TEKNIK OTOTRONIK 11 S1&S2 HAL 051

TEKNIK OTOTRONIK 11 S1&S2 HAL 051

11th Grade

5 Qs

quiz-placeholder

Similar activities

TEKNIK KENDARAAN RINGAN 11 S1&S2 HAL 058

TEKNIK KENDARAAN RINGAN 11 S1&S2 HAL 058

11th Grade

5 Qs

TKP TESONLINEKU.COM

TKP TESONLINEKU.COM

10th - 12th Grade

10 Qs

Pengolahan kakao

Pengolahan kakao

11th Grade

10 Qs

TP FRAIS1

TP FRAIS1

11th Grade

10 Qs

Mesin Gerinda Datar #1

Mesin Gerinda Datar #1

10th Grade - University

10 Qs

Bahasa Pemrograman

Bahasa Pemrograman

11th Grade

10 Qs

Mesin Ringkas (2)

Mesin Ringkas (2)

KG - Professional Development

10 Qs

MOTOR BAKAR

MOTOR BAKAR

11th Grade

10 Qs

TEKNIK OTOTRONIK 11 S1&S2 HAL 051

TEKNIK OTOTRONIK 11 S1&S2 HAL 051

Assessment

Quiz

Other

11th Grade

Hard

Created by

almas site

FREE Resource

5 questions

Show all answers

1.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jelaskan tujuan utama dari prosedur pemeriksaan dan teknik analisis kerusakan pada Engine Management System (EMS)!

pemeriksaan dan analisis kerusakan tidak berfokus pada memaksimalkan kebersihan lingkungan secara langsung. Mesin yang efisien dan bekerja dengan baik dapat membantu mengurangi emisi, tetapi ini bukan tujuan utama dari prosedur pemeriksaan EMS.

untuk membantu peserta didik mengetahui kondisi komponen pada kendaraan ringan, terutama pada sistem yang sudah menggunakan kontrol elektronik. Pengetahuan ini penting untuk mengenali masalah dan kesalahan pada mesin serta komponen mesin, sehingga teknisi dapat mengisolasi dan memperbaiki kerusakan dengan tepat. Sistem cerdas seperti self-diagnosis memungkinkan pemantauan emisi dan sistem kontrol yang kompleks secara interaktif dan menyediakan data yang cukup untuk teknisi melakukan analisis dan perbaikan

pemeriksaan EMS bukanlah untuk meningkatkan kecepatan maksimum kendaraan. Meskipun EMS dapat mempengaruhi kinerja mesin, analisis kerusakan lebih berfokus pada identifikasi masalah dan pemecahan masalah.

Menambahkan fitur baru pada EMS

2.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Bagaimana cara memeriksa Diagnostic Trouble Code (DTC) pada sistem OBD dan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemeriksaan ini?

Pastikan tegangan baterai cukup karena tegangan rendah bisa menghalangi keluarnya kode diagnose, Jangan lepaskan baterai atau konektor ECU sebelum pembacaan kode diagnose selesai, Pada saat menggunakan alat diagnosa seperti SST atau MUT-II, pastikan ignition switch dalam kondisi OFF, Gunakan special tools untuk membaca pola kedipan MIL, Perbaiki kerusakan berdasarkan bagan pemeriksaan kode trouble diagnosa, Setelah perbaikan, reset ECU dengan melepaskan kabel baterai selama 10 detik atau lebih, kemudian jalankan mesin pada kecepatan idle selama 15 menit setelah dipanaskan.

Langkah pertama adalah membuka kap mesin dan mencari DTC secara manual
Kode DTC tidak perlu dicatat karena tidak penting
Alat pemindai OBD tidak perlu kompatibel dengan kendaraan yang diperiksa

3.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa perbedaan antara OBD I dan OBD II, dan bagaimana aturan penerapannya?

OBD I memiliki standar yang lebih ketat daripada OBD II

OBD I adalah sistem generasi pertama yang relatif sederhana, diperkenalkan pada akhir 1980-an. Aturan penerapan OBD I pertama kali diusulkan oleh California Air Resources Board (CARB) pada tahun 1988. OBD II adalah sistem generasi kedua yang lebih kompleks, dengan aturan yang lebih ketat dan mencakup lebih banyak komponen serta parameter pengujian. Penerapan OBD II di Amerika Serikat diatur melalui amandemen Clean Air Act tahun 1990 dan mulai diberlakukan pada model kendaraan tahun 1996. U.S. Environmental Protection Agency (USEPA) membuat peraturan yang serupa dengan aturan California OBD II, dan mulai menerapkan OBD II pada model tahun 1998. Semua kendaraan yang dijual di Amerika harus memenuhi persyaratan CARB OBD II.

OBD II memiliki kemampuan diagnosis yang lebih rendah
OBD I diperkenalkan pada tahun 2000-an

4.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Jelaskan langkah-langkah perbaikan kerusakan pada Engine Management System (EMS) menggunakan tester genggam!

Hubungkan tester genggam ke port USB pada kendaraan.
Lakukan perbaikan tanpa mengetahui kode kesalahan yang terdeteksi.
Periksa kode kesalahan tanpa menggunakan tester.

Memeriksa data freeze frame, Memeriksa data yang dimonitor oleh ECU mesin, Melakukan active test yang memaksa aktuator bekerja.

5.

MULTIPLE CHOICE QUESTION

30 sec • 1 pt

Apa yang dimaksud dengan fail safe function dalam Engine Management System (EMS) dan bagaimana cara kerjanya?

Fail safe function dalam EMS adalah untuk meningkatkan kinerja mesin saat terjadi masalah.
Fail safe function dalam EMS tidak membatasi kinerja mesin saat terjadi masalah.
Fail safe function dalam EMS hanya berfungsi saat mesin dalam kondisi normal.

Fail safe function dalam Engine Management System (EMS) adalah fitur yang diimplementasikan untuk mengontrol mesin ketika ECU mendeteksi kerusakan pada sistem sinyal input. Cara kerjanya adalah dengan menggunakan nilai standar yang telah disimpan dalam ECU mesin untuk mengontrol mesin atau, jika diperlukan, mematikan mesin untuk mencegah masalah lebih lanjut seperti overheating katalis atau kerusakan mesin yang lebih parah. Misalnya, jika terjadi kerusakan pada Air Flow Sensor, ECU mesin akan menggunakan sinyal Throttle Position Sensor dan sinyal kecepatan mesin untuk mengetahui waktu basic injector drive dan basic ignition timing dari pre-set mapping. Fungsi ini memungkinkan mesin tetap beroperasi meskipun dalam keadaan darurat, namun dengan performa yang terbatas