Lokakarya Kombel Berlian 1

Lokakarya Kombel Berlian 1

Assessment

Quiz

Created by

Irma Rianawati

Special Education

Professional Development

2 plays

Hard

Student preview

quiz-placeholder

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Apa yang ibu dan bapak guru ketahui tentang komunitas belajar ?

Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid

Kombel adalah kegiatan yang tidak bermanfaat & membuang waktu Guru membicarakan hal yang bersifat administratif & tidak terkait dengan pembelajaran murid

Kegiatan yang dirasakan manfaatnya oleh guru dan dibutuhkan guru untuk membicarakan pembelajaran yang berpusat pada murid.

Kegiatan guru dimana setiap anggotanya saling menghargai, tidak ada gap senior vs junior Adanya kolaborasi & tanggung jawab bersama

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Berikut ini yang termasuk 3 Jenis Komunitas Belajar dalam Mendukung iKM adalah ....

Kombel antar mapel, kombel guru dalam satu mapel, kombel dalam sekolah

Kombel dalam sekolah, kombel antar sekolah, kombel daring

Kombel antar sekolah, kombel guru dalam satu mapel, kombel guru dalam satu jenjang

Kombel antar sekolah, kombel daring, kombel antar mapel

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Berikut ini tahapan yang benar untuk membentuk Komunitas Belajar di Sekolah adalah ....

1) membentuk tim kecil, 2) melakukan telaah data hasil belajar murid, 3) melakukan sosialisasi dan penguatan, 4) memasukkan jam efektif guru disekolah, 5) merealisasikan belajar bersama dan berbagi praktik baik

1) Kepala sekolah bersama dengan tim kecil memulai penguatan awal 2) mulai dengan membentuk konsep komunitas belajar dalam sekolah dan 3) membentuk komunitas belajar dalam sekolah penting bagi guru. 4) Kaitkan dengan perkembangan belajar murid di satpen dan pentingnya kombel dengan pencapaian visi sekolah

1) Adanya rutinitas yang akan menumbuhkan pembiasaan guru untuk berdiskusi di komunitas belajar yang berpusat pada pembelajaran murid 2) terciptanya budaya belajar di dalam satuan pendidikan. 3) bagi sekolah yang ingin menambahkan kegiatan belajar dalam komunitas di luar jam kerja guru, diserahkan kepada kebijakan pihak sekolah masing-masing

1) melakukan penyamaan persepsi ttg pentingnya kombel dalam sekolah 2) saling mengingatkan komitmen bersama dan nilai-nilai yang telah disepakati, 3) kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang disepakati, 4) pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi, 5) pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara, 6) saling memberikan umpan balik secara santun.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Seperti apa lingkungan belajar yang aman dan nyaman?

Anggota tim kecil juga berperan mengamati interaksi antar guru dan merasakan suasana dan dinamika belajar guru. Hasil pengamatan disampaikan dan didiskusikan bersama di komunitas tim kecil untuk merumuskan langkah perbaikan lingkungan belajar yang ramah guru. Selanjutnya hasil diskusi disampaikan ke kepala sekolah

Guru merasakan manfaat dan membutuhkan komunitas belajar Guru membicarakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Saling menghargai, tidak ada gap senior vs junior

Setiap Guru dapat menyampaikan pendapatnya tanpa takut dihakimi ● Guru menyimak pendapat rekannya secara atentif ● Guru bisa saling memberikan umpan balik yang membantunya bertumbuh

Guru membicarakan hal yang bersifat administratif & tidak terkait dengan pembelajaran murid Kurangnya saling menghargai antar guru, adanya gap senior vs junior Belum adanya kolaborasi dan tanggung jawab bersama Ada dominasi guru tertentu, Ada guru yang minder

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

20 sec • 1 pt

Bagaimana mengembangkan komunitas belajar yang ramah guru / memberikan rasa Aman dan Nyaman?

Kepala sekolah menjadi role model (contoh) dalam mengimplementasikan nilai yang disepakati; ● Pembiasaan setiap guru menyampaikan pendapat tanpa takut dihakimi ● Pembiasaan menyimak rekan guru yang sedang berbicara. ● Saling memberikan umpan balik secara santun; ● Memberikan ruang bagi guru untuk menyampaikan keresahannya; dan mendiskusikan secara terbuka dengan anggota komunitas bagaimana aktivitas di komunitas belajar bisa lebih nyaman untuk guru

Sebelum menjalankan komunitas belajar, guru perlu bersepakat menentukan topik dengan melakukan refleksi awal tentang pembelajaran murid.

Komunitas belajar sama dengan pelatihan ataupun belajar bersama-sama tentang materi baru yang diperlukan guru, komunitas belajar dalam sekolah wajib di SK kan dinas Pendidikan untuk mendukung eksistensi dan status pengurusnya adalah sebuah miskonsepsi

PTK hanya dapat mengikuti satu komunitas belajar dalam sekolah dan Komunitas belajar dalam sekolah dapat dibentuk dan dilakukan apabila sekolah memiliki guru penggerak atau penggerak komunitas adalah sebuah Miskonsepsi