Kuis Teks Kritik dan Esai

Kuis Teks Kritik dan Esai

12th Grade

20 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Kritik Sastra & Esai

Kritik Sastra & Esai

12th Grade

25 Qs

PTS BAHASA INDONESIA KELAS 12

PTS BAHASA INDONESIA KELAS 12

12th Grade

20 Qs

Kritik dan Esai

Kritik dan Esai

12th Grade

15 Qs

ASESMEN FORMATIF II - KRITIK DAN ESAI

ASESMEN FORMATIF II - KRITIK DAN ESAI

12th Grade - University

20 Qs

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KRITIK DAN ESAI SASTRA

KG - Professional Development

15 Qs

Teks Artikel dan Teks Kritik & Esai

Teks Artikel dan Teks Kritik & Esai

12th Grade

16 Qs

LATIHAN SOAL US XII

LATIHAN SOAL US XII

12th Grade

20 Qs

Novel Kelas XII

Novel Kelas XII

12th Grade

20 Qs

Kuis Teks Kritik dan Esai

Kuis Teks Kritik dan Esai

Assessment

Quiz

World Languages

12th Grade

Hard

Created by

Ermayulis Ermayulis

Used 3+ times

FREE Resource

20 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Cermati kutipan berikut!

Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap yang manis didengar dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau kebetulan aku lewatdi muka rrumah mereka, dari celah celah kerai menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat gangguan ibu-ibu yang suka menyindir. Tapi, akuyang masih terlalu muda, tak mungkin sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu.Lagi pula ayahku (pentolan Serikat Islamnya Tjokroaminoto yang tergolong progresif) tak suka pada fiil macam itu.

Sumber : Djamil Suherman,

“Jadi Santri”

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…

cerpen sulit dipahami karena bahasanya berbelit-belit dan mementingkankeindahan.

Penyajian konflik dalam cerita dilakukan secara tersirat, yaitu melalui pikiran-pikiran tokoh.

Cerpen itu kurang menarik karena menggunakan “akuan‟

yang jarang ditemukandalam cerita lain.

Cerpen tersebut sulit dipahami karena memakai kata prog-resif dan banyak kataasing lainnya.

Latar yang tidak jelas membuat cerpen tersebut tidak me-narik si pembaca dantidak bermakna.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Esai yang dapat melukiskan subjek atau objek apa saja yang dapat menarik perhatian pengarang.

Tipe esai jenis ini yaitu…

Esai deskriptif

Esai tajuk

Esai cukilan watak

Esai kritik

Esai pribadi

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Bacalah paragraf esai berikut!

Jika saya katakan penyair membebaskan diri dari kata-kata ialah sikap penyair yang tidak atau kurang mengacuhkan kata-kata. Berbeda dengan kecermatan dan hiraunya Amir hamzah dan Chairil Anwar terhadap kata-kata. Bebas dari kata-kata cenderung menyebabkan kata-kata menjadi kurang penting. Penyair tidak lagi memedulikan apakah kata yang ditampilkannya itu terlalu denotatif, kurang puitis, kurang imajinatif berlebihan (kurang hemat), dan semacamnya. Ia bebas terhadap kata-kata....


Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah....

Kata-kata sangat dipentingkan dalam proses kreatif pembuatan puisinya.

Kata-kata tidak lagi menjadi taruhan bagi kepenyairannya.

Penyair kurang cermat terhadap kata-kata atau daya seleksinya kurang.

Penyair cenderung menulis prosa dalam puisinya.

Puisi yang dihasilkan penyair disebut puisi kontemporer.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

2 mins • 1 pt

Berikut ini yang tidak termasuk prinsip yang perlu diperhatikan oleh kritikus adalah ....

nemenguasai teknik menulis

membsca karya secara serius

mempunyai data penunjang

mengungkapkan kelemahan

menggunakan kajian teori

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

5 mins • 1 pt

Bacalah petikan esai berikut !

Pasca maraknya sajak – sajak sosial , sejak awal tahun 2000 hingga kini , perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta . Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir , seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar , majalah , jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam . Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti banyak dimuat di harian umum . Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra . selain itu , masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif , seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an .

Kesimpulan teks esai di atas adalah ...

Kebebasan gaya dan keberagaman tema puisi Indonesia mutakhir .

Sajak- sajak naratif yang panjang mewarnai dunia perpuisian Indonesia saat ini

Antologi puisi semakin marak di Indonesia

Awal tahun 2000 hingga kini dunia perpuisian mengalami perubahan tren

Heterogenitas tema dan gaya cerita mewarnai perpuisian Indonesia.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Cermatilah kutipan novel berikut


“Dia bibi saya, Bu” jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.

“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. Sampai sekarang ibu saya tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak enam tahun yang lalu. Ayah tidak pernah berhasil mencari tahu keberadaan ibu.” Jelas Teja. Kemudian dengan suara yang semakin bergetar Teja melanjutkan pembicaraannya.

“Mungkin ibu tidak betah tinggal dan mengajar di sini. Padahal, kami suka belajar dengan ibu, walaupun susah tetapi kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan pada kami untuk bisa belajar dengan Ibu lebih lama lagi!” ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan perasaannya.

“Maafkan ibu juga Ja, tapi …”

“Tapi Ibu merasa terkekang di sini. Di sini Ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan?” serobot Teja lagi.

Ratna tak mengira muridnya punya keberanian untuk berbicara seperti itu.


Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah …..

Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.

Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa cerita ini mengisahkan seorang guru yang ditugaskan di desa. Ia hidup di tengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan.

Tema cerita ini terlalu biasa yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan. Tentunya dapat dipahami jika di desa serba kekurangan karena tempatnya jauh.

Orang desa memang banyak yang menjadi TKW karena kehidupan di desa serba kekurangan. Jadi hal ini tidak menarik untuk dijadikan bahan cerita.

Sosok Teja adalah seorang siswa yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya mengajar penuh kasih seperti ibunya. Ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya berniat untuk pindah.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bacalah dengan cermat paragraf esai sastra berikut!

Karya rekaan atau karya sastra merupakan analisis dan pengamatan pengarang terhadap realitas sosial suatu masyarakat. Suatu realitas kondisi masyarakat dengan permasalahan yang begitu kompleks dan tak pernah usai. Suka duka kehidupan dan cara manusia mengatasinya di kemas pengarang dengan sentuhan imajinasi. ….


Kalimat yang sesuai untuk melengkapi paragraf esai tersebut adalah …

Hal inilah yang dapat menjadikan sebuah karya sastra lebih bermakna sehingga dapat pula menjadi renungan bagi pembaca.

Memang karya rekaan itu merupakan cermin rekaman kehidupan manusia.

Karya rekaan atau karya sastra dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencari

hiburan sekaligus pengetahuan tentang kehidupan.

Karya sastra merupakan hasil imajinasi pengarangnya.

Memang, karya rekaan atau karya sastra merupakan paduan antara realitas kehidupan dan imajinasi pengarangnya.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?