Latihan TWK 13 - Nasionalisme

Seorang warga negara yang aktif dalam komunitas lokalnya mengorganisir forum diskusi terbuka tentang isu-isu politik dan sosial yang penting. Forum ini memberikan ruang bagi berbagai pandangan dan pendapat untuk dibahas tanpa takut represi. Berikut tindakan yang mencerminkan sikap positif terhadap demokrasi, adalah…

• A. Adanya semangat kontrol ketat atas komunikasi politik.

• B. Munculnya ketidakpedulian terhadap diskusi politik.

• C. Adanya dominasi satu pandangan politik.

• D. Tumbuhnya semangat pembukaan ruang diskusi dan penghargaan terhadap kebebasan berpendapat.

• E. Adanya penolakan terhadap diskusi politik.

Answer explanation

Mengorganisir forum diskusi terbuka yang memungkinkan berbagai pandangan dan pendapat untuk dibahas adalah tindakan yang positif terhadap demokrasi. Ini mencerminkan semangat kebebasan berpendapat, diskusi politik yang sehat, dan pembukaan ruang bagi partisipasi warga negara dalam proses politik.

Dengan menumbuhkan sikap nasionalisme yang tinggi maka bangsa Indonesia akan memiliki kedaulatan yang kuat dan pada akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya yaitu sebuah negara yang adil dan makmur. Salah satu indikator untuk mengukur tingkat kedaulatan bangsa Indonesia adalah …

• A. Kemandirian ekonomi, politik, dan budaya

• B. Kekuatan militer, diplomasi, dan pertahanan

• C. Kesejahteraan rakyat, demokrasi, dan hukum

• D. Keberagaman suku, agama, dan bahasa

• E. Keunggulan sumber daya alam, manusia, dan teknologi

Answer explanation

Jawaban A adalah jawaban yang paling tepat karena kemandirian ekonomi, politik, dan budaya merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kedaulatan bangsa Indonesia. Kemandirian ekonomi berarti bahwa bangsa Indonesia mampu memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya tanpa bergantung pada bantuan atau campur tangan dari negara lain. Kemandirian politik berarti bahwa bangsa Indonesia mampu menentukan nasibnya sendiri tanpa dipengaruhi atau diintervensi oleh kepentingan asing. Kemandirian budaya berarti bahwa bangsa Indonesia mampu melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur yang menjadi ciri khas dan identitasnya tanpa tergerus oleh arus globalisasi.

Penyemaian benih-benih nasionalisme  telah dilakukan begitu hebat dan lama serta  telah mengalami berbagai kondisi yang  memungkinkan nasionalisme itu lenyap oleh  kekuasaan kolonial, namun sejarah menjadi  saksi akan keteguhan bangsa Indonesia akan  persamaan nasib telah mampu menahan  gempuran  penjajah.Berdasarkan narasi tersebut, faktor yang paling berperan dalam menjaga dan menumbuhkan benih-benih nasionalisme di Indonesia adalah ....

• A. Persamaan nasib

• B. Keteguhan bangsa Indonesia

• C. Penyebaran pendidikan

• D. Pergerakan nasional

• E. Kebijakan pemerintah kolonial

Answer explanation

Berdasarkan narasi, faktor yang paling berperan dalam menjaga dan menumbuhkan benih-benih nasionalisme di Indonesia adalah persamaan nasib. Persamaan nasib yang dialami oleh bangsa Indonesia, yaitu sebagai bangsa yang dijajah, telah menjadi faktor yang menyatukan dan memperkuat semangat nasionalisme. Persamaan nasib ini telah mendorong bangsa Indonesia untuk bersatu dan berjuang bersama-sama untuk melawan penjajah.  

