Literasi Bahasa Indo

Literasi Bahasa Indo

12th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Teks Editorial

Teks Editorial

12th Grade

10 Qs

Teks Editorial

Teks Editorial

12th Grade

10 Qs

PENILAIAN HARIAN ARTIKEL KELAS XII

PENILAIAN HARIAN ARTIKEL KELAS XII

12th Grade

10 Qs

Ulangan Harian 2 (Genap)

Ulangan Harian 2 (Genap)

12th Grade

10 Qs

TEKS EDITORIAL KELAS 12

TEKS EDITORIAL KELAS 12

12th Grade

10 Qs

KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

KEBAHASAAN TEKS EDITORIAL

12th Grade

10 Qs

TEKS EDITORIAL: FAKTA DAN OPINI

TEKS EDITORIAL: FAKTA DAN OPINI

12th Grade

10 Qs

Teks Editorial

Teks Editorial

12th Grade - University

10 Qs

Literasi Bahasa Indo

Literasi Bahasa Indo

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Shiva Fauziah

Used 3+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-

19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan tahun ini, yakni Rp 695,2 triliun. Padahal, menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis. Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber:katadata.co.id

Berdasarkan pemahaman kamu terhadap bacaan tersebut. Manakah pernyataan yang tepat?

A.  OECD memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 5%

B.  pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp346,5 triliun

C.  APBN Indonesia tahun ini adalah sebesar Rp 695,2 miliar

D.  Pemerintah Indonesia memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 48,7%

E. Pemerintah Indonesia menaikan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) hingga 48,7%

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan tahun ini, yakni Rp 695,2 triliun. Padahal, menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis.

Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber: katadata.co.id

 

 

Berdasarkan teks tersebut, berapa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tahun ini?

Rp356,5 triliun

Rp695,2 triliun

Rp694,2 triliun

Rp357,5 triliun

Rp594,2 triliun

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan tahun ini, yakni Rp 695,2 triliun. Padahal, menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis.

Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

 Sumber: katadata.co.id

 

Jika alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dipangkas, maka alokasi dana untuk program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha berkurang.

 

Alokasi dana untuk program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha bertambah.

Kesimpulan yang tepat untuk pernyataan tersebut adalah ...

Alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tidak dipangkas

Alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bertambah

Alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dikurangi

Alokasi dana untuk program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha sama saja

Alokasi dana untuk program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha dihilangkan

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan tahun ini, yakni Rp 695,2 triliun. Padahal, menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis.

Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber:katadata.co.id

Kesimpulan yang tepat berdasarkan teks tersebut adalah ...

A.  Negara-negara yang terdampak ekonominya karena pandemi bisa melaksanakan saran yang diberikan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

B.  Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memerintahkan seluruh negara yang terdampak pandemi untuk segera melakukan pemulihan ekonomi di atas segalanya.

C.  Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan tiga langkah pemulihan ekonomi setelah pandemi yang tidak diikuti oleh pemerintah Indonesia.

D.  Pemerintah indonesia sudah menambah alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) menjadi Rp.356,5 Triliun dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021

E. Seluruh negara anggota PBB wajib melaksanakan saran yang diberikan oleh Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) untuk memulihkan ekonomi

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara  (RAPBN)  2021.  Angka  tersebut  lebih  rendah  48,7%

dibandingkantahunini,yakniRp695,2triliun.Padahal,menurutOECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis. Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber: katadata.co.id

 

 

Berdasarkan grafik, jika anggaran pemulihan ekonomi di sektor kesehatan bertambah sebesar 100 triliun rupiah, maka…

Pemerintah mulai memberi perhatian lebih pada sektor kesehatan

Sektor kesehatan akan berada di urutan kedua setelah K/L & Pemda dalam anggaran pemulihan ekonomi nasional

Sektor kesehatan akhirnya bisa bangkit lagi setelah lama terpuruk dan merasa diabaikan oleh pemerintah

Sektor perlindungan sosial sudah tidak menjadi perhatian utama pemerintah

Banyak sektor yang terdampak karena kenaikan anggaran untuk sektor kesehatan.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah

memangkasalokasidanaPemulihanEkonomiNasional(PEN)menjadi Rp356,5triliundalamRancanganAnggaranPendapatandanBelanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7% dibandingkan tahun ini, yakni Rp 695,2 triliun. Padahal, menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis. Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber: katadata.co.id

 

 

Anggaran pemulihan ekonomi dengan jumlah sebesar Rp110,2 triliun

adalah sektor ….

UMKM

Kesehatan

Insentif Usaha

Perlindungan Sosial

Pembiayaan Korporasi

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Media Image

Perekonomian global turut terkena dampak buruk pandemi Covid-19. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sepanjang 2020 terkontraksi 6%. Namun, bisa terkontraksi 7,6% bila virus corona merebak lagi sebelum akhir tahun. OECD pun memprediksi ekonomi global belum bisa pulih seperti kondisi sebelum pandemi hingga dua tahun ke depan. Meski begitu, Sekretaris Jenderal OECD Ángel Gurría mengatakan pemerintah bisa melakukan tiga langkah untuk menyelamatkan perekonomian negaranya masing-masing. Pertama, tidak menarik bantuan terlalu cepat. Kedua, mendiversifikasi rantai pasokan. Ketiga, memprioritaskan sistem kesehatan. Pertanyaannya, sudahkah pemerintah Indonesia melakukan ketiganya?

Tak seperti saran pertama OECD, pemerintah Indonesia sudah memangkas alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menjadi Rp 356,5 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021. Angka tersebut lebih rendah 48,7%

dibandingkantahunini,yakniRp695,2triliun.Padahal,menurut OECD, kesalahan banyak negara ketika krisis ekonomi 2008 adalah menarik stimulus atau pemberian bantuan terlalu cepat. Akibatnya dunia mengalami dua kali penurunan ekonomi setelah krisis.

Pemangkasan dana PEN berakibat pengurangan alokasi program perlindungan sosial dan dukungan bagi dunia usaha yang termasuk di dalamnya. Hal ini karena pemerintah menilai ekonomi akan semakin bergerak pada tahun depan.

Sumber: katadata.co.id

 

 

Berdasarkan grafik, berapa selisih antara sektor UMKM dan Insentif

Usaha yang didanai oleh pemerintah…

Rp28,3 triliun

Rp30,4 triliun

Rp26,5 triliun

Rp29,4 triliun

Rp28,4 triliun

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?