Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

11th Grade

10 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Penanggulangan Bencana

Penanggulangan Bencana

11th Grade

15 Qs

Lembaga Yang Berperan Dalam Penanggulangan Bencana Alam

Lembaga Yang Berperan Dalam Penanggulangan Bencana Alam

7th Grade - Professional Development

10 Qs

siklus bencana &  persebaran rawan bencana

siklus bencana & persebaran rawan bencana

9th - 12th Grade

10 Qs

LATIHAN MENJELANG PAT GENAP

LATIHAN MENJELANG PAT GENAP

11th Grade

10 Qs

ULANGAN BAB MITIGASI BENCANA

ULANGAN BAB MITIGASI BENCANA

11th Grade

10 Qs

mitigasi dan adabtasi kebencanaan

mitigasi dan adabtasi kebencanaan

11th Grade

11 Qs

Formatif Kebencanaan 1

Formatif Kebencanaan 1

9th - 12th Grade

10 Qs

Evaluasi Mitigasi Bencana

Evaluasi Mitigasi Bencana

11th Grade

15 Qs

Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Mitigasi dan Adaptasi Kebencanaan

Assessment

Quiz

Geography

11th Grade

Hard

Created by

Yunita Dewi

Used 20+ times

FREE Resource

10 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

1.      Pengertian mitigasi bencana adalah…

A. Upaya mengurangi dampak bencana setelah terjadi

B. Upaya mencegah terjadinya bencana

C. Upaya mengatasi bencana dengan cara teknis

D. Upaya mengurangi kerugian akibat bencana

E. Upaya mengurangi korban jiwa akibat bencana

Answer explanation

Mitigasi bencana adalah upaya mencegah terjadinya bencana dengan cara mengurangi risiko dan mengoptimalkan sistem penanggulangan bencana.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

2.      Salah satu contoh bencana alam adalah…

A.    Pandemi covid-19

B.    Teror

C. Tanah longsor

D. Kontur

E. Konflik Sosial

Answer explanation

Tanah longsor adalah salah satu contoh bencana alam yang dapat terjadi di Indonesia. Tanah longsor adalah gerakan massa tanah atau batuan yang keluar lereng akibat kestabilan tanah yang terganggu atau batuan penyusun lereng. Bencana ini dapat menyebabkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan kerugian harta benda. Contoh lain bencana alam yang dapat terjadi di Indonesia adalah gempa bumi, tsunami, letusan gunung berapi, banjir, kekeringan, dan badai salju.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

3.      Jenis tanaman yang dapat digunakan untuk melindungi pantai dari gelombang tsunami adalah…

A.       Nipah

B. Kelapa

C. Pinus

D. Kelapa sawit

E. Jati

Answer explanation

Nipah adalah jenis tanaman yang biasa hidup di pesisir pantai dan memiliki kekokohan yang cukup kuat untuk melindungi pantai dari gelombang tsunami. Nipah memiliki akar yang kokoh dan batang yang keras, sehingga dapat menahan kekuatan gelombang tsunami.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

4.      Syarat terjadinya tsunami yang naik sampai ke daratan diantaranya…

A.    Terjadinya tumbukan lempeng

B.    Gempa terjadi pada kedalaman 30 km

C. Gempa lebih dari 6 skala richter

D.    Adanya patahan di dasar laut

E.    Terjadi gempa di dasar laut

Answer explanation

Tsunami adalah gelombang laut yang ditimbulkan oleh gangguan impulsif dari dasar laut, seperti gempa tektonik, erupsi vulkanik, atau longsoran. Gempa tektonik yang dapat memicu gelombang tsunami mencapai daratan umumnya memiliki karakteristik sebagai berikut: Gempa besar di atas 6 skala richter, gempa dangkal, dengan kedalaman kurang dari 30 km dari dasar laut, gempa pada wilayah patahan, adanya tumbukan lempeng. Jika gempa terjadi di dasar laut, maka potensi gelombang tsunami yang akan terjadi kian besar. Oleh karena itu, syarat terjadinya tsunami yang naik sampai ke daratan di antaranya adalah terjadi gempa di dasar laut.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

Media Image
  1. 5. Peta Indonesia tersebut provinsi yang rawan tsunami ditunjukkan oleh nomor…

A. 1

B. 2

C. 3

D. 4

E. 5

Answer explanation

Aceh rawan tsunami karena beberapa alasan:

1)      Geologi: Aceh terletak di wilayah yang aktif seismik, dengan adanya patahan-patahan yang masih aktif, seperti patahan segmen Aceh dan segmen Seulimuem. Kedua patahan ini berpotensi menghasilkan gempa bumi yang dapat menyebabkan tsunami.

2)      Sejarah: Aceh pernah mengalami tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004, yang menghancurkan provinsi dan menewaskan lebih dari 170 ribu orang. Kegiatan tsunami tersebut masih berpotensi terulang kembali.

3)      Data Paleotsunami: Penelitian tim Tsunami and Disaster Mitigation Research Centre (TDMRC) dari Banda Aceh menemukan jejak paleotsunami atau tsunami purba di Gua Ek Luntie yang berusia 7.400 tahun. Data ini menunjukkan bahwa Aceh telah mengalami 11 kejadian tsunami sejak 7.400 tahun lalu, dengan kemungkinan terjadinya kembali tsunami sangat besar.

4)      Keterbatasan EWS: Wilayah Aceh Jaya, termasuk Calang, masih belum memiliki Early Warning System (EWS) yang efektif, sehingga masyarakat masih was-was dengan adanya tsunami kembali. Keterbatasan EWS ini dapat memperparah dampak tsunami jika terjadi kembali.

