TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 097

TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 097

12th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

Mendiagnosa kerusakan sistem pelumasan

Mendiagnosa kerusakan sistem pelumasan

12th Grade

10 Qs

Komponen Elektronik Engine

Komponen Elektronik Engine

9th - 12th Grade

10 Qs

GANGGUAN SISTEM KARBURATOR

GANGGUAN SISTEM KARBURATOR

12th Grade

10 Qs

Sistem Bahan Bakar Injeksi EFI

Sistem Bahan Bakar Injeksi EFI

12th Grade

10 Qs

Soal Evaluasi Sistem Bahan Bakar Common Rail

Soal Evaluasi Sistem Bahan Bakar Common Rail

12th Grade

10 Qs

Quiz Sistem Manajemen Engine Sepeda Motor

Quiz Sistem Manajemen Engine Sepeda Motor

12th Grade

8 Qs

TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 088

TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 088

12th Grade

5 Qs

HINO Euro 4

HINO Euro 4

KG - University

10 Qs

TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 097

TEKNIK OTOTRONIK 12 S1 HAL 097

Assessment

Quiz

Other

12th Grade

Hard

Created by

almas site

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jelaskan peran Engine Management System (EMS) dalam pengaturan performa mesin kendaraan

Engine Management System (EMS) adalah sistem kontrol elektronik yang mengatur berbagai aspek dari operasi mesin kendaraan. EMS menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) untuk memproses data dari sensor-sensor mesin seperti suhu, tekanan, dan RPM. Berdasarkan data ini, ECU mengatur penginjeksian bahan bakar, timing pengapian, dan pengaturan katup untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien. EMS meningkatkan performa mesin, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.

Electronic Fuel Injection (EFI) mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara yang masuk ke mesin dan tekanan manifold. Berdasarkan data dari sensor ini, ECU mengontrol injektor bahan bakar untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang tepat ke dalam ruang bakar. EFI memastikan campuran udara-bahan bakar yang optimal untuk pembakaran, yang meningkatkan efisiensi mesin, performa kendaraan, dan mengurangi emisi gas buang.

Otak dari EMS yang memproses data dari sensor dan mengontrol berbagai fungsi mesin.

Perangkat yang mengukur parameter seperti suhu mesin, tekanan udara, dan putaran mesin (RPM).

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa keuntungan penggunaan kontrol elektrik dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional dalam kendaraan

Otak dari EMS yang memproses data dari sensor dan mengontrol berbagai fungsi mesin.

Keuntungan penggunaan kontrol elektrik dalam kendaraan dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional meliputi peningkatan akurasi dalam pengaturan mesin, penyesuaian yang lebih cepat terhadap kondisi operasional, dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Kontrol elektrik juga memungkinkan integrasi fitur-fitur canggih seperti cruise control adaptif, kontrol traksi, dan sistem start-stop. Sistem ini memungkinkan kendaraan merespons perubahan kondisi dengan lebih baik dan menyediakan opsi untuk fitur-fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Perangkat yang mengukur parameter seperti suhu mesin, tekanan udara, dan putaran mesin (RPM).

EMS menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) untuk memproses data dari sensor-sensor mesin seperti suhu, tekanan, dan RPM.

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana Electronic Fuel Injection (EFI) mengatur campuran udara dan bahan bakar dalam mesin

Electronic Fuel Injection (EFI) berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi dengan mengatur campuran udara dan bahan bakar secara elektronik. EFI menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara dan kondisi mesin, lalu ECU mengatur injektor bahan bakar untuk memberikan jumlah bahan bakar yang tepat untuk pembakaran yang optimal. Dengan campuran yang tepat, pembakaran menjadi lebih efisien, menghasilkan lebih banyak tenaga dari bahan bakar yang sama dan mengurangi pembentukan emisi gas buang yang berbahaya. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar tetapi juga membantu memenuhi standar emisi yang ketat.

Engine Management System (EMS) adalah sistem kontrol elektronik yang mengatur berbagai aspek dari operasi mesin kendaraan. EMS menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) untuk memproses data dari sensor-sensor mesin seperti suhu, tekanan, dan RPM. Berdasarkan data ini, ECU mengatur penginjeksian bahan bakar, timing pengapian, dan pengaturan katup untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien. EMS meningkatkan performa mesin, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.

Electronic Fuel Injection (EFI) mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara yang masuk ke mesin dan tekanan manifold. Berdasarkan data dari sensor ini, ECU mengontrol injektor bahan bakar untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang tepat ke dalam ruang bakar. EFI memastikan campuran udara-bahan bakar yang optimal untuk pembakaran, yang meningkatkan efisiensi mesin, performa kendaraan, dan mengurangi emisi gas buang.

