Translasi, Rotasi dan Refleksi

Titik A (2,-2) dirotasi sejauh 180 derajat searah jarum jam kemudian digeser sejauh (2,-2) menghasilkan bayangan di titik ...

• (2,2)
• (0,4)
• (0,0)

• (-2,-2)

Sebuah titik B (-3,7) dicerminkan pada garix y = 3, kemudian diputar sejauh 90 derajat berlawanan jarum jam, kemudian digeser sejauh (-3,-3). Titik akhir bayangan B adalah ...

• (3,-7)
• (-4,6)
• (7,3)
• (-2,-6)

Titik C (4,3) dirotasi sejauh 270 derajat searah jarum jam kemudian digeser sejauh (4,3) menghasilkan bayangan di titik ...

• (3,-4)

• (7,1)

• (1,7)

• (4,-3)

Sebuah titik D (5,-2) dicerminkan pada garix y = -2, kemudian diputar sejauh 180 derajat berlawanan jarum jam, kemudian digeser sejauh (-5,2). Titik akhir bayangan D adalah ...

• (10,4)

• (-5,-2)

• (-2,5)

• (-10,4)

Titik E (-6,4) dirotasi sejauh 90 derajat searah jarum jam kemudian digeser sejauh (6,-4) menghasilkan bayangan di titik ...

• (2,10)

• (-4,-6)

• (10,2)

• (-6,-4)

Titik F (1,5) dirotasi sejauh 270 derajat berlawanan jarum jam kemudian digeser sejauh (1,5) menghasilkan bayangan di titik ...

• (-4,6)

• (-5,1)

• (-4,-6)

• (1,-5)

Titik G (-4,-3) dirotasi sejauh 180 derajat berlawanan jarum jam kemudian digeser sejauh (-4,-3) menghasilkan bayangan di titik ...

• (4,3)

• (0,0)

• (4,-3)

• (-4,-3)

Sebuah titik H (2,6) dicerminkan pada garix y = 6, kemudian diputar sejauh 90 derajat berlawanan jarum jam, kemudian digeser sejauh (-2,-6). Titik akhir bayangan H adalah ...

• (8,-4)

• (-6,2)

• (-8,-4)

• (2,-6)

Titik Q (-5,2) dicerminkan pada garix y = -5, kemudian diputar sejauh 90 derajat berlawanan jarum jam, kemudian digeser sejauh (5,-2). Titik akhir bayangan Q adalah ...

• (2,5)

• (-7,17)

• (-5,-2)

• (17,-7)

Titik R (7,-3) dicerminkan pada garix y = -3, kemudian diputar sejauh 270 derajat searah jarum jam, kemudian digeser sejauh (-7,3). Titik akhir bayangan R adalah ...

• (-4,10)

• (10,-4)

• (-7,3)

• (7,-3)