Tes Formatif

Tes Formatif

9th - 12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

latihan soal teks novel kelas XII

latihan soal teks novel kelas XII

12th Grade

10 Qs

UH TEKS NOVEL KELAS XII

UH TEKS NOVEL KELAS XII

12th Grade

10 Qs

Kuis Teks Resensi

Kuis Teks Resensi

11th Grade

15 Qs

Novel

Novel

12th Grade

10 Qs

KUIS RESENSI

KUIS RESENSI

11th Grade

10 Qs

Bahasa Indonesia kelas XII baru

Bahasa Indonesia kelas XII baru

12th Grade

11 Qs

Isi dan Kebahasaan Novel (Menikmati Novel 2)

Isi dan Kebahasaan Novel (Menikmati Novel 2)

12th Grade

15 Qs

Kuis Bahasa Indonesia (Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel))

Kuis Bahasa Indonesia (Menganalisis Isi dan Kebahasaan Novel))

12th Grade

10 Qs

Tes Formatif

Tes Formatif

Assessment

Quiz

Other

9th - 12th Grade

Medium

Created by

Yusfince Akankari

Used 1+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut!

(1)Belum habis katanya, ia sudah menyimpang mendekati kembang setahun itu. (2) sambil

menunjuk membelai-belai bunga yang segar-segar itu, ia berkata, “Bagaimana engkau tersesat

di tengah rimba- rimba ini? Siapakah yang menanammu di sini?” (3) Yusuf datang mendekat

pula, “Tentulah ada orang membawa kembang setahun kemari, terjatuh atau dibuangkannya

di sini setangkai yang sudah tua.” (4) “Bagus benar, bagus benar,” ujar Maria, tiada

memperdulikan kata Yusuf, belum puas rupanya mengucapkan kekagumannya melihat

kembang itu. (5) “Kalau kita di Jakarta, tentu saya cabut sekaliannya akan ditanam di rumah.”

(6) Tidak usah engkau cabut, ambil saja kembang yang tua. Cukuplah ditanami!”

(“Layar Terkembang” karya STA)

1. Kalimat yang menyatakan latar tempat dalam kutipan tersebut terdapat pada nomor...

A. (1)

B. (2)

C. (3)

D. (4)

E. (5)

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Sekali aku menemukan cara licik untuk memperoleh kembali perhatian ronggeng Dukuh

Paruk itu. Sebuah pepaya kucuri dari ladang orang. Pada saat yang baik, ketika Srintil seorang

diri di pancuran, buah curian itu kuberikan kepadanya. Tak kukira aku akan memperoleh

ucapan terima kasih yang menyakitkan, “Sesungguhnya aku menginginkan jeruk keprok,” kata

Srintil dingin, “Tetapi buah papaya pun tak mengapa.”Aku diam karena kecewa dan sedikit

malu. Namun aku mendapat akal untuk menolong keadaan. Pikiran itu mendadak muncul

setelah kulihat gigi. Srintil telah berubah.

(Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari)

2. Bukti yang menunjukkan watak tokoh Srintil seorang yang tinggi hati adalah….

A. paragraf pertama kalimat ketiga

B. paragraf pertama kalimat kedua

C. paragraf pertama kalimat keempat

D. kalimat pertama paragraf kedua

E. kalimat kedua paragraf ketiga

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Pak Balia selalu tampil prima karena ia mencintai profesinya, menyenangi ilmu, dan lebih

dari itu, amat menghargai murid-muridnya. Setiap representasi dirinya ia perhitungkan

dengan teliti sebab ia juga paham di depan kelas ia adalah center of universe dan karena yang

diajarkan adalah sastra, muara segala keindahan.

(Sang Pemimpi. Andrea Hirata)

3. Amanat penggalan novel tersebut adalah...

A. Jadilah guru sastra karena selalu menyenangkan.

B. Jadilah guru yang profesional dan dapat menghargai orang lain.

C. Tampilah dengan prima dan penuh gaya jika akan mengajar.

D. Hargai diri sendiri aar dapat menghargai orang lain.

E. Mengajarlah dengan sepenuh hati agar disukai oleh murid.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Namun, aku memiliki filosofi baru bahwa berbuat yang terbaik pada titik di mana aku

berdiri itulah sesungguhnya sikap yang realistis. Maka sekarang aku adalah orang yang paling

optimis. Jika ku ibaratkan semangat manusia sebuah kurva, sebuah grafik, maka sikap optimis

akan membawa kurva itu terus menanjak. Sebaliknya aku semakin terpatri dengn cita-cita

agung kami ingin sekolah ke Prancis, menginjakan kaki di almamater suci Sorbonne,

menjelajahi Eropa sampai ke Amerika. Tak pernah sedik pun terpikir untuk mengompromikan

cita-cita itu.

