LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA X

(1) CS : Selamat sore, silakan duduk. Ada yang bisa saya bantu?

(2) Nasabah : Saya mau minta informasi tentang pengajuan kredit usaha, Mba.

(3) CS : Maaf, kalau boleh tahu usaha Ibu bergerak di bidang apa?

(4) Nasabah : Hanya usaha kecil-kecilan Mba. Saya membuat seprai dan menjualnya secara online.

(5) CS : Baik, Ibu, kami ada program pemberian kredit untuk usaha kecil atau industri rumah tangga. Ini brosurnya.

Kalimat deklaratif dalam teks di atas adalah nomor….

• 5
• 1
• 2
• 3
• 4

(1) CS : Selamat sore, silakan duduk. Ada yang bisa saya bantu?

(2) Nasabah : Saya mau minta informasi tentang pengajuan kredit usaha, Mba.

(3) CS : Maaf, kalau boleh tahu usaha Ibu bergerak di bidang apa?

(4) Nasabah : Hanya usaha kecil-kecilan Mba. Saya membuat seprai dan menjualnya secara online.

(5) CS : Baik, Ibu, kami ada program pemberian kredit untuk usaha kecil atau industri rumah tangga. Ini brosurnya.

Kalimat interogatif dalam teks di atas adalah nomor….

• 1, 2

• 2, 3

• 1, 3

• 4, 5

• 5, 2

Perhatikan kaidah kebahasaan berikut dengan cermat.

(1) Menggunakan pronomina

(2) Menggunakan kalimat imperatif

(3) Menggunakan kalimat deklaratif

(4) menggunakan kalimat interogatif

(5) Menggunakan kalimat tidak langsung

(6) Menggunakan tuturan berpasangan

Kaidah kebahasaan teks negosiasi ditunjukkan oleh nomor….

• (1), (2), (3), (4)

•    (2), (4), (5), (6)

•    (1), (3), (4), (6)

•    (1), (2), (4), (5)

•    (2), (3), (4), (6)

Persiapan Seminar

 

Siang itu, selesai pelajaran, Lalita menemui Bu Siska untuk membahas tempat seminar. “Selamat siang, Bu Siska,” sapa Lalita

     "Selamat siang, Lalita," jawab Bu Siska yang sedang sibuk dengan laptopnya.

     "Maaf, apakah saya mengganggu?" Tanya Lalita.

     "Tidak, Nak. Ibu sudah selesai, kok mengetiknya," Bu Siska tersenyum ramah.

     “Saya ingin membahas tentang persiapan seminar, Bu. Tempat yang semula kami rencanakan adalah di aula utama. Namun, tadi saya baru dipanggil oleh bagian sarpras, katanya ruang tersebut akan digunakan untuk kegiatan lain. Jika diizinkan, apakah boleh kami menggunakan ruang sidang di lantai dua?" Lalita langsung menyampaikan masalahnya.

     "Apa ruangan tersebut tidak terlalu sempit?" Tanya Bu Siska.

     "Memang lebih sempit, Bu. Tapi kami nanti akan menyesuaikan," jawab Lalita.

     "Lalu, bagaimana dengan panggung ekspresinya?" Bu Siska kembali bertanya. "Panggungnya akan tetap ada, Bu, tapi akan kami letakkan di luar ruangan. Kami sudah  membuat konsepnya. Jadi, nanti akan kami buat semenyatu mungkin kegiatannya," Lalita mencoba menjelaskan.

     "Baiklah kalau begitu. Kalian bisa menggunakan ruang sidang di lantai dua. Yang penting, persiapkan dengan matang, ya?" Bu Siska mengajukan syarat.

      "Siap, Bu. Terima kasih atas izin yang Ibu berikan. Kami akan persiapkan dengan matang. Kalau begitu, saya pamit dulu, Bu. Selamat siang," Lalita berdiri dan menyalami Bu Siska.

Bentuk teks negosiasi di atas adalah….

