UH Asam basa

Asam merupakan zat yang dapat melepaskan ion H+. Untuk mengetahui apakah suatu larutan merupakan asam kuat atau lemah dapat dilihat dari kekuatan asam yang salah satunya ditentukan oleh tetapan kesetimbangannya, yaitu tetapan ionisasi asam (Ka). Urutan keasaman dari paling lemah hingga paling kuat adalah ...

• HBrO

• C6H5COOH

• HF

• HClO2

• HIO3

Kertas lakmus adalah kertas yang digunakan untuk menguji kadar keasaman bahan. Kertas lakmus terbuat dari bahan kimia yang akan berubah warna jika dicelupkan kedalam larutan asam atau basa. Warna yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kadar pH dalam larutan yang ada.

Groups:

(a) Asam

,

(b) basa

,

(c) Netral

• Larutan V

• Larutan IV

• Larutan I

• Larutan II

• Larutan III

salah satu sifat hujan asam yang berhubungan dengan kerusakan bangunan dengan bahan logam adalah ...

• Iritan, sehingga merusak lapisan luar logam dan menjadi rapuh

• Bereaksi dengan logam menghasilakan garam, air, dan karbondioksida

• Bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan gas hidrogen sehingga logam menjadi rapuh

• memiliki pH relatif rendah menyebabkan mineral-mineral di tanah terurai sehingga merusak jembatan dan relkereta

• Bereaksi dengan logam menghasilkan garam dan air

berdasarkan uraian di atas, sifat senyawa asam dalam hujan asam tersebut yaitu ...

• Reaktif

• Memiliki rasa asam

• Mengubah lakmus biru menjadi merah

• Terasa pahit

• Bila terkena kulit akan gatal

Hal yang perlu ananda lakukan jika hendak menanam tumbuhan pada tanah yang telah diguyur hujan asam adalah ...

• Menambahkan pupuk ZA (NH₄)₂SO₄

   yang bersifat asam agar tanah menjadi netral sehingga mikroorganisme tanah tidak mati dan tanah menjadi subur

• Menambahkan pupuk CaO

   yang bersifat basa agar tanah menjadi netral sehingga mikroorganisme tanah tidak mati dan tanah menjadi subur

• Menambahkan pupuk NH₄Cl

   yang bersifat asam agar tanah menjadi netral sehingga mikroorganisme tanah tidak mati dan tanah menjadi subur

• Menambahkan pupuk NaCl

   yang bersifat netral agar tanah menjadi netral sehingga mikroorganisme tanah tidak mati dan tanah menjadi subur

• Menambahkan pupuk KNO₃

   yang bersifat netral agar tanah menjadi netral sehingga mikroorganisme tanah tidak mati dan tanah menjadi subur

Di bawah ini adalah data perubahan warna beberapa indikator asam basa yang digunakan untuk menguji pH dalam air. Sampel air hujan ketika diuji dengan metil jingga menghasilkan warna kuning dan penambahan metil merah pada sampel yang sama memberikan warna merah. pH air hujan adalah ...

Evaluate responses using AI:

OFF

Asam benzoat merupakan salah satu senyawa asam yang bermanfaat bagi kehidupan yaitu sebagai pengawet makanan. Di dalam laboratorium, seorang praktikan hendak menentukan besarnya nilai pH dari asam benzoat (C₆H₅COOH), asam tersebut memiliki konsentrasi 0,04 M dan nilai Ka = 4 x 10^-4, berdasarkan uraian di atas, besarnya nilai pH asam benzoat tersebut adalah ...

Senyawa NH₃ atau ammonia merupakan salah satu senyawa yang memiliki bau tajam dan menyengat, senyawa ammonia ini biasanya digunakan sebagai campuran pupuk urea, bahan pembuatan ammonium klorida (NH₄Cl) pada baterai dan bahan pembuatan bahan peledak. Senyawa ini juga merupakan salah satu senyawa yang bersifat kaustik dan dapat merusak Kesehatan. Senyawa ammonia terdiri dari satu atom nitrogen dan tiga atom hydrogen. Perhatikan reaksi berikut:

NH₃ + H⁺ → NH₄⁺

Pernyataan yang benar pada reaksi di atas adalah … ​ ​ (a)  

• NH3 bersifat asam
• H+ bersifat basa
• NH3 bukan asam dan basa
• H+ mendonorkan pasangan elektron
• NH3 bersifat basa

Ketika membeli bakso, sering dijumpai botol cuka. Cuka telah dikenal manusia sejak dahulu kala. Cuka dihasilkan oleh berbagai bakteria penghasil asam asetat. Asam asetat, asam etanoat, atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organic yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus kimia CH₃COOH. Jika larutan CH₃COOH 0,03 M terdisosiasi sebanyak 20%. pH larutan cuka tersebut adalah … (log 6 = 0,78)

 Perhatikan persamaan reaksi berikut ini.

1)     H₂O(l) + H₂SO₄(aq)→H₃O+(aq) + HSO₄ ^- (aq)

2)     H₂O(l) + NH₃(g) → NH₄ ⁺(aq) + OH- (aq)

3)     HCl(aq) + H₂SO₄(aq) → H₂Cl+(aq) + HSO₄ ^- (aq)

4)     HCl(l) + NH₃(g)→NH₄ ⁺(aq) + Cl^- (aq)

5)     H₂O(l) + HSO₄^-(aq)→OH^- (aq) + H₂SO₄ (aq)