Gaya yang mempersatukan atom-atom untuk membentuk suatu zat padat dikenal dengan sebutan:

• Gaya gravitasi.

• Gaya interatomik.

• Gaya Newton.

• Gaya panas.

• Gaya nuklir.

Gaya interatomik atau gaya ikat pada materi atau zat padat disebabkan oleh adanya interaksi:

• Gravitasi.

• Nuklir.

• Elektrostatik.

• Newton.

• Einstein.

Ikatan ionik pada molekul disebabkan oleh interaksi:

• Gravitasi, terhadap dua muatan.

• Elektrostatik, terhadap ion positif dan ion negatif.

• Gravitasi, terhadap elektron dan proton.

• Elektrostatik, terhadap elektron dan neutron.

• Semua jawaban benar.

Gaya interatomik yang paling kuat dan stabil dimiliki oleh ikatan:

• Ionik.

• Kovalen.

• Hidrogen.

• Logam.

• van der Waals.

Beberapa contoh dari molekul-molekul yang berikatan secara kovalen, di antaranya adalah:

• H₂O dan NH₃.

• NaCl dan KCl.

• Al dan Mg.

• H₂O dan O₂.

• Semua jawaban benar.

Ikatan kovalen biasanya ditemukan pada zat-zat padat yang memiliki sifat:

• Elastis.

• Konduktif.

• Lunak.

• Panas.

• Kuat.

Gaya van der Waals yang terjadi antara satu atom/molekul dengan atom/molekul lain disebabkan oleh adanya:

• Gaya elektrostatis pada proton dan neutron.

• Gaya nuklir kuat pada proton dan neutron.

• Gaya elektrostatis pada neutron dan dipol.

• Gaya listrik pada dipol dan elektron.

• Gaya tarik-menarik elektrostatis antara muatan-muatan pada ion atau dipol.

Ikatan logam terbentuk karena adanya interaksi elektrostatik antara:

• Elektron terhadap inti atom.

• Elektron terhadap proton.

• Ion positif terhadap elektron-elektron lokal terluar.

• Ion positif terhadap proton.

• Semua jawaban benar.

Jenis ikatan yang mempunyai gaya interatomik paling lemah adalah:

• Logam.

• Ionik.

• Kovalen.

• van der Waals.

• Hidrogen.

Pada ikatan logam, elektron-elektron dapat (_) di antara ion-ion postif dan menyebabkan timbulnya sifat (_).

• -berputar
  -keras

• -bergerak

  -konduktif

• -berdekatan

  -lunak

• -bersinggungan

  -konduktif

• Tidak ada jawaban yang benar.