Sharing Session P3K #BGH2

Berikut ini yang bukan Peraturan perundang-undangan penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau adalah...

• a. Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau

• b. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

• c. Peraturan Menteri PUPR Nomor 21 Tahun 2021 Tentang Bangunan Gedung  

• d. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 1 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Bangunan Gedung

Sebutkan tahapan Penilaian Bangunan Gedung Hijau yang sudah ada

• a. Tahap Perencanaan dan Pemanfaatan

• b. Tahap Pelaksanaan dan Pemanfaatan

• c. Tahap Pemanfaatan dan Evaluasi

• b. Tahap Pemanfaatan dan Pembongkaran

Bangunan Gedung Hijau adalah…

• a.  Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja berjalan dinamis secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip Bangunan Gedung;

• b. Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja naik turun secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip Bangunan Gedung

• c. Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja pas pasan secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip Bangunan Gedung;

• d. Bangunan Gedung yang memenuhi Standar Teknis Bangunan Gedung dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya melalui penerapan prinsip Bangunan Gedung;

Pengenaan Standar Teknis Bangunan Gedung Hijau pada bangunan gedung dengan kategori wajib (mandatory); atau disarankan (recommended). Maka Bangunan Gedung dibawah ini yang wajib menerapkan standar teknis BGH adalah ….

• a. Bangunan Gedung klas 2, > 5 lantai, diatas 25.000 m2

• b. Bangunan Gedung klas 3, > 5 lantai, diatas 25.000 m2

• c. Bangunan Gedung klas 5 dan 6, > 2 lantai, diatas 50.000 m2

• d. Bangunan Gedung klas 4 dan 5, > 4 lantai, diatas 50.000 m2

Berikut ini merupakan Sertifikat Bangunan Gedung Hijau sesuai kinerja Bangunan Gedung Hijau, kecuali...

• a. Bangunan Gedung Hijau pratama

• b. Bangunan Gedung Hijau prioritas

• c. Bangunan Gedung Hijau madya

• d. Bangunan Gedung Hijau utama

Sesuai Permen PUPR 21/2021 bahwa dalam penyelenggaraan BGH, penyedia jasa harus melibatkan Tenaga Ahli BGH, yaitu...

• a. Tenaga ahli bidang konstruksi Bangunan Gedung yang telah mendapatkan sertifikat pelatihan penilaian kinerja BGH

• b. Tenaga ahli yang memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) BGH

• c. Bapak-ibu yang telah mengikuti pelatihan yang diselenggarakan BJKW III ini dan mendapatkan sertifikat pelatihan penilaian kinerja BGH

• d. Semua jawaban a, b, c, betul

Sebutkan kegiatan yang termasuk dalam Pembinaan Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau,kecuali …

• a. Pengaturan

• b. Pemberdayaan

• c. Pengawasan

• d. Perawatan dan Pemeliharaan

Berikut ini adalah Lingkup Pengaturan Bangunan Gedung Hijau yaitu :

• a.  Bangunan Gedung (BG) baru atau yang sudah ada, dan H3M eksisting dan baru

• b. Kawasan Hijau eksisting dan Bangunan gedung fungsi hunian saja

• c. Kawasan Masyarakat padat penduduk rawan bencana dan Hunian Hijau

• d. Bangunan Gedung (BG) baru atau eksisting, H2M eksisting, Kawasan Hijau (baru atau eksisting)

Berikut adalah penilaian kinerja bangunan gedung hijau pada tahap perencanaan teknis, kecuali..

• a. Perhitungan RKS dan Pengawasan

• b. Kualitas Udara dalam ruang

• c. Penggunanaa material ramah lingkungan

• Pengelolaan Limbah dan Pengelolaan Sampah

Pemberian Insentif dapat diberikan kepada pemilik dan/atau pengelola banguna gedung hijau berupa kompensasi ...

• a. Tambahan Koefisien Lantai Bangunan (KLB)

• b. Tambahan Rencana Anggaran Biaya

• c. Tambahan Data Gedung

• d. Tambahan Aset Bangunan