Coaching dalam Pembelajaran

Coaching dalam Pembelajaran

Professional Development

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kuis untuk Guru dan Orang Tua/Wali murid SDN Karang Bundar

Kuis untuk Guru dan Orang Tua/Wali murid SDN Karang Bundar

Professional Development

10 Qs

soal modul guru penggerak

soal modul guru penggerak

Professional Development

10 Qs

KUIZ MUDAH DELIMa

KUIZ MUDAH DELIMa

Professional Development

10 Qs

ANALISIS AYAT

ANALISIS AYAT

7th Grade - Professional Development

10 Qs

Platform Merdeka Mengajar

Platform Merdeka Mengajar

Professional Development

10 Qs

Quiz PMM

Quiz PMM

Professional Development

10 Qs

DUNIA BILIK DARJAH MASA HADAPAN

DUNIA BILIK DARJAH MASA HADAPAN

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Penyegaran Rukol 3.3

Penyegaran Rukol 3.3

Professional Development

10 Qs

Coaching dalam Pembelajaran

Coaching dalam Pembelajaran

Assessment

Quiz

Fun

Professional Development

Hard

Created by

Silvi Setiana

Used 1+ times

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

  1. Fajar adalah seorang murid SMP yang sedang mengalami kesulitan belajar. Dia menceritakan bahwa semakin hari pembelajaran semakin susah, semakin banyak dan di rumah dia tidak bisa konsentrasi dan nyaman belajar. Orang tuanya di rumah memiliki usaha kecil yang bergerak dibidang pembuatan kopi bubuk. Suara bising yang dikeluarkan mesin penggiling kopi sangat mengganggu proses belajar Fajar di rumah.

Diantara pertanyaan berikut yang merupakan pertanyaan coaching yang mampu menggali potensi coachee adalah....

a. Bagaimana kamu menyikapi suasana bising yang ditimbulkan oleh suara mesin itu?

b. Apakah suara mesin penggiling kopi itu mengganggu belajarmu?

c. Apa hal-hal yang bisa kamu lakukan supaya kamu bisa konsentrasi belajar?

d. Mengapa kamu tidak belajar di tempat lain saja yang membuat kamu nyaman?

e. Apakah ada tempat lain yang membuat kamu nyaman belajar?

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Membuat komitmen atas hasil yang dicapai dan untuk langkah selanjutnya dalam percakapan coaching dengan model alur "TIRTA" adalah Tahapan "Tanggung jawab". Manakah pernyataan berikut yang merupakan contoh pernyataan "Tanggung Jawab", dalam percakapan coaching?

Apakah ukuran keberhasilan yang Bapak/Ibu harapkan dari pertemuan ini?

Siapa dan apa yang dapat membantu Bapak/Ibu dalam menjaga komitmen?

Kesempatan apa yang Bapak/Ibu miliki sekarang untuk mengatasi hal ini?

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan?

Bagaimana cara Bapak/Ibu mengantisipasi gangguan dalam program ini?

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Pak Nana adalah guru baru yang mengampu pelajaran Bahasa Indonesia. Ketika sedang berjalan menuju ke kelas untuk mengajar, ia tidak sengaja mendengar percakapan beberapa orang murid yang sedang membicarakan dirinya. Ia menangkap bahwa murid-murid tersebut beranggapan dirinya tidak objektif dalam menilai karena cenderung pilih kasih dan banyak memberikan tugas yang tidak diperiksa, sehingga waktu mereka habis hanya untuk mengerjakan tugas tersebut. 

Jika Anda adalah Pak Nana, tindakan apa yang dapat dilakukan oleh Anda dan alasannya?

Mencoba melihat siapa saja yang terlibat dalam diskusi tersebut, dan berencana untuk memanggil mereka ke ruang guru setelah selesai mengajar. Dengan begitu murid-murid akan lebih mengenal Anda sebagai guru yang objektif.

Mencoba melihat sudut pandang lain, kemudian menghampiri murid-murid dan berusaha menghentikan obrolan tentang diri anda dalam rangka mendekatkan diri dengan murid-murid.

Menenangkan diri untuk mengenali dan menerima perasaan yang muncul karena perlu adanya introspeksi diri akan kesalahan-kesalahan.

Membahas secara terbuka dan berkala perihal ketidaksukaan murid-murid di kelas. Hal tersebut dilakukan agar memperoleh transparansi komunikasi dalam kelas.

Berpikir positif dengan mencoba menerima informasi tersebut sebagai masukan guna meningkatkan kemampuannya dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan murid dan memberikan teladan bagi murid.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Ibu Dona merupakan guru baru di SD yang belum memiliki pengalaman mengajar sebelumnya. Ia ditempatkan sebagai guru piket yang siap ditempatkan di kelas mana pun jika guru kelas butuh bantuan. Salah satu guru kelas 1 SD yaitu Ibu Tuti, seringkali meminta bantuan Ibu Dona untuk menggantikan beliau untuk mengajar kelas, sedangkan Ibu Tuti yang merupakan guru senior terkadang hanya duduk di ruang guru atau tidak masuk tanpa memberikan kabar sebelumnya. Ibu Dona seringkali kewalahan karena siswa di kelas cukup aktif. Ibu Dona merasa tidak nyaman, namun tidak berani berbicara kepada ibu Tuti dan tetap menjalankan tugasnya.

Sikap yang sebaiknya Ibu Dona ambil dalam menghadapi situasi tersebut adalah ....

Menyampaikan kepada kepala sekolah untuk meminta perlindungan

Membagikan pengalaman tersebut dengan guru lainnya dan meminta saran serta masukan

Mengutarakan perasaan kepada Ibu Tuti dan tawarkan diskusi untuk memperoleh kesepakatan bersama

Menjauhi Ibu Tuti agar dapat terhindar dari konflik dan mengelola hubungan baik dengan rekan sejawat

Mengutarakan perasaannya kepada orang terdekatnya saja agar suasana hati lebih baik

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Salah satu tujuan supervisi akademik adalah untuk mengembangkan kompetensi guru agar dapat melakukan pembelajaran yang berpihak pada murid. Untuk dapat melakukan itu, diperlukan paradigma berpikir bertumbuh dan keberpihakkan pada murid yang memberdayakan.

Coaching menjadi sebuah pendekatan yang memberdayakan, karena diawali dengan paradigma berpikir coaching. Berikut ini yang bukan merupakan paradigma berpikir coaching adalah....

Fokus pada coach yang mengembangkan coachee

Bersikap terbuka dan ingin tahu

Memiliki kesadaran diri yang kuat

Mampu melihat peluang baru dan masa depan

Fokus pada coachee