(Sang Pemimpi. Andera Hirata)

4. Amanat penggalan novel tersebut adalah . . .

A. Bersemangatlah agar hidup memiliki makna.

B. Bersikaplah optimis untuk dapat meraih cita-cita.

C. Belajarlah sampai ke negeri seberang agar pandai.

D. Jangan malas belajar jika ingin menjadi terkenal.

E. Yakinlah pada diri sendiri agar mudah dalam belajar.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Pak Kepala Kanwil berkata dengan pelan dan pasti, namun cukup menusuk perasaan

Setyani. Sosok pemimpin yang tegas dan kaku menurut Setyani itu, berulang kali

mengucapkan kata-kata mutiara yang menyebalkan. Hati Setyani berletupan. “Ya, Bapak

tidak mengalami sih, coba kalau istri Bapak yang harus memilih ultimatum itu. Bagaimana

sikap Bapak? Bagaimana perasaan Bapak? Memang benar sebagai seorang pemimpin Bapak

bersikap tegas. Tetapi, apakah tidak ada pertimbangan lain yang bersifat lebih manusiawi.

Mengapa Bapak tidak menelusuri, mengapa suamimu pindah? Apa alasan pindah tugas?

Bapak hanya menyapu rata. Bapak hanya menyapu bersih, mengambil permukaannya saja,

tanpa mengikutsertakan perasaan. Yang ini telah dilupakan Bapak. Bukankah Bapak juga

sebagai kepala rumah tangga yang dalam kesehariannya juga dikelilingi oleh anak dan istri

yang setia? Di kantor memang Bapak pemimpin yang wibawa dan tegas. Tetapi, apakah salah

jika dalam mengambil keputusan dan mengeluarkan dogma, Bapak mengikutsertakan sisi

lain sebagai pertimbangan, yaitu nurani dan kemanusiaan misalnya. Semua permasalahan toh

ada solusinya.

(Sebuah Ultimatum, Susi Purwani)

5. Pesan moral yang terkandung dalam penggalan novel tersebut adalah…

A. Pemimpin yang baik mengambil keputusan secara tegas dan mempertimbangkan

kemanusiaan.

B. Sikap tegas dan wibawa pemimpin kepada bawahannya tanpa pilih kasih atau

adil.

C. Kesulitan seseorang dalam mengambil keputusan yang terbaik karena

mempertimbangkan keadilan.

D. Kepedulian pemimpin terhadap masalah tugas dan keluarga yang kedua hal

tersebut sama beratnya

E. Risiko seorang pegawai dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai anak

buah.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Tegar, seorang pemuda sukses dengan tingkat kemapanan luar biasa, bertanggung jawab,

jujur, tampan, tubuh atletis, tak kurang suatu apa pun, namun belum menikah hingga usianya

sudah 35 tahun. Tegar pernah patah hati, menyaksikan pujaan hatinya, Rosie (yang telah dia

cinta selama 20 tahun) dilamar oleh sahabatnya sendiri yang baru dikenalkannya pada Rosie

dua bulan yang lalu. Rosie amat sangat menyukai sunset, tak pernah sekalipun wajahnya

berpaling saat 47 detik sunset berlangsung, kecuali saat Nathan melamarnya di atas puncak

Gunung Rinjani. Rosie memandang wajah Nathan. Tegar tak kuasa lebih lama lagi

menyaksikan hal menyakitkan tersebut dan langsung memutuskan untuk menghilang dari

kehidupan mereka berdua.

6. Karakter tokoh Tegar dalam kutipan novel tersebut dapat diketahui melalui...

A. Dialog antartokoh

B. Tanggapan tokoh lain

C. Pikiran tokoh

D. Tindakan tokoh

E. Penjelasan langsung

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Perhatikan kutipan novel berikut ini!

Novel “Sunset Bersama Rosie” karya Tere Liye menceritakan tentang persahabatan

sekaligus kisah cinta segitiga. Tokoh Tegar diceritakan harus patah hati melihat sahabat

sekaligus gadis Rosie yang dicintainya dilamar oleh teman nya sendiri bernama Nathan. Namun

setelah mereka menikah, bencana datang yaitu Nathan harus kehilangan nyawanya karena

peristiwa Bom Bali. Setelah kejadian tersebut Rosie menjadi depresi dan anak-anaknya sangat

sedih, Tegar tidak kuasa melihat keluarga Rosie. Ia pun menolong nya sampai keadaan putih,

sampai dia harus membatalkan pernikannya dengan Sekar. Berjalannya waktu keluarga Rosie

pulih seperti dahulu kala. Takdir menyatukan Tegar dan Rosie untuk bersatu.

7. Amanat yang dapat kita ambil dalam kutipan novel diatas ...

A. Menolong siapa pun untuk mendapat keuntungan

B. Kasihanilah mereka yang kita cintai

C. Bersenanglah karena dibalik musibah seseorang, terdapat peluang untuk

kita

D. Tolonglah teman yang tertimpa musibah, walaupun itu berupa hal yang

sangat kecil

E. Berbuat jujurlah atas perasaan yang kita punya

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?