Penanggulangan Bencana alam

Apa yang dimaksud dengan wilayah rawan bencana?

• Daerah yang memiliki potensi rendah untuk terjadi bencana alam.

• Wilayah yang aman dari segala jenis bencana.

• Daerah yang tidak perlu diwaspadai terhadap bencana.

• Daerah yang memiliki potensi tinggi untuk terjadi bencana alam atau bencana lainnya.

Bagaimana persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia?

• Persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia tidak dipengaruhi oleh faktor geografis

• Persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia meliputi wilayah Ring of Fire, daerah pesisir, dan daerah pegunungan.

• Persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia tidak memiliki pola tertentu

• Persebaran wilayah rawan bencana di Indonesia hanya terdapat di daerah perkotaan

Mengapa edukasi penting dalam penanggulangan bencana?

• Edukasi tidak berpengaruh dalam penanggulangan bencana

• Kesadaran tidak diperlukan dalam menghadapi bencana

• Individu tidak perlu mengetahui cara menghadapi bencana

• Edukasi dapat meningkatkan kesadaran, memberikan pengetahuan, dan mempersiapkan individu dalam menghadapi bencana.

Apa saja kearifan lokal yang dapat membantu dalam penanggulangan bencana?

• Sistem peringatan dini berbasis teknologi tinggi

• Pengetahuan tentang sejarah dunia

• Keterlibatan individu secara terpisah dalam penanggulangan bencana

• Kearifan lokal yang dapat membantu dalam penanggulangan bencana antara lain adalah pengetahuan tentang pola alam lokal, sistem peringatan dini berbasis masyarakat, serta keterlibatan komunitas dalam proses penanggulangan bencana.

Bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan dalam mitigasi bencana?

• Dengan mengabaikan data dan informasi yang diperoleh dari teknologi

• Dengan pengembangan sistem peringatan dini, pemetaan risiko bencana, penggunaan drone, dan aplikasi mobile.

• Dengan mengandalkan metode tradisional tanpa teknologi

• Dengan menutup akses internet selama bencana terjadi

Apa peran masyarakat dalam penanggulangan bencana alam?

• Masyarakat memiliki peran dalam sosialisasi rencana evakuasi, pelatihan kesiapsiagaan, dan memberikan bantuan kepada korban bencana.

• Masyarakat tidak memiliki peran dalam penanggulangan bencana alam

• Masyarakat hanya bertanggung jawab untuk diri sendiri saat terjadi bencana alam

• Masyarakat tidak perlu memberikan bantuan kepada korban bencana

Sebutkan contoh wilayah rawan bencana di Indonesia!

• daerah pegunungan

• Pulau Kalimantan

• Ring of Fire, Pulau Jawa, Pulau Sumatera, daerah pesisir

• Ring of Water

Bagaimana cara edukasi dapat meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana?

• Dengan mengabaikan pendidikan masyarakat tentang bencana

• Dengan menutup akses informasi tentang bencana kepada masyarakat

• Dengan menyediakan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran kepada masyarakat tentang cara mengidentifikasi risiko, merencanakan respons, dan bertindak saat bencana terjadi.

• Dengan tidak melibatkan masyarakat dalam perencanaan respons bencana

Apa manfaat pemanfaatan teknologi drone dalam mitigasi bencana?

• Memberikan informasi visual yang cepat dan akurat tentang kondisi terkini di area terdampak.

• Menyebabkan kerugian finansial yang besar karena biaya operasional drone yang tinggi.

• Tidak memberikan data yang akurat karena drone rentan rusak saat terbang di area bencana.

• Menghambat proses evakuasi karena harus menunggu drone terbang terlebih dahulu.

Bagaimana masyarakat dapat berperan aktif dalam mitigasi bencana alam?

• Tidak mempersiapkan perlengkapan darurat

• Meningkatkan kesadaran, mengikuti pelatihan, membentuk kelompok relawan, berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur tahan bencana.

• Menunggu bantuan dari pemerintah tanpa berbuat apa-apa

• Mengabaikan peringatan dini