Bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini lahir di Surakarta, 30 Juli 1991 dan dibesarkan di Karanganyar, Solo Jawa Tengah. Dibesarkan di Solo, dr. Tirta adalah lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia masuk tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikannya pada 2013 silam. Selama kuliah di UGM, dr Tirta sempat menjadi pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM.Setelah lulus kuliah, pria 29 tahun ini sempat menjadi dokter muda di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta selama dua tahun, sebelum akhirnya menjalani dinas di Puskesmas Turi dan RS UGM Yogyakarta. Dokter sekaligus relawan peduli pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) Tirta Mandira Hudi atau akrab disebut dr Tirta, kini tengah ramai diperbincangkan. Dia adalah salah satu dokter muda yang gencar membantu memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada tenaga medis.Sebelum dikenal sebagai dokter yang peduli pada pencegahan virus corona di Indonesia, dr Tirta cukup aktif di dunia street culture dan menjadi pengusaha di bidang fashion. Menjadi seorang pengusaha, dia memberikan pekerjaan kepada orang-orang yang membutuhkan seperti anak jalanan, anak punk, anak putus sekolah, hingga bekas napi. “60 persen rata-rata pegawai Shoes And Care, itu anak putus sekolah, anak jalanan, anak punk, dan kaum marjinal,” kata dr Tirta seperti dikutip dari video di YouTube Deddy Corbuzier. Sesuatu yang bisa diteladani dari dr. Tirta berdasarkan kutipan teks biografi di atas adalah
….