FT International Economic

FT International Economic

University

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Importance of a stable currency

Importance of a stable currency

University

10 Qs

Definition of the banking system

Definition of the banking system

University

10 Qs

Inflasi

Inflasi

University

15 Qs

Quiz 2 : Macroeconomics

Quiz 2 : Macroeconomics

University

10 Qs

soal ekonomi kls 10 (OJK)

soal ekonomi kls 10 (OJK)

10th Grade - University

14 Qs

Manajemen Perbankan Pert. 2

Manajemen Perbankan Pert. 2

University

6 Qs

Ekonomi

Ekonomi

1st Grade - University

15 Qs

Definisi uang

Definisi uang

University

10 Qs

FT International Economic

FT International Economic

Assessment

Quiz

Business

University

Hard

Created by

Jerry Tumbel

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1999, Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal di kawasan tersebut, menggantikan sebagian besar mata uang nasional. Langkah ini menciptakan tantangan baru dalam hal manajemen ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam konteks ini, perdebatan antara tingkat pertukaran fleksibel dan tetap muncul kembali.

Sistem tingkat pertukaran fleksibel memberikan keleluasaan bagi nilai tukar mata uang untuk berfluktuasi berdasarkan kekuatan pasar. Di sisi lain, sistem tingkat pertukaran tetap melibatkan pengikatan nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain atau sekumpulan mata uang.

Sistem Moneter EropaUni Eropa menciptakan Sistem Moneter Eropa (European Monetary System/EMS) untuk mengelola kebijakan mata uang dan pertukaran antara negara anggotanya. Namun, sejalan dengan krisis ekonomi, pertanyaan muncul terkait keberlanjutan sistem ini.

Koordinasi Kebijakan MakroekonomiDalam menghadapi tantangan ekonomi global, koordinasi kebijakan makroekonomi menjadi kunci. Bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil?

Tantangan dan Keputusan StrategisPeserta case study akan dihadapkan pada keputusan strategis terkait sistem tingkat pertukaran, keanggotaan dalam EMS, dan implementasi kebijakan makroekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Sejauh mana tingkat pertukaran dapat memengaruhi daya saing ekonomi suatu negara?

Tidak sama sekali  

Sedikit  

Secara signifikan  

Hanya pada sektor tertentu  

Bergantung pada faktor politik  

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1999, Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal di kawasan tersebut, menggantikan sebagian besar mata uang nasional. Langkah ini menciptakan tantangan baru dalam hal manajemen ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam konteks ini, perdebatan antara tingkat pertukaran fleksibel dan tetap muncul kembali.

Sistem tingkat pertukaran fleksibel memberikan keleluasaan bagi nilai tukar mata uang untuk berfluktuasi berdasarkan kekuatan pasar. Di sisi lain, sistem tingkat pertukaran tetap melibatkan pengikatan nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain atau sekumpulan mata uang.

Sistem Moneter EropaUni Eropa menciptakan Sistem Moneter Eropa (European Monetary System/EMS) untuk mengelola kebijakan mata uang dan pertukaran antara negara anggotanya. Namun, sejalan dengan krisis ekonomi, pertanyaan muncul terkait keberlanjutan sistem ini.

Koordinasi Kebijakan MakroekonomiDalam menghadapi tantangan ekonomi global, koordinasi kebijakan makroekonomi menjadi kunci. Bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil?

Tantangan dan Keputusan StrategisPeserta case study akan dihadapkan pada keputusan strategis terkait sistem tingkat pertukaran, keanggotaan dalam EMS, dan implementasi kebijakan makroekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Apa dampak pengenalan euro terhadap kebijakan moneter di Uni Eropa?

Meningkatkan ketidakstabilan ekonomi  

Menurunkan nilai tukar mata uang nasional  

Menyederhanakan kebijakan moneter  

Meningkatkan peran kebijakan fiskal  

Menyebabkan inflasi yang tinggi  

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1999, Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal di kawasan tersebut, menggantikan sebagian besar mata uang nasional. Langkah ini menciptakan tantangan baru dalam hal manajemen ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam konteks ini, perdebatan antara tingkat pertukaran fleksibel dan tetap muncul kembali.

Sistem tingkat pertukaran fleksibel memberikan keleluasaan bagi nilai tukar mata uang untuk berfluktuasi berdasarkan kekuatan pasar. Di sisi lain, sistem tingkat pertukaran tetap melibatkan pengikatan nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain atau sekumpulan mata uang.

Sistem Moneter EropaUni Eropa menciptakan Sistem Moneter Eropa (European Monetary System/EMS) untuk mengelola kebijakan mata uang dan pertukaran antara negara anggotanya. Namun, sejalan dengan krisis ekonomi, pertanyaan muncul terkait keberlanjutan sistem ini.

Koordinasi Kebijakan MakroekonomiDalam menghadapi tantangan ekonomi global, koordinasi kebijakan makroekonomi menjadi kunci. Bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil?

