BAB 8: Etika dalam Organisasi dan Profesi

Sebuah perusahaan konsultan memiliki seperangkat aturan atau norma yang mengatur perilaku dan tindakan para profesional dalam menjalankan tugasnya. Bagaimana pentingnya etika berorganisasi dan profesi dalam konteks ini?

• Seperangkat aturan atau norma yang mengatur perilaku dan tindakan para profesional dalam menjalankan tugasnya.

• Sebuah kode yang mengatur perilaku masyarakat umum

• Sebuah aturan yang tidak perlu diikuti oleh para profesional

• Sebuah kode rahasia yang digunakan oleh para profesional

Mengapa penting untuk mematuhi Kode Etik Profesi dalam etika berorganisasi dan profesi?

• Untuk menjaga kualitas layanan, kepercayaan masyarakat, dan integritas profesi.

• Kode Etik Profesi tidak penting

• Untuk menciptakan persaingan yang tidak sehat

• Agar profesi tersebut tidak berkembang

Apa yang dimaksud dengan Etika Berorganisasi dan Profesi dalam konteks komunikasi di tempat kerja?

• Etika Berorganisasi dan Profesi adalah aturan yang tidak perlu diikuti dalam berkomunikasi

• Etika Berorganisasi dan Profesi adalah norma yang tidak penting dalam berkomunikasi

• Etika Berorganisasi dan Profesi adalah cara untuk mengganggu komunikasi

• Etika Berorganisasi dan Profesi adalah aturan atau norma yang mengatur perilaku dalam berkomunikasi di tempat kerja agar dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan nilai-nilai moral.

Bagaimana Etika Berorganisasi dan Profesi dapat mempengaruhi hubungan antar individu dalam suatu organisasi?

• Etika berorganisasi dan profesi yang baik hanya akan membuat individu merasa tertekan dan tidak bebas berekspresi

• Etika berorganisasi dan profesi yang baik dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, sementara etika berorganisasi dan profesi yang buruk dapat merusak hubungan antar individu dalam organisasi.

• Etika berorganisasi dan profesi tidak memiliki pengaruh apa-apa terhadap hubungan antar individu dalam organisasi

• Etika berorganisasi dan profesi yang buruk justru akan meningkatkan kinerja individu dalam organisasi

Apa yang dimaksud dengan Konflik Etika dalam Organisasi?

• Kesepakatan antara individu dalam organisasi

• Ketidakmampuan individu dalam organisasi

• Perbedaan antara nilai-nilai etika individu dengan nilai-nilai etika organisasi

• Ketidaksukaan individu terhadap organisasi

Berikan contoh situasi konflik etika berorganisasi dan profesi yang mungkin terjadi dalam suatu organisasi.

• Seorang karyawan menolak untuk mengikuti peraturan perusahaan yang bertentangan dengan nilai etika

• Seorang karyawan diminta untuk melakukan tindakan yang melanggar nilai atau prinsip etika

• Seorang karyawan memberikan informasi rahasia perusahaan kepada pesaing

• Seorang karyawan menolak untuk melaporkan tindakan tidak etis yang dilakukan oleh rekan kerja

Indah, Nita, and Arif sedang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Apa entitas ini?

• Sebuah tempat untuk bersantai dan berlibur

• Sebuah alat musik tradisional

• Sebuah jenis makanan khas daerah

• Suatu entitas yang terdiri dari orang-orang yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama.

Bagaimana etika berorganisasi dan profesi ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari?

• Tidak memberikan kontribusi pada masyarakat

• Memberikan barang atau jasa, menciptakan kesempatan kerja, berkontribusi pada ekonomi, dan memenuhi tanggung jawab sosial.

• Menghambat pertumbuhan ekonomi

• Menyebabkan pengangguran

Bagaimana etika berorganisasi dan profesi diterapkan dalam situasi berikut?

• Aktivitas yang dilakukan untuk bersenang-senang

• Hobi yang dilakukan secara rutin

• Pekerjaan yang dilakukan seseorang sesuai dengan keahlian dan pendidikan tertentu

• Pekerjaan yang dilakukan tanpa keahlian dan pendidikan

Bagaimana perbedaan antara etika berorganisasi dan profesi?

• Etika berorganisasi selalu memberikan gaji yang tinggi, sedangkan profesi tidak

• Perbedaan antara etika berorganisasi dan profesi adalah etika berorganisasi memerlukan pendidikan khusus dan memiliki kode etik, sedangkan profesi tidak memiliki kode etik dan tidak selalu memerlukan pendidikan khusus.

• Etika berorganisasi memerlukan keterampilan fisik, sedangkan profesi tidak

• Etika berorganisasi hanya dilakukan oleh orang yang memiliki gelar akademis, sedangkan profesi tidak