SOAL ULANGAN AL QUR'AN HADIS KELAS X-I

Ada berapakah fungsi hadist terhadap al-qur’an?

• 2

• 3

• 1

• 4

• 6

Fungsi hadist sebagai tafsiran terhadap isi al-qur’an yang masih bersifat mujmal merupakan pengertian dari?

• Bayan At-Taqrir

• Bayan At-Tasyri’

• Bayan At-Tafsir

• Bayan An- Nasakh

• Bayan At-Tarjim

Apa kedudukan hadist terhadap al-qur’an?

• Hadist sebagai pedoman al-qur’an

• Hadist sebegai sumber islam kedua

• Hadist sebagai sumber pokok dalam agama islam

• Hadist sebagai sumber pokok dalam agama islam

• Hadist sebagai panutan agama islam

Hadis sebagai pemberi kepastian hukum atau ajaran-ajaran Islam yang tidak dijelaskan dalam al-Qur’an, merupakan pengertian dari?

• Bayan at-taqrir

• Bayan at-tasyri'

• Bayan at-tafsir

• Bayan at-tagyir

• Bayan an-nasakh

Secara etimologi, bayan an-nasakh memiliki banyak arti, salah satunya yaitu at-tahwil yang artinya?

• Mengubah

• Membatalkan

• Membatasi

• Menghilangkan

• Memindahkan

Hadis sebagai fungsi untuk menetapkan juga memperkuat dari apa yang sudah diterangkan dalam al-Quran, merupakan pengertian dari?

• Bayan at-tafsir

• Bayan at-tagyir

• Bayan at-taqrir

• Bayan an-nasakh

• Bayan at-tasyri'

Untuk fungsi hadis sebagai bayan nasakh ini masih terjadi perdebatan di kalangan ulama. Siapa ulama yang membolehkan menasakh al-Qur’an dengan segala hadis walaupun hadis ahad?

• Ibn hazm dan mutaqaddimin

• Ibn hazm dan muta'khirin

• Ulama mutaqaddimin dan muta'khirin

• Ulama khalaf dan salaf

• Imam Bukhari dan imam muslim

Hadis sebagai ketentuan yang datang kemudian dapat menghapuskan ketentuan yang terdahulu, sebab ketentuan yang baru dianggap lebih cocok dengan lingkungannya dan lebih luas, merupakan pengertian dari?

• Bayan at-tasyri'

• Bayan at-tagyir

• Bayan at-taqrir

• Bayan an-nasakh

• Bayan at-tafsir

Dalam penentuan hukum seorang laki-laki yang menikahi saudara perempuan istrinya adalah contoh fungsi hadits terhadap al Qur’an sebagai?

• Menetapkan hukum baru yang tidak terdapat dalam al-Qur’ān

• Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang masih bersifat umum

• Memperkuat pernyataan yang ada dalam al-Qur’ān

• Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam al-Qur’ān

• Mengganti hukum yang ada dalam al Qur'an

Dalam hal perintah śalat dalam al-Qur’ān masih bersifat umum sehingga diperjelas dengan hadis-hadis Rasulullah saw. tentang śalat, baik tentang tata caranya maupun jumlah bilangan raka’at-nya. Hal ini menunjukkan fungsi hadits sebagai?

• Menjelaskan ayat-ayat al-Qur’ān yang masih bersifat umum

• Memperkuat pernyataan yang ada dalam al-Qur’ān

• Menerangkan maksud dan tujuan ayat yang ada dalam al-Qur’ān

• Menetapkan hukum baru yang tdak terdapat dalam al-Qur’ān

• Mengganti hukum yang ada dalam al Qur'an