Asesmen Transisi PAUD-SD

Asesmen Transisi PAUD-SD

Professional Development

9 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

KURIKULUM MERDEKA

KURIKULUM MERDEKA

Professional Development

10 Qs

Webinar1-scaionline2020

Webinar1-scaionline2020

Professional Development

10 Qs

Komparasi K13 dengan Kurikulum Merdeka

Komparasi K13 dengan Kurikulum Merdeka

1st Grade - Professional Development

10 Qs

Ulangan PPKn Kelas XI Bab 2

Ulangan PPKn Kelas XI Bab 2

Professional Development

10 Qs

Kuiz Ejaan Bahasa Melayu

Kuiz Ejaan Bahasa Melayu

KG - Professional Development

10 Qs

PAKET F

PAKET F

Professional Development

10 Qs

Tes Awal Produktif

Tes Awal Produktif

Professional Development

10 Qs

Revise Material

Revise Material

Professional Development

10 Qs

Asesmen Transisi PAUD-SD

Asesmen Transisi PAUD-SD

Assessment

Quiz

Education

Professional Development

Practice Problem

Hard

Created by

Budi Utomo

FREE Resource

AI

Enhance your content in a minute

Add similar questions
Adjust reading levels
Convert to real-world scenario
Translate activity
More...

9 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Asesmen adalah proses mengumpulkan hingga melaporkan informasi berdasarkan hasil pengamatan terhadap perilaku. Pada konteks pendidikan, mengapa guru perlu memahami asesmen secara tepat?

Asesmen diperlukan guru untuk mengetahui dan melabelkan kemampuan capaian perkembangan anak usia dini.

Asesmen diperlukan guru untuk membuat asumsi atas kemampuan anak.

Asesmen diperlukan guru untuk menilai capaian belajar anak usia dini di akhir pembelajaran.

Asesmen diperlukan guru untuk mengukur kemampuan membaca dan menulis anak usia dini.

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Pada anak usia dini, perilaku teramati dalam proses belajar merupakan indikator ketercapaian dari tujuan pembelajaran yang ditetapkan oleh guru. Perilaku yang teramati tersebut membantu guru untuk melakukan asesmen dengan baik yang tercermin dalam kegiatan berikut ini, yaitu...

Dengan melakukan pengamatan, maka akan diketahui perilaku anak sehingga guru dengan mudah melabeli anak.

Perilaku teramati membantu guru mencari kelemahan anak yang akan disampaikan pada orang tua saat pertemuan.

Setiap perilaku anak digunakan guru untuk memberikan penilaian akhir.

Dengan berfokus pada perilaku teramati, guru akan memahami apa kebutuhan belajar anak dan seperti apa tindak lanjutnya.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Asesmen anak usia dini membutuhkan teknik dan instrumen yang tepat. Pada dasarnya, pengambilan data dilakukan dalam kondisi yang autentik. Bagaimana maksud data autentik?

Pengambilan data dilakukan dalam satu kali pengamatan.

Pengambilan data dilakukan berdasarkan pengamatan yang ditampilkan anak secara natural.

Pengambilan data dilakukan dalam jangka waktu yang singkat.

Pengambilan data dilakukan tanpa perencanaan.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana guru sebaiknya melakukan proses pengumpulan data asesmen secara autentik?


Cukup dalam jangka waktu yang singkat, satu kali pengamatan

Waktu yang cukup untuk mendapatkan asesmen autentik yang tepat adalah 1 bulan

Pengumpulan dilakukan secara observasi pada 1 kegiatan full dalam satu hari pembelajaran

Durasi dalam jangka waktu lama, satu hingga dua pekan pengamatan

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Melihat tujuan dari asesmen adalah mengamati perilaku autentik anak, maka teknik yang digunakan untuk pengambilan data anak usia dini dan SD awal adalah teknik observasi dan kinerja. Apa saja instrumen yang sesuai?


Wawancara, portofolio, penugasan, dan kuis

Observasi, isian singkat, penilaian teman, dan penugasan

Produk, lembar observasi/ceklis, catatan anekdotal,dan portofolio

Catan anekdotat, proyek, wawancara, dan rekomendasi guru lain

6.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Proses Asesmen dilakukan dengan observasi berbasis kinerja. Bagaimanakah data hasil asesmen diolah dan dilaporkan, apakah semua harus dilaporkan?


Ya, semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang masih butuh bantuan guru/orangtua. Kemudian dibuat Laporan Narasi untuk dilaporkan ke orangtua

Tidak semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang masih butuh bantuan guru/orangtua. Kemudian dibuat Laporan Narasi untuk dilaporkan ke orangtua

Ya, semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang masih butuh bantuan guru/orangtua.

Tidak semua data dilaporkan. Data dikelompokkan menjadi 2 area. Area yang sudah dikuasai dan area yang masih butuh bantuan guru/orangtua.

7.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Urutan tahapan pembuatan laporan hasil pembelajaran yang benar adalah sebagai berikut...


Mengumpulkan bukti hasil asesmen - mengelompokkan menjadi apa yang sudah dilakukan mandiri dan yang masih perlu dibantu - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru

Mengumpulkan bukti hasil asesmen - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasi

Mengelompokkan bukti asesmen - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasi

Mengumpulkan bukti hasil asesmen - mengelompokkan menjadi apa yang sudah dilakukan mandiri dan yang masih perlu dibantu - rekomendasi kegiatan yang bisa dibantu guru/orangtua - membuat narasi

8.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Yang harus diperhatikan Guru, saat melaporkan hasil pembelajaran ke orang tua adalah, kecuali:


Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk mebaca dan memahami laporan hasil pembelajaran

Menceritakan sebagian laporan hasil pembelajaran

Menceritakan hal-hal positif yang sudah dilakukan secara mandiri terlebih dahulu sebelum merekomendasikan kegiatan yang bisa didampingi oleh orang tua.

Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk menanggapi Laporan hasil Pembelajaran

9.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apakah akibat yang dirasakan orangtua saat guru hanya menceritakan sebagian laporan hasil pembelajaran ?


Orangtua merasa senang karena tidak butuh waktu yang relatif lama untuk sesi pelaporan hasil pembelajaran

Orangtua merasa senang karena dalam waktu relatif singkat tahu apa yang bisa dibantu untuk membangun kompetensi anaknya.

Orangtua merasa memang seharusnya Guru tidak terlalu lama saat melaporkan hasil pembelajaran.

Orangtua merasa sedih, karena mereka merasa Guru tanpa sadar sudah menstigma anak mereka sebagai anak yang "kurang".