Apa yang dimaksud dengan Pendekatan CRT?

• Metode pengajaran yang hanya fokus pada satu budaya.

• Pendekatan pengajaran yang memperhatikan keberagaman budaya siswa.

• Strategi mengajar yang tidak memperhatikan latar belakang kultural siswa

• Pendekatan pengajaran yang hanya cocok untuk satu kelompok etnis.

Apa yang merupakan kepanjangan dari CRT dalam konteks pendidikan?

• Critical Response Teaching

• Cultural Responsive Training

• Culturally Responsive Teaching

• Conceptual Response Teaching

Apa tujuan utama dari penerapan Culturally Responsive Teaching?

• Menciptakan lingkungan kelas yang homogen.

• Memisahkan siswa berdasarkan latar belakang budaya mereka.

• Mengintegrasikan keberagaman budaya dalam proses pembelajaran.

• Menghindari pengakuan terhadap nilai dan norma budaya.

Berikut merupakan sintaks CRT yang belum sesuai, urutkan langkah-langkah pendekatan CRT yang benar:

1)    Identitas diri peserta didik

2)    Berpikir kritis

3)    Kolaborasi,

4)    Konstruksi transformatif

5)    Pemahaman budaya

• 1 - 5 – 2 - 3 - 4

•  1 - 5 - 3 - 2 - 4

• 1 - 3 - 5 - 2 - 4

• 1 - 4 - 3 - 2 - 5

Bagaimana guru dapat memanfaatkan pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) untuk membantu peserta didik membuat identitas diri mereka?

• Dengan memaksakan identitas budaya tertentu kepada peserta didik.

• Dengan memberikan panduan khusus untuk membuat identitas diri.

• Dengan memberikan ruang dan dukungan untuk peserta didik mengeksplorasi dan merumuskan identitas budaya mereka sendiri.

• Dengan mengabaikan peran identitas budaya dalam pembelajaran.

Apa peran guru dalam CRT?

• Guru hanya bertanggung jawab untuk memahami kebutuhan emosional siswa

• Guru bertanggung jawab untuk membuat konteks yang sesuai dengan budaya siswa

• Guru bertanggung jawab untuk mengembangkan kebijakan dalam pengajaran berdasarkan budaya siswa

• Guru bertanggung jawab untuk mengajarkan teknologi yang sesuai dengan permasalahan yang ada

Penerapan CRT dalam pembelajaran mendorong peserta didik lebih berpartisipasi aktif dalam memberikan kesempatan belajar sesuai kebutuhan. Berikut ini keunggulan pendekatan CRT dalam proses pembelajaran adalah .....

• Menerapkan lingkungan yang ramah budaya untuk memudahkan mengukur pemahaman peserta didik

• Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus dari guru.

• Meningkatkan hubungan antara guru dan peserta didik dengan memperhatikan keberagaman budaya peserta didik

• Mengembangkan waktu dan usaha dalam memahami dan menghargai keberagaman budaya peserta didik.

Mengapa pendekatan CRT dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berpihak pada peserta didik?

• Karena pendekatan CRT mengakui dan memahami keberagaman peserta didik termasuk budaya, bahasa, dan latar belakang social-ekonomi

• Karena pendekatan CRT memfokuskan pada keberagaman budaya tanpa melihat adanya aspek aman dan nyaman

• Karena pendekatan CRT dapat memfasilitasi peserta didik dengan pembelajaran yang tanpa melihat keberagaman budaya

• Karena pendekatan CRT membuat peserta didik mengetahui budaya yang ada dengan tidak menghargai budaya lainnya.

Mengapa pendekatan CRT perlu diterapkan dalam pembelajaran?

• Karena dapat membuat peserta didik mengetahui perbedaan budaya

• Karena pendekatan CRT memperhatikan setiap kemauan dan mengaitkannya dengan materi pembelajaran.

• Karena pendekatan CRT dapat membekali guru dalam mengajar peserta didik dalam berbagai latar belakang budaya yang sama

• Karena dengan pendekatan CRT peserta didik dapat menghargai keberagaman budaya untuk menciptakan pembelajaran yang ramah serta bermakna

Apakah dalam pendekatan CRT dapat mengembangkan keterampilan kritis peserta didik?

• Ya, sebab guru harus mengatur peserta didik dalam setiap kegiatan pembelajaran

• Ya, sebab dapat memberikan pembelajaran yang hanya berfokus pada keberagaman budaya

• Ya, sebab peserta didik dapat menganalisis permasalahan yang dihadapi dengan mengaitkannya dengan pengalaman.

• Ya, sebab guru berperan sangat aktif ketimbang peserta didik dalam pembelajaran