Nasionalisme Indis adalah sebuah istilah yang mengacu pada perasaan kebangsaan yang dimiliki oleh orang-orang India yang tinggal di Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Nasionalisme Indis juga berpengaruh terhadap tumbuhnya nasionalisme Indonesia, karena banyak tokoh pergerakan nasional Indonesia yang berasal dari kalangan India, seperti Mohammad Hatta, Mohammad Husni Thamrin, dan Tjipto Mangoenkoesoemo. Salah satu faktor yang memicu munculnya nasionalisme Indis adalah …

• A. Adanya diskriminasi rasial dari pemerintah kolonial Belanda terhadap orang-orang India

• B. Adanya gerakan nasionalisme India yang dipimpin oleh Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru

• C. Adanya politik etis yang dicanangkan oleh Ratu Wilhelmina pada tahun 1901

• D. Adanya pengaruh dari organisasi pergerakan Islam seperti Sarekat Islam dan Muhammadiyah

• E. Adanya kesadaran akan persamaan nasib dan tujuan dengan orang-orang pribumi

Answer explanation

Faktor utama yang membangkitkan nasionalisme Indis adalah adanya gerakan nasionalisme India yang dipimpin oleh Mahatma Gandhi dan Jawaharlal Nehru. Gerakan ini menuntut kemerdekaan India dari penjajahan Inggris dengan cara-cara damai dan tanpa kekerasan, seperti mogok kerja, boikot barang-barang Inggris, dan marah garam. Gerakan ini menginspirasi banyak orang-orang India di Hindia Belanda untuk ikut berjuang melawan penjajahan Belanda dan mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta. Teks proklamasi tersebut ditulis oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo dengan bantuan beberapa tokoh lainnya. Namun, ada satu kalimat yang ditambahkan oleh Soekarno tanpa sepengetahuan yang lain. Kalimat tersebut adalah …

• A. "Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa"

• B. "Dan dengan karenanya, maka kami menyatakan"

• C. "Kemerdekaan ini berlaku untuk seluruh Indonesia"

• D. "Dan untuk menjaga keutuhan darah dan air mata bangsa"

• E. "Hal-hal jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja"

Answer explanation

Kalimat ini ditambahkan oleh Soekarno untuk memberikan kesempatan kepada pihak Belanda untuk melakukan perundingan dengan Indonesia mengenai penyerahan kekuasaan secara damai. Namun, hal ini tidak diketahui oleh Hatta dan yang lainnya yang menginginkan kemerdekaan tanpa syarat. Kalimat ini juga menjadi sumber kontroversi karena dianggap melemahkan posisi Indonesia dalam menghadapi Belanda.

Di bawah ini pernyataan yang tidak sesuai dengan fungsi nasionalisme sebagai identitas sosial adalah …

• A. Nasionalisme mendorong seseorang untuk menghormati dan menghargai nilai-nilai budaya bangsa sendiri.

• B. Nasionalisme mendorong seseorang untuk bersikap toleran dan menghargai perbedaan dengan bangsa lain.

• C. Nasionalisme mendorong seseorang untuk berkontribusi positif bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara.

• D. Nasionalisme mendorong seseorang untuk menolak segala bentuk penjajahan, imperialisme, dan kolonialisme.

• E. Nasionalisme mendorong seseorang untuk mengabaikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara.

Answer explanation

Pernyataan E tidak sesuai dengan fungsi nasionalisme sebagai identitas sosial, karena nasionalisme seharusnya mendorong seseorang untuk memenuhi hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai warga negara, bukan mengabaikannya. Hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga negara merupakan bagian dari konstitusi negara yang mencerminkan cita-cita dan tujuan bangsa. Dengan mengabaikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban warga negara, seseorang tidak menunjukkan kesetiaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara sendiri

Nasionalisme sebagai suatu identitas sosial tidak berarti sebagai suatu upaya penyeragaman para anggotanya. Setiap anggota dibebaskan memilih posisi dan porsinya sendiri, sepanjang hal tersebut tidak bertentangan dan tidak membahayakan keutuhan kelompok. Nasionalisme juga menghargai keberagaman dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Berdasarkan narasi tersebut, pernyataan yang tidak sesuai adalah …

• A. Nasionalisme mengajarkan kita untuk menghormati dan menjunjung tinggi Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa.

• B. Nasionalisme mengajarkan kita untuk mengakui dan menghormati hak-hak asasi manusia serta demokrasi sebagai sistem pemerintahan.

• C. Nasionalisme mengajarkan kita untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

• D. Nasionalisme mengajarkan kita untuk menolak segala bentuk diskriminasi, intoleransi, dan radikalisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

• E. Nasionalisme mengajarkan kita untuk menutup diri dari pengaruh globalisasi dan modernisasi yang dapat mengancam identitas bangsa.

Answer explanation

Pernyataan E salah, karena nasionalisme tidak mengajarkan kita untuk menutup diri dari pengaruh globalisasi dan modernisasi. Nasionalisme seharusnya mendorong kita untuk terbuka terhadap perkembangan dunia, sepanjang hal tersebut tidak merugikan kepentingan bangsa dan negara. Nasionalisme juga mendorong kita untuk beradaptasi dengan perubahan zaman, sepanjang hal tersebut tidak menghilangkan nilai-nilai luhur bangsa.

Fakta disintegrasi yang terjadi pada beberapa negara menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi negara Indonesia untuk mempertahankan eksistensinya sebagai negara kesatuan. Lepasnya Timor Timur menjadi negara baru Timor Leste di penghujung tahun 1999, serta keputusan menyerahkan pulau Sipadan dan pulau Ligitan kepada Malaysia akhir tahun 2002 silam menjadi ujian nasionalisme bagi bangsa Indonesia. Manakah di bawah ini pernyataan yang sesuai dengan fakta disintergrasi di atas …

• A. Fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia tidak memiliki kedaulatan dan kewibawaan sebagai negara.

• B. Fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan wilayah dan kepentingan nasionalnya.

• C. Fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia tidak memiliki semangat dan komitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

• D. Fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia harus lebih waspada dan tanggap terhadap berbagai ancaman dan tantangan yang mengancam keutuhan bangsa.

• E. Fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia harus lebih bersikap pasif dan mengalah terhadap tuntutan dan klaim dari negara-negara lain.

Answer explanation

Pernyataan D benar, karena fakta disintegrasi menunjukkan bahwa Indonesia harus lebih waspada dan tanggap terhadap berbagai ancaman dan tantangan yang mengancam keutuhan bangsa. Fakta disintegrasi tidak mengurangi kedaulatan, kewibawaan, kemampuan, semangat, dan komitmen Indonesia sebagai negara kesatuan, tetapi justru memacu Indonesia untuk lebih berjuang dan berusaha untuk mempertahankan eksistensinya.

Seorang pemimpin dalam organisasi pergerakan nasional mengusulkan untuk mencapai kemerdekaan dengan jalan damai melalui perundingan dengan penjajah asing. Namun, sebagian anggota organisasi ingin melanjutkan perjuangan dengan cara kekerasan. Bagaimana situasi ini mencerminkan praktik nasionalisme dalam organisasi pergerakan nasional…

• A. Semangat negosiasi dan diplomasi.

• B. Keinginan untuk berdamai dengan penjajah.

• C. Semangat berperang dan kekerasan.

• D. Kompromi dan kerjasama dengan penjajah.

• E. Keinginan untuk tetap tunduk pada penjajah.

Answer explanation

Dalam konteks ini, pemimpin organisasi pergerakan nasional yang ingin mencapai kemerdekaan melalui perundingan dengan penjajah asing menunjukkan semangat untuk mengejar jalur diplomasi dan negosiasi dalam mencapai tujuan kemerdekaan nasional. Ini adalah pendekatan yang lebih damai untuk mencapai kemerdekaan, yang tetap mencerminkan semangat nasionalisme dengan cara yang lebih diplomatis daripada kekerasan.

Sebuah organisasi pergerakan nasional menyusun manifesto yang menekankan pentingnya memperkuat identitas budaya dan kebangsaan dalam perjuangan mereka. Mereka mengadakan festival budaya, menggelar pameran seni, dan mendukung pendidikan tentang sejarah dan budaya nasional. Bagaimana praktik ini mencerminkan praktik nasionalisme dalam organisasi pergerakan nasional…

• A. Mencerminkan semangat perdamaian dan non-kekerasan.

• B. Mencerminkan ketidakpedulian terhadap budaya nasional.

• C. Mencerminkan semangat multikulturalisme.

• D. Mencerminkan kesadaran dan kebanggaan terhadap identitas nasional.

• E. Mencerminkan penolakan terhadap budaya nasional.

Answer explanation

Dengan menyusun manifesto yang menekankan pentingnya memperkuat identitas budaya dan kebangsaan, serta mengadakan berbagai kegiatan budaya seperti festival, pameran seni, dan dukungan terhadap pendidikan tentang sejarah dan budaya nasional, organisasi pergerakan nasional ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran yang kuat dan kebanggaan terhadap identitas nasional mereka. Hal ini adalah ciri khas nasionalisme, yang mengedepankan identitas dan kebangsaan sebagai bagian integral dari perjuangan mereka.