5)      Minim Edukasi: Masyarakat Aceh Jaya, termasuk Calang, masih minim mendapatkan edukasi dan sosialisasi tentang EWS dan mitigasi bencana, sehingga mereka tidak siap menghadapi tsunami jika terjadi kembali.

 

Dengan demikian, Aceh rawan tsunami karena kombinasi faktor geologi, sejarah, data paleotsunami, keterbatasan EWS, dan minim edukasi masyarakat.

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

6.      Pernyataan:

(1)   keluar dari dalam ruangan;

(2)   mencari lapangan yang cukup luas untuk berlindung;

(3)   mendekati gedung-gedung yang tinggi;

(4)   jika berada dalam ruangan, bersembunyi di bawah meja;

(5)   menghubungi pihak tertentu.

Mitigasi yang dilakukan jika terjadi gempa terdapat pada angka....

A.    (1), (2), dan (3)

B.    (1), (2), dan (5)

C.    (1), (3), dan (4)

D.    (2), (4), dan (5)

E.    (3), (4), dan (5)

Answer explanation

Mitigasi yang dilakukan saat terjadi gempa bumi bertujuan untuk melindungi diri dari bahaya, seperti runtuhan bangunan, benda-benda yang jatuh, dan kebakaran. Pernyataan yang termasuk dalam mitigasi gempa bumi adalah (2) Mencari lapangan yang cukup luas untuk berlindung: Ini adalah tindakan yang tepat, karena berada di lapangan terbuka jauh dari bangunan yang berpotensi runtuh. (4) Jika berada di dalam ruangan, bersembunyi di bawah meja: Ini juga tindakan yang tepat, karena meja dapat melindungi dari benda-benda yang jatuh dari atas. (5) Menghubungi pihak tertentu: Ini penting untuk melaporkan kejadian gempa dan meminta bantuan jika diperlukan.

Pernyataan yang tidak termasuk dalam mitigasi gempa bumi adalah: (1) Keluar dari dalam ruangan: Tindakan ini tidak selalu tepat, karena jika gempa berkekuatan besar dan bangunan masih kokoh, lebih aman untuk berlindung di dalam ruangan. (3) Mendekati gedung-gedung yang tinggi: Ini sangat berbahaya, karena gedung tinggi berpotensi runtuh dan menimpa Anda. Oleh karena itu, pilihan jawaban yang tepat adalah D yang mencakup tindakan-tindakan untuk melindungi diri dari bahaya gempa bumi dan meminta bantuan jika diperlukan.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 10 pts

7.      Perhatikan pernyataan berikut.

(1)   pengenalan kerentanan;

(2)   analisis kemungkinan dampak bencana;

(3)   pengenalan dan pengkajian data;

(4)   alokasi tugas dan peran instansi;

(5)   mekanisme penanggulangan dampak bencana;

(6)   pilihan tindakan penanggulangan bencana.

Urutan proses penyusunan atau penulisan rencana penanggulangan bencana yang tepat adalah….

A.    (1), (2), (3), (4), (5), dan (6)

B.    (2), (3), (1), (6), (5), dan (4)

C.    (3), (1), (2), (6), (5), dan (4)

D.    (3), (2), (1), (5), (6), dan (4)

E.    (5), (3), (2), (5), (6), dan (4)

Answer explanation

Berikut adalah urutan proses penyusunan atau penulisan rencana penanggulangan bencana yang tepat:

1)      Pengenalan dan pengkajian data (3): Tahap awal ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait potensi bencana, kerentanan wilayah, dan kapasitas yang dimiliki. Data ini menjadi dasar bagi penyusunan rencana yang efektif.

2)      Pengenalan kerentanan (1): Setelah data dianalisis, tahap selanjutnya adalah mengidentifikasi kerentanan wilayah dan masyarakat terhadap bencana. Hal ini penting untuk menentukan prioritas dan strategi penanggulangan bencana.

3)      Analisis kemungkinan dampak bencana (2): Berdasarkan data dan kerentanan yang telah diidentifikasi, dilakukan analisis untuk memprediksi dampak potensial dari berbagai jenis bencana. Analisis ini membantu menentukan kebutuhan sumber daya dan langkah-langkah penanggulangan yang diperlukan.

4)      Pilihan tindakan penanggulangan bencana (6): Pada tahap ini, berbagai pilihan tindakan penanggulangan bencana dievaluasi dan dipilih berdasarkan efektivitas, efisiensi, dan kelayakannya. Pilihan tindakan ini dapat mencakup pencegahan, mitigasi, kesiapsiagaan, tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi.

5)      Mekanisme penanggulangan dampak bencana (5): Tahap ini fokus pada pengembangan mekanisme dan prosedur untuk melaksanakan tindakan penanggulangan bencana yang telah dipilih. Mekanisme ini harus jelas, terkoordinasi, dan melibatkan semua pihak terkait.

6)      Alokasi tugas dan peran instansi (4): Setelah mekanisme penanggulangan bencana ditetapkan, tugas dan peran masing-masing instansi dan pihak terkait perlu dijabarkan dengan jelas. Hal ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan rencana penanggulangan bencana.

 

Urutan ini sesuai dengan alur logis dalam penyusunan rencana penanggulangan bencana. Dimulai dengan pengumpulan data dan analisis, kemudian dilanjutkan dengan identifikasi kerentanan, prediksi dampak, pemilihan tindakan, pengembangan mekanisme, dan penentuan peran instansi. Jawaban yang tepat adalah C.

Create a free account and access millions of resources

Create resources
Host any resource
Get auto-graded reports
or continue with
Microsoft
Apple
Others
By signing up, you agree to our Terms of Service & Privacy Policy
Already have an account?