TM 13 Holistic Care Kelas B

Seorang pasien bernama Ny. S, 45 tahun, mengalami kanker stadium akhir. Ny. S merasa sangat cemas dan kesepian selama masa perawatan di rumah sakit. Dia mengekspresikan rasa frustasi karena merasa diabaikan oleh anggota keluarganya yang jarang mengunjunginya. Bagaimana perawat dapat menerapkan pendekatan humanis dalam merawat Ny. S?

• Memberikan pengobatan yang lebih intensif untuk meredakan gejala fisik Ny. S

• Mengatur jadwal kunjungan keluarga agar lebih sering bertemu Ny. S

• Mendengarkan dengan empati dan memberikan perhatian pada kebutuhan emosional Ny. S

• Memberikan lebih banyak obat penenang agar Ny. S merasa lebih tenang

• Mengurangi interaksi dengan Ny. S untuk menghindari stres tambahan

Seorang wanita berusia 65 tahun dengan riwayat diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan depresi. Saat ini, dia mengalami luka diabetes pada kaki yang sulit sembuh, tekanan darah yang tidak terkontrol, dan gejala depresi yang memengaruhi motivasi dan keinginannya untuk merawat diri sendiri. Bagaimana seorang perawat dapat menerapkan pendekatan holistic care nursing untuk pasien ini?

• Fokus pada penanganan langsung terhadap luka pada kaki tanpa mempertimbangkan aspek psikologisnya.

• Menyarankan pasien untuk berkonsultasi dengan psikiater tanpa melibatkan perawatan luka atau manajemen tekanan darah.

• Mengatur obat-obatan untuk mengendalikan tekanan darah pasien tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain yang memengaruhi kesehatannya.

• Mengintegrasikan perawatan luka diabetes dengan manajemen tekanan darah dan menyediakan dukungan psikososial untuk mengatasi depresi pasien.

• Memberikan perhatian penuh pada manajemen tekanan darah dan memberikan panduan perawatan luka tanpa memperhitungkan kondisi psikologis pasien.

Seorang wanita berusia 45 tahun datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada bagian punggung bawah yang sudah berlangsung selama beberapa bulan. Ia juga mengalami kelelahan yang berkepanjangan, gangguan tidur, serta merasa cemas dan tertekan karena tidak dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman. Pada pemeriksaan fisik, tidak ditemukan kelainan yang signifikan. Bagaimana perawat dapat mengaplikasikan konsep holisme dalam merawat pasien ini?

• Merujuk pasien untuk menjalani tes pencitraan (MRI atau CT scan) guna mengevaluasi kondisi tulang belakangnya.

• Melakukan konseling psikologis untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi psikologis pasien.

• Mengarahkan pasien untuk menjalani diet sehat guna meningkatkan energi dan mengurangi kecemasan.

• Menyarankan pasien untuk beristirahat lebih lama agar kelelahan dapat berkurang.

• Memberikan obat penghilang rasa sakit untuk mengatasi nyeri pada punggung bawah.

Seorang pasien laki-laki berusia 60 tahun dengan riwayat migrain kronis dan hipertensi datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit kepala yang tidak tertahankan. Pasien tersebut berasal dari sebuah kelompok etnis minoritas yang memiliki kepercayaan tradisional yang kuat terhadap pengobatan herbal. Keluarga pasien mengungkapkan keengganannya terhadap penggunaan obat-obatan modern dan lebih memilih pengobatan alami yang sudah diwariskan turun-temurun dalam budaya mereka. Sebagai seorang perawat yang memberikan perawatan holistik, langkah terbaik yang harus diambil adalah:

• Mendiskusikan secara terbuka dengan pasien dan keluarganya mengenai pengobatan herbal yang diinginkan mereka, sambil menjelaskan manfaat dan risiko penggunaan obat-obatan modern untuk mendukung keputusan mereka.

• Menghormati kepercayaan pasien dan keluarganya terhadap pengobatan herbal, tetapi tetap memaksakan penggunaan obat-obatan modern untuk mengelola kondisi pasien.

• Mengabaikan kepercayaan pasien dan keluarganya, fokus pada perawatan medis berdasarkan pedoman rumah sakit.

• Menghina kepercayaan tradisional pasien dan keluarganya, dan mendorong penggunaan obat-obatan modern.

• Meminta bantuan ahli kebudayaan untuk membujuk pasien dan keluarganya agar menerima penggunaan obat-obatan modern.

Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, baru saja didiagnosis menderita kanker stadium lanjut. Ia mengalami rasa putus asa dan kebingungan setelah menerima diagnosis tersebut. Pasien sering menyatakan bahwa ia merasa kehilangan harapan dan kebingungan tentang makna hidupnya. Saat melakukan interaksi, ia tampak tertutup dan enggan berbicara tentang perasaannya. Seorang perawat ingin mengambil pendekatan yang mencakup aspek spiritual dalam perawatan holistiknya. Bagaimana perawat dapat mendekati pasien ini secara spiritual?

• Meminta pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok untuk mengalihkan perhatian dari masalah spiritualnya.

• Mendengarkan dengan empati, menawarkan kehadiran yang hangat, dan membantu pasien untuk mengeksplorasi makna hidupnya.

• Mengabaikan aspek spiritual dan fokus pada pengobatan medis.

• Menyarankan pasien untuk berbicara dengan pendeta atau pemimpin agama lainnya tanpa mendukungnya secara aktif.

• Memberikan informasi tentang penyakitnya dan berusaha untuk meyakinkan pasien bahwa segala sesuatunya akan baik-baik saja.