Keuntungan penggunaan kontrol elektrik dalam kendaraan dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional meliputi peningkatan akurasi dalam pengaturan mesin, penyesuaian yang lebih cepat terhadap kondisi operasional, dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Kontrol elektrik juga memungkinkan integrasi fitur-fitur canggih seperti cruise control adaptif, kontrol traksi, dan sistem start-stop. Sistem ini memungkinkan kendaraan merespons perubahan kondisi dengan lebih baik dan menyediakan opsi untuk fitur-fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa saja komponen utama yang biasanya terlibat dalam Engine Management System (EMS)

Engine Management System (EMS) adalah sistem kontrol elektronik yang mengatur berbagai aspek dari operasi mesin kendaraan. EMS menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) untuk memproses data dari sensor-sensor mesin seperti suhu, tekanan, dan RPM. Berdasarkan data ini, ECU mengatur penginjeksian bahan bakar, timing pengapian, dan pengaturan katup untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien. EMS meningkatkan performa mesin, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.

Keuntungan penggunaan kontrol elektrik dalam kendaraan dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional meliputi peningkatan akurasi dalam pengaturan mesin, penyesuaian yang lebih cepat terhadap kondisi operasional, dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Kontrol elektrik juga memungkinkan integrasi fitur-fitur canggih seperti cruise control adaptif, kontrol traksi, dan sistem start-stop. Sistem ini memungkinkan kendaraan merespons perubahan kondisi dengan lebih baik dan menyediakan opsi untuk fitur-fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Electronic Fuel Injection (EFI) mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara yang masuk ke mesin dan tekanan manifold. Berdasarkan data dari sensor ini, ECU mengontrol injektor bahan bakar untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang tepat ke dalam ruang bakar. EFI memastikan campuran udara-bahan bakar yang optimal untuk pembakaran, yang meningkatkan efisiensi mesin, performa kendaraan, dan mengurangi emisi gas buang.

a. Unit Kontrol Elektronik (ECU)

Otak dari EMS yang memproses data dari sensor dan mengontrol berbagai fungsi mesin.

b. Sensor

Perangkat yang mengukur parameter seperti suhu mesin, tekanan udara, dan putaran mesin (RPM).

c. Injektor Bahan Bakar

Komponen yang menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar berdasarkan perintah dari ECU.

d. Koil Pengapian

Perangkat yang menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar.

e. Sensor Posisi Throttle

Mengukur posisi pedal gas dan mengirimkan data ke ECU untuk menyesuaikan respon mesin.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jelaskan cara Electronic Fuel Injection (EFI) berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi!

Keuntungan penggunaan kontrol elektrik dalam kendaraan dibandingkan dengan sistem mekanis tradisional meliputi peningkatan akurasi dalam pengaturan mesin, penyesuaian yang lebih cepat terhadap kondisi operasional, dan peningkatan efisiensi bahan bakar. Kontrol elektrik juga memungkinkan integrasi fitur-fitur canggih seperti cruise control adaptif, kontrol traksi, dan sistem start-stop. Sistem ini memungkinkan kendaraan merespons perubahan kondisi dengan lebih baik dan menyediakan opsi untuk fitur-fitur modern yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Electronic Fuel Injection (EFI) berkontribusi pada efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi dengan mengatur campuran udara dan bahan bakar secara elektronik. EFI menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara dan kondisi mesin, lalu ECU mengatur injektor bahan bakar untuk memberikan jumlah bahan bakar yang tepat untuk pembakaran yang optimal. Dengan campuran yang tepat, pembakaran menjadi lebih efisien, menghasilkan lebih banyak tenaga dari bahan bakar yang sama dan mengurangi pembentukan emisi gas buang yang berbahaya. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar tetapi juga membantu memenuhi standar emisi yang ketat.

Engine Management System (EMS) adalah sistem kontrol elektronik yang mengatur berbagai aspek dari operasi mesin kendaraan. EMS menggunakan unit kontrol elektronik (ECU) untuk memproses data dari sensor-sensor mesin seperti suhu, tekanan, dan RPM. Berdasarkan data ini, ECU mengatur penginjeksian bahan bakar, timing pengapian, dan pengaturan katup untuk memastikan mesin beroperasi dengan efisien. EMS meningkatkan performa mesin, mengoptimalkan konsumsi bahan bakar, dan mengurangi emisi gas buang, sehingga kendaraan dapat beroperasi dengan lebih efisien dan ramah lingkungan.

Electronic Fuel Injection (EFI) mengatur campuran udara dan bahan bakar dengan menggunakan sensor untuk mengukur aliran udara yang masuk ke mesin dan tekanan manifold. Berdasarkan data dari sensor ini, ECU mengontrol injektor bahan bakar untuk menyemprotkan jumlah bahan bakar yang tepat ke dalam ruang bakar. EFI memastikan campuran udara-bahan bakar yang optimal untuk pembakaran, yang meningkatkan efisiensi mesin, performa kendaraan, dan mengurangi emisi gas buang.