Koleksi Museum Nasional lt 3 - 4 (blm selesai)

Koleksi merupakan peninggalan masa Paleometalik/Perundagian. Digunakan sebagai bekal kubur

Koleksi bagian atasnya telah pecah, didalam koleksi ini terdapat pasir serta fosil kerang. Digunakan sebagai bekal kubur, karena ditemukan di situs penguburan.

Prasasti ini berisi tentang seorang raja bernama Gajayana yang bertahta di Kanjuruhan pada tanggal 1 Kresnapaksa bulan Margasira tahun 682 Saka mendirikan sebuah bangunan suci

Koleksi ini berupa model rumah tiruan dari rumah milik seorang kyai di Kudus, Jawa tengah. Berbentuk limasan, dindingnya dihiasi banyak ukiran.

Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan gaya arsitektur masa HinduBuddha dengan masa Islam, memiliki atap tumpang bersusun tiga dengan puncaknya berbentuk seperti stupa seperti pada bangunan candi.

Koleksi ini bertuliskan aksara Arab bahasa Melayu yang berbunyi "Pangeran Penghulu Nata Alam Hamim al Qadhir Syara fil Balad al Palembang" dan terdapat angka tahun hijriah 1294

Koleksi ini merupakan lengaruh kedatangan bangsa Eropa. digunakan sebagai wadah minuman anggur dan minuman beralkohol lainnya. Dihias kapal layar khas Belanda dan terdapat kalimat "Het Oost Indische Compagnie Welvaren" yang artinya "Kesejahteraan Perseroan Hindia Timur".

Koleksi ini merupakan bagian dari satu set perlengkapan makan, pada bagian tengah terdapat gambar seekor macan dan gajah sedang memegang tulisan "CJW", dibawah kaki keduanya terdapat tulisan "Mallaca".

Koleksi ini merupakan tanda penghargaan 350 tahun kelahiran Jan Pieter Zoon Coen (1587 - 1937), pendiri kota Batavia, Hindia Belanda (Indonesia).

Koleksi ini berbentuk seperti anak timbangan, terdiri dari 2 bagian, pegangan dan kepala segel. Pegangan berbentuk kecil bulat, kepala segel berbentuk silindris yang mengecil di bagian bawah.