TES PENGETAHUAN DT

Usaha yang dilakukan dalam melakukan pekerjaan tanpa adanya kecelakaan, bebas dari segala macam bahaya / resiko, memberikan suasana pada lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta dicapai hasil yang menguntungkan, adalah pengertian dari :

•    Safety

•   Defensive Driving

• Emergency Respon

• Proaktive / Reaktive

Teknik mengoperasikan kendaraan dengan baik agar terhindar dari segala macam bahaya dan resiko, selalu berpikir jauh kedepan terhadap potensi kemungkinan terjadinya kecelakaan disebut :

• Hazard Perception

• Emergency Respon

• Defensive Driving

• Safe Driving

Cara yang tepat dalam menghitung jarak yang aman pada kendaraan saat beriringan dijalan raya sesuai kecepatan adalah :

• Dua kali panjang kendaraan

• Kecepatan disesuaikan dengan jarak

• Memperhatikan jarak kendaraan didepan

• Melakukan hitungan 1 – 3 detik pada jarak kendaraan yang beriringan dengan menggunakan patokan obyek tetap

Dibawah ini adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi sebelum melakukan over taking / mendahului, kecuali :

• Jalan datar dan lurus, tidak ada kendaraan dari depan

• Berada pada zona dilarang mendahului

• Tidak melebihi kecepatan maksimum yang ditetapkan

• Berikan isyarat kepada pengendara di depan bahwa anda akan mendahuluinya dan tunggu sampai ada respon dari pengendara didepan

Semakin besar kendaraan semakin besar pula batas pandangannya. Jika anda tidak dapat melihat pengemudi truck, maka pengemudi truck tersebut juga tidak dapat melihat anda. Pernyataan ini merupakan uraian dari :

• Blind Spot

• Shoulder Check

• Buffer Zone

• Hazard Perception

   

Karena spion tidak dapat menghilangkan semua daerah blind spot maka lakukan tengokkan kepala, lihat dan periksa secara langsung. Pernyataan di atas merupakan uraian dari :

•   Blind Spot

• Buffer Zone

• Hazard Perception

• Shoulder Check

Cara menghidupkan engine yang benar adalah :

• Putar switch start ke posisi On, instrument panel bekerja, tunggu beberapa saat sampai lampu indicator padam kemudian start engine

• Service brake ditekan, kemudian start engine

• Release parking brake kemudian start engine

• Service brake ditekan, putar switch start pada posisi On, tunggu beberapa saat kemudian start

Yang harus dilakukan sebelum mematikan engine adalah :

• Memasang Parking Brake

• Mematikan semua accessories : AC, Tape, Lampu dll

• Membiarkan engine low idle 1 – 3 menit sebelum dimatikan

• Netralkan transmisi

Tujuan dilakukan pemanasan engine sebelum dioperasikan adalah :

•   Mensirkulasikan pelumas pada komponen engine

• Mencapai suhu yang disyaratkan dalam ruang bakar engine

• Menghasilkan tenaga mesin yang maksimal

• Agar engine tidak mengalami overheating

Merubah arah dari maju ke mundur atau sebaliknya, hanya bisa dimasukkan apabila :

• Roda pada unit sudah berhenti total

• Kecepatan unit dibawah 10 Km /Jam

• Putaran engine dibawah 500 RPM

• Jarum pada RPM sudah berada pada ujung sektor hijau