivitas praktik tersebut, maupun dengan menelusuri pengalaman mereka melalui orang yang sudah pernah berobat secara non-medis. Dari hal ini, menurut Prof Notonegoro, dapat dimengerti bahwa sebuah tindakan sosial setidaknya harus mewujudkan nilai sosial yang terdiri dari nilai material, vital, dan kerohanian. Selain itu, tindakan Pesulap merah membongkar praktik kebohongan dengan menyenggol agama untuk dapat divalidasi oleh masyarakat Indonesia yang kental tradisi agamanya, Pesulap Merah juga bertindak untuk membongkar praktik dukun palsu yang selama ini tenar ternyata hanya memiliki motif untuk kepentingan materi dan profit semata, dan tindakan Pesulap Merah dapat diketahui segala praktik pengobatan mistis selama ini tidak didasari oleh nilai-nilai agama, tetapi para dukun palsu sekadar melakukan trik untuk keuntungan materi tanpa adanya nilai agama. Sumber: @sosiologi_id Pernyataan “Selain itu, tindakan Pesulap merah membongkar praktik kebohongan dengan menyenggol agama untuk dapat divalidasi oleh masyarakat Indonesia yang kental tradisi agamanya, Pesulap Merah juga bertindak untuk membongkar praktik dukun palsu yang selama ini tenar ternyata hanya memiliki motif untuk kepentingan materi dan profit semata, dan tindakan Pesulap Merah dapat diketahui segala praktik pengobatan mistis selama ini tidak didasari oleh nilainilai agama, tetapi para dukun palsu sekadar melakukan trik untuk keuntungan materi tanpa adanya nilai agama” menunjukkan bahwa teori yang digunakan dalam menelaah atau mengkaji tindakan Pesulap Merah adalah teori ….

• A. Tindakan sosial - Max Weber

• B. Konflik - Karl Marx

• C. Fungsionalisme struktural - Talcott Parsons

• D. Solidaritas - Emile Durkheim

• E. Kapitalisme - Max Weber