• dialog

• cerpen

• drama

• percakapan

• Pertukaran

Persiapan Seminar

 

Siang itu, selesai pelajaran, Lalita menemui Bu Siska untuk membahas tempat seminar. “Selamat siang, Bu Siska,” sapa Lalita

     "Selamat siang, Lalita," jawab Bu Siska yang sedang sibuk dengan laptopnya.

     "Maaf, apakah saya mengganggu?" Tanya Lalita.

     "Tidak, Nak. Ibu sudah selesai, kok mengetiknya," Bu Siska tersenyum ramah.

     “Saya ingin membahas tentang persiapan seminar, Bu. Tempat yang semula kami rencanakan adalah di aula utama. Namun, tadi saya baru dipanggil oleh bagian sarpras, katanya ruang tersebut akan digunakan untuk kegiatan lain. Jika diizinkan, apakah boleh kami menggunakan ruang sidang di lantai dua?" Lalita langsung menyampaikan masalahnya.

     "Apa ruangan tersebut tidak terlalu sempit?" Tanya Bu Siska.

     "Memang lebih sempit, Bu. Tapi kami nanti akan menyesuaikan," jawab Lalita.

     "Lalu, bagaimana dengan panggung ekspresinya?" Bu Siska kembali bertanya. "Panggungnya akan tetap ada, Bu, tapi akan kami letakkan di luar ruangan. Kami sudah  membuat konsepnya. Jadi, nanti akan kami buat semenyatu mungkin kegiatannya," Lalita mencoba menjelaskan.

     "Baiklah kalau begitu. Kalian bisa menggunakan ruang sidang di lantai dua. Yang penting, persiapkan dengan matang, ya?" Bu Siska mengajukan syarat.

      "Siap, Bu. Terima kasih atas izin yang Ibu berikan. Kami akan persiapkan dengan matang. Kalau begitu, saya pamit dulu, Bu. Selamat siang," Lalita berdiri dan menyalami Bu Siska.

Permasalahan yang dirundingkan dalam teks tersebut adalah….

• Waktu seminar

•   Jadwal seminar

•    Pengisi seminar

• Tempat seminar

• Panggung seminar

Bacalah teks berikut.

"Siap, Bu. Terima kasih atas izin yang Ibu berikan. Kami akan persiapkan dengan matang. Kalau begitu, saya pamit dulu, Bu. Selamat siang," Lalita berdiri dan menyalami Bu Siska.

Teks tersebut menunjukkan kalimat….

• persuasif

• imperatif

• deduktif

• interogatif

• deduktif

Persiapan Seminar

 

Siang itu, selesai pelajaran, Lalita menemui Bu Siska untuk membahas tempat seminar. “Selamat siang, Bu Siska,” sapa Lalita

     "Selamat siang, Lalita," jawab Bu Siska yang sedang sibuk dengan laptopnya.

     "Maaf, apakah saya mengganggu?" Tanya Lalita.

     "Tidak, Nak. Ibu sudah selesai, kok mengetiknya," Bu Siska tersenyum ramah.

     “Saya ingin membahas tentang persiapan seminar, Bu. Tempat yang semula kami rencanakan adalah di aula utama. Namun, tadi saya baru dipanggil oleh bagian sarpras, katanya ruang tersebut akan digunakan untuk kegiatan lain. Jika diizinkan, apakah boleh kami menggunakan ruang sidang di lantai dua?" Lalita langsung menyampaikan masalahnya.

     "Apa ruangan tersebut tidak terlalu sempit?" Tanya Bu Siska.

     "Memang lebih sempit, Bu. Tapi kami nanti akan menyesuaikan," jawab Lalita.

     "Lalu, bagaimana dengan panggung ekspresinya?" Bu Siska kembali bertanya. "Panggungnya akan tetap ada, Bu, tapi akan kami letakkan di luar ruangan. Kami sudah  membuat konsepnya. Jadi, nanti akan kami buat semenyatu mungkin kegiatannya," Lalita mencoba menjelaskan.

     "Baiklah kalau begitu. Kalian bisa menggunakan ruang sidang di lantai dua. Yang penting, persiapkan dengan matang, ya?" Bu Siska mengajukan syarat.

