WHO WANTS TO BE CHANGE 2025

Untuk mengukur keberhasilan pembangunan zona integritas dapat dilihat dari penilaian parameter komponen pengungkit dan komponen hasil. Berikut dibawah ini merupakan parameter komponen pengungkit dengan jumlah persentase bobot masing masing komponen pengungkit yang benar yaitu:

• Manajemen Perubahan 5%, Penataan Tata Laksana 5%, Penataan Manajemen SDM 15%, Penguatan Akuntabilitas Kinerja 10%, Penguatan Pengawasan 15%, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 10%

• Manajemen Perubahan 15%, Penataan Tata Laksana 10%, Penataan Manajemen SDM 15%, Penguatan Akuntabilitas Kinerja 20%, Penguatan Pengawasan 20%, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 30%

• Manajemen Perubahan 30%, Penataan Tata Laksana 20%, Penataan Manajemen SDM 20%, Penguatan Akuntabilitas Kinerja 15%, Penguatan Pengawasan 10%, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 10%

• Manajemen Perubahan 80%, Penataan Tata Laksana 80%, Penataan Manajemen SDM 85%, Penguatan Akuntabilitas Kinerja 90%, Penguatan Pengawasan 85%, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 90%

Zona Integritas dalam meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan anggota satuan kerja perlu dirumuskan juga Agen of Change atau yang dimaksud Agen Perubahan diantara yang bukan termasuk salah satu peran dan tugas dari Agen Perubahan dibawah ini adalah

• Sebagai Penggerak Perubahan yang bertugas mendorong dan menggerakkan pegawai untuk ikut berpartisipasi dalam perubahan menuju ke arah unit kerja yang lebih baik

• Sebagai Pemberi Solusi, yang bertugas memberikan alternatif solusi kepada para pegawai atau pimpinan unit satker yang menghadapi kendala dalam proses berjalannya perubahan unit kerja menuju yang lebih baik

• Sebagai Pelancar Anggaran, yang bertugas melancarkan segala pengeluaran anggaran yang dibutuhkan dalam kegiatan para pegawai

• Sebagai Mediator, yang membantu memperlancar proses perubahan terutama menyelesaikan masalah yang muncul dalam pelaksanaan reformasi birokrasi

Dalam pelaksanaan tugas di Satuan Kerja, keterlibatan Pemimpin mempunyai peran yang krusial. Dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pertanggungjawaban, sehingga kinerja satuan kerja dapat berjalan dengan baik dan benar. Dalam pembangunan ZI WBK/WBBM penjelasan di atas termasuk ke dalam pokja

• Penguatan Pengawasan

• Penguatan Akuntabilitas Kinerja

• Manajemen Perubahan

• Penataan Tata Laksana

Penilaian Pembangunan ZI WBK/WBBM memperhatikan komponen penilaian sesuai dengan Permen PAN-RB Nomor 52 Tahun 2014 yaitu Komponen Pengungkit (60%) dan Komponen Hasil (40%). Komponen Pengungkit kemudian dibagi ke dalam 6 pokja, berapa nilai yang ditetapkan dalam komponen pengungkit untuk Pokja Penguatan Akuntabilitas Kinerja?

• 5

• 10

• 15

• 20

Apakah Inovasi unggulan di Rutan Kelas IIB Negara

• Pojok Integrasi dan SIIPGAMON

• SILIO dan PASTI TUNTAS

• SITRUNA dan Pojok Integrasi

• Si TRUNA dan BELI PUTU

Sistem pemerintah berbasis elektronik (SPBE) merupakan bagian dari area perubahan ?

• Standar Operasional prosedur

• Penataan Tata Laksana

• Manajemen Perubahan

• Peningkatan Kualitas pelayanan publik

Sebutkan bagian yang menjadi Aspek Reform dlm penataan tata laksana, kecuali

• Peta proses bisnis mempengaruhi penyederhanaan jabatan

• sistem pemerintah berbasis elektronik ( SPBE) yang terintegrasi

• Transformasi Digital memberikan nilai manfaat

• Membangun budaya kerja

Kompensasi apa yang diberikan apabila petugas layanan kunjungan tidak melaksanakan tugas tepat waktu atau tidak sesuai dengan SOP?

• permohonan maaf

• Souvenir hasil karya WBP

• Voucher gratis cuci motor sebanyak 1 kali

• semua benar

Berikut merupakan indikator dalam penguatan pengawasan, kecuali:

• Penerapan Sistem Pengendalian Internal

  Penanganan Pengaduan Masyarakat

• Pelaksanaan Whistleblowing system

• Pelaksanaan pemantauan dan penanganan benturan kepentingan dalam pembangunan zona sintegritas

• Pelaksanaan pemantauan kepatuhan terhadap pengelolaan keuangan negara

Proses sistematis penyusunan Manajemen resiko dalam suatu organisasi yaitu :

• mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengendalikan risiko

• mengidentifikasi, ,mengendalikan risiko mengevaluasi, dan menganalisis

• mengendalikan risiko, menganalisis, mengevaluasi, dan mengidentifikasi

• mengevaluasi, mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan risik