Tantangan dan Keputusan StrategisPeserta case study akan dihadapkan pada keputusan strategis terkait sistem tingkat pertukaran, keanggotaan dalam EMS, dan implementasi kebijakan makroekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Keputusan untuk mengikat nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain termasuk dalam sistem:

Fleksibel  

Tetap  

Terkoordinasi  

 Dolarisasi  

Terdesentralisasi 

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1999, Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal di kawasan tersebut, menggantikan sebagian besar mata uang nasional. Langkah ini menciptakan tantangan baru dalam hal manajemen ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam konteks ini, perdebatan antara tingkat pertukaran fleksibel dan tetap muncul kembali.

Sistem tingkat pertukaran fleksibel memberikan keleluasaan bagi nilai tukar mata uang untuk berfluktuasi berdasarkan kekuatan pasar. Di sisi lain, sistem tingkat pertukaran tetap melibatkan pengikatan nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain atau sekumpulan mata uang.

Sistem Moneter EropaUni Eropa menciptakan Sistem Moneter Eropa (European Monetary System/EMS) untuk mengelola kebijakan mata uang dan pertukaran antara negara anggotanya. Namun, sejalan dengan krisis ekonomi, pertanyaan muncul terkait keberlanjutan sistem ini.

Koordinasi Kebijakan MakroekonomiDalam menghadapi tantangan ekonomi global, koordinasi kebijakan makroekonomi menjadi kunci. Bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil?

Tantangan dan Keputusan StrategisPeserta case study akan dihadapkan pada keputusan strategis terkait sistem tingkat pertukaran, keanggotaan dalam EMS, dan implementasi kebijakan makroekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Bagaimana krisis ekonomi dapat mempengaruhi keberlanjutan Sistem Moneter Eropa?

Meningkatkan kestabilan  

Mendorong integrasi ekonomi  

Mengancam keberlanjutan  

Menyederhanakan proses kebijakan  

Tidak ada pengaruh  

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada tahun 1999, Uni Eropa meluncurkan euro sebagai mata uang tunggal di kawasan tersebut, menggantikan sebagian besar mata uang nasional. Langkah ini menciptakan tantangan baru dalam hal manajemen ekonomi dan kebijakan moneter. Dalam konteks ini, perdebatan antara tingkat pertukaran fleksibel dan tetap muncul kembali.

Sistem tingkat pertukaran fleksibel memberikan keleluasaan bagi nilai tukar mata uang untuk berfluktuasi berdasarkan kekuatan pasar. Di sisi lain, sistem tingkat pertukaran tetap melibatkan pengikatan nilai tukar mata uang nasional pada mata uang lain atau sekumpulan mata uang.

Sistem Moneter EropaUni Eropa menciptakan Sistem Moneter Eropa (European Monetary System/EMS) untuk mengelola kebijakan mata uang dan pertukaran antara negara anggotanya. Namun, sejalan dengan krisis ekonomi, pertanyaan muncul terkait keberlanjutan sistem ini.

Koordinasi Kebijakan MakroekonomiDalam menghadapi tantangan ekonomi global, koordinasi kebijakan makroekonomi menjadi kunci. Bagaimana negara-negara anggota Uni Eropa dapat bekerja sama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil?

Tantangan dan Keputusan StrategisPeserta case study akan dihadapkan pada keputusan strategis terkait sistem tingkat pertukaran, keanggotaan dalam EMS, dan implementasi kebijakan makroekonomi untuk mengatasi tantangan ekonomi.

Apa peran koordinasi kebijakan makroekonomi dalam Uni Eropa?

Menciptakan ketidakpastian ekonomi  

Mengurangi pertumbuhan ekonomi  

Meningkatkan ketidaksetaraan ekonomi  

Mencapai pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan stabil  

Menjaga kebijakan fiskal nasional  

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada era globalisasi saat ini, sistem moneter internasional memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan ekonomi suatu negara dan stabilitas ekonomi dunia.

Anda adalah penasihat kebijakan ekonomi untuk pemerintah suatu negara yang sedang mengalami tekanan ekonomi. Negara ini sedang mengevaluasi kebijakan moneter dan mempertimbangkan berbagai alternatif. Anda diminta untuk menyusun rekomendasi berdasarkan pemahaman mendalam tentang sistem moneter internasional.

Bagaimana evolusi sistem moneter internasional telah mempengaruhi kebijakan ekonomi suatu negara?

Tidak ada pengaruh 

Meningkatkan stabilitas ekonomi 

Menyebabkan inflasi 

Menurunkan daya saing 

Mempercepat pertumbuhan ekonomi 

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

1 min • 1 pt

Pada era globalisasi saat ini, sistem moneter internasional memainkan peran penting dalam menentukan kebijakan ekonomi suatu negara dan stabilitas ekonomi dunia.

Anda adalah penasihat kebijakan ekonomi untuk pemerintah suatu negara yang sedang mengalami tekanan ekonomi. Negara ini sedang mengevaluasi kebijakan moneter dan mempertimbangkan berbagai alternatif. Anda diminta untuk menyusun rekomendasi berdasarkan pemahaman mendalam tentang sistem moneter internasional.

Apa peran nilai tukar dalam perdagangan internasional, dan bagaimana perubahan nilai tukar dapat mempengaruhi daya saing negara?

Tidak ada peran 

Mendorong inflasi 

Mempermudah perdagangan 

Menurunkan daya saing 

Meningkatkan keterbukaan pasar 

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?