Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot

Jodohkan kalimat dengan majas berikut ini!

• Hiperbola

• Santun sekali perilakunya, bertanya saja pakai teriak-teriak.

• Ironi

• Langit malam gelap, bintang-bintang bersinar seperti lampu-lampu kecil yang terpencar.

• Personifikasi

• Laut yang biru seakan menatapku dalam keheningan.

• Metafora

• Bapak itu terus membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

• Simile

• Katanya dia berlatih bernyanyi, tapi suaranya bikin pecah gendang telingaku setiap hari.

Kelompokkan sesuai dengan kategorinya masing-masing!

Groups:

(a) Kalimat langsung

,

(b) Kalimat tidak langsung

• 1. Bu Guru berkata, “Anak-anak, jangan lupa kumpulkan tugas Kimia besok pagi di ruang guru!” 

• 1. “Ayo, bersiap-siap!” ujar Bibi, “kita akan segera berangkat ke Candi Prambanan.”

• 1. Bibi menyuruhku untuk membeli buah mangga dan semangka di pasar.

• 1. “Mengapa ban sepedamu kempes?” tanya ayah kepada Hedi. 

• 1. Adik mengatakan bahwa kakak dicari oleh Ibu, untuk membantunya memasak.

• 1. Rasya bertanya tentang pelajaran Fisika kepada Pak Guru.

• 1. “Aku suka sekali menonton Anime,” ujar Tia. 

Apa yang menjadi bagian orientasi dalam teks anekdot "Sekolah Bertarif Internasional"?

• Percakapan antara Azis dan Pak Guru

• Pemberitahuan dari Pak Guru tentang perubahan status sekolah

• Pendapat Gusti tentang sekolah bertaraf internasional

• Jawaban Azis tentang belajar bahasa Inggris

• Penjelasan Pak Guru tentang sekolah setara luar negeri

Bagian mana yang mengandung krisis dalam teks anekdot ini?

• Saat Pak Guru memberi tahu tentang perubahan status sekolah

• Ketika Azis menjawab pertanyaan Pak Guru

• Ketika Gusti menjelaskan tentang kebutuhan uang untuk sekolah SBI

• Saat Pak Guru melanjutkan penjelasan tentang sekolah setara luar negeri

• • Saat Gusti mengungkapkan bahwa SBI adalah Sekolah Bertarif Internasional

Bagian mana dalam teks yang menunjukkan reaksi dari karakter utama?

• Ketika Azis menjawab dengan belajar bahasa Inggris

• Ketika Pak Guru mengumumkan perubahan status sekolah

• Ketika Gusti menjelaskan kebutuhan uang

• Saat Pak Guru menjelaskan tentang sekolah setara luar negeri

• Ketika Pak Guru memberikan penjelasan tambahan

Apa tujuan utama teks anekdot ini?

• Menyampaikan kritik sosial mengenai biaya pendidikan

• Mengajak siswa untuk belajar bahasa Inggris

• Menginformasikan tentang sekolah bertaraf internasional

• Menjelaskan perbedaan antara sekolah negeