SUMATIF AKHIR JENJANG BAHASA INDONESIA

Empat kompetensi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia

• Menyimak. Berbicara. Membaca. Menulis.

• Memihak. Berbicara. Membaca. Menulis.

• Menyimak. Bersuara. Membaca. Menulis.

• Memihak. Bersuara. Membaca. Menulis.

Pelajar itu sedang melatih kompetensi

• Berbicara

• Membaca

• Menulis

• Menyimak

Kompetensi yang diperagakan oleh pelajar di depan teman kelasnya

• Berbicara

• Membaca

• Menulis

• Menyimak

Kompetensi yang diperankan oleh teman sekelas pelajar di depan

• Berbicara

• Membaca

• Menulis

• Menyimak

Kompetensi yang dikembangkan sesuai gambar

• Berbicara

• Membaca

• Menulis

• Menyimak

Bacalah paragraf berikut!

Era globalisasi telah memunculkan persaingan antar bangsa yang sangat ketat. Bangsa yang memiliki kemampuan bersaing akan memperoleh keuntungan. Sebaliknya bangsa yang tidak memiliki kemampuan bersaing akan menuai kerugian. Kemampuan bersaing sangat ditentukan oleh kekuatan faktor daya saing.

Ide pokok paragraf tersebut adalah...

• Munculnya persaingan antar bangsa
• Kemampuan bersaing antar bangsa
• Keuntungan dan kerugian sumber daya
• Munculnya tiga utama faktor daya saing

Bacalah paragraf berikut!

Karakter tumbuh dari kebiasaan yang kita lakukan. Karakter juga berhubungan dengan tabiat atau watak seseorang. Jika baik seseorang akan dinilai sebagai orang yang berkarakterpositif. Kunci utama dari membangun karakter sebenarnya terletak pada tindakan-tindakan nyata yang kita lakukan dengan konsisten. Karena itu, apa yang ingin kita bentuk bergantung pada sikap keseharian kita.

Simpulan isi paragraf tersebut adalah...

• Karakter bisa dibentuk oleh siapapun yang menginginkannya.
• Karakter tumbuh secara turun temurun serta sesuai kebiasaan.
• Tiap orang berkarakter karena itu ia perlu mempertahankannya.
• Karakter tumbuh dari kebiasaan sehingga perlu dipupuk secara konsisten.

Bacalah kutipan teks berikut!

Tampaknya, kepekaan kita pelan-pelan menyusut setelah tragedi demi tragedi itu kini hampir menjadi rutin. Kita khawatir, lama-lama semua menjadi biasa dan tidak ada lagi rasa sedih dan berduka. Sebab biasanya, sesuatu yang menjadi rutin, tidak lagi mengusik kita. Ia akan kehilangan makna: sama seperti kita membaca berita perampokan, penodongan, pemerkosaan, pembunuhan dan sebagainya di sekitar kita.

Pihak yang dikritik dalam kutipan tajuk adalah...

• Masyarakat
• Pemerintah
• Korban perampokkan
• Korban pembunuhan

Cermati teks berikut!

Pemimpin adalah sosok yang menjadi panutan. Dia akan menentukan merah hitamnya wilayah yang dipimpinnya. Oleh karena itu, pemimpin yang baik sangat diperlukan. Seorang pemimpin yang baik ditandai oleh dimilikinya jiwa kepemimpinan. Jiwa itu diwujudkan dalam sikap bijaksana, jujur, mengayomi, rela berkorban dan tanpa pamrih.

Ringkasan yang tepat dari teks tersebut adalah...

• Keberadaan sosok pimpinan baik sangat diperlukan.
• Pemimpin sebagai panutan harus memiliki jiwa kepemimpinan.
• Pemimpin mentukan hitam merahnya wilayah yang dipimpin.
• Jiwa pemimpin harus tampak dalam kehidupan sehari-hari

Cermati kutipan teks berikut!

Teks berita 1

Kasat Lalu Lintas Polres Bogor menghimbau kepada pengendara dari Jabodetabek yang hendak berkunjung ke Puncak agar berangkat sebelum pukul 13:00 menjelang tahun baru. Hal ini berkaitan dengan rencana penutupan jalur menuju Puncak sejak pukul 13:00. Himbauan ini, sebelumnya sudah disosialisasikan ke sejumlah hotel, penginapan dan warga setempat.

Teks berita 2

Menghindari kemacetan di jalur wisata Puncak, polisi sudah menyediakan jalur alternatif. Kasat Lalu Lintas Polres Bogor mengharapkan para pelancong dengan tujuan Puncak Cisarua agar mengusahakan tiba di tujuan sebelum pukul 13:00 WIB. Ini berkaitan dengan rencana pemberlakuan arus lalu lintas satu jalur.

Perbedaan penyajian kedua teks berita tersebut adalah...

• Teks I diawali dengan siapa, teks II diawali mengapa.
• Teks I diawali dengan apa, teks II diawali bagaimana.

• Teks I diawali dengan mengapa, teks II diawali bagaimana.
• Teks I diawali dengan apa, teks II diawali mengapa.