      "Siap, Bu. Terima kasih atas izin yang Ibu berikan. Kami akan persiapkan dengan matang. Kalau begitu, saya pamit dulu, Bu. Selamat siang," Lalita berdiri dan menyalami Bu Siska.

Kata ganti orang yang terdapat dalam teks tersebut adalah….

• Saya, kami, kalian

• Anda, kami, kita

•   Anda, saya, kalian

• Saya, kalian, kita

• Kami, saya, mereka

Persiapan Seminar

Siang itu, selesai pelajaran, Lalita menemui Bu Siska untuk membahas tempat seminar. “Selamat siang, Bu Siska,” sapa Lalita

     "Selamat siang, Lalita," jawab Bu Siska yang sedang sibuk dengan laptopnya.

     "Maaf, apakah saya mengganggu?" Tanya Lalita.

     "Tidak, Nak. Ibu sudah selesai, kok mengetiknya," Bu Siska tersenyum ramah.

     “Saya ingin membahas tentang persiapan seminar, Bu. Tempat yang semula kami rencanakan adalah di aula utama. Namun, tadi saya baru dipanggil oleh bagian sarpras, katanya ruang tersebut akan digunakan untuk kegiatan lain. Jika diizinkan, apakah boleh kami menggunakan ruang sidang di lantai dua?" Lalita langsung menyampaikan masalahnya.

     "Apa ruangan tersebut tidak terlalu sempit?" Tanya Bu Siska.

     "Memang lebih sempit, Bu. Tapi kami nanti akan menyesuaikan," jawab Lalita.

     "Lalu, bagaimana dengan panggung ekspresinya?" Bu Siska kembali bertanya. "Panggungnya akan tetap ada, Bu, tapi akan kami letakkan di luar ruangan. Kami sudah  membuat konsepnya. Jadi, nanti akan kami buat semenyatu mungkin kegiatannya," Lalita mencoba menjelaskan.

     "Baiklah kalau begitu. Kalian bisa menggunakan ruang sidang di lantai dua. Yang penting, persiapkan dengan matang, ya?" Bu Siska mengajukan syarat.

      "Siap, Bu. Terima kasih atas izin yang Ibu berikan. Kami akan persiapkan dengan matang. Kalau begitu, saya pamit dulu, Bu. Selamat siang," Lalita berdiri dan menyalami Bu Siska.

Kalimat interogatif dalam teks tersebut adalah….

• Selamat siang, Bu Siska

• Tidak, Nak. Ibu sudah selesai, kok mengetiknya

• Memang lebih sempit, Bu. Tapi kami nanti akan menyesuaikan

• Apa ruangan tersebut tidak terlalu sempit?

• Jadi, nanti akan kami buat semenyatu mungkin kegiatannya

Perhatikan kalimat berikut.

(1)    Membaca teks negosiasi dengan saksama

(2)    Menentukan kelebihan dan kekurangan teks negosiasi

(3)    Mencermati penggunaan bahasa

(4)    Memahami isi pengajuan, penawaran, dan persetujuan

Langkah-langkah mengevaluasi teks negosiasi yang tepat adalah….

• (1,2,3,4)

• (2,3,4,1)

• (1,4,3,2)

• (4,3,1,2)

• (3,2,4,1)

 

Bacalah penggalan teks biografi berikut.

(1) Nama Dee Lestari masuk ke jajaran penulis perempuan yang diperhitungkan di dunia sastra Indonesia setelah meluncurkan novel Supernova Sotu: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh bulan Februari 2001. (2) Dalam tempo 35 hari, novel tersebut telah terjual sebanyak 12.000 eksemplar. (3) Dee mengaku, novel Supernova Satu berawal dari pergumulan dan perenungannya yang dalam tentang spiritualitas. (4) Proses penulisan novel tersebut sangat tidak mudah. (5) Dee banyak menghabiskan waktunya di depan komputer yang berdampak pada ketidakteraturan jam tidurnya. (6) Namun, semua kerja kerasnya berhasil terbayarkan.

Kata sifat dalam teks tersebut terdapat pada kalimat nomor….

• 5
• 2
• 6

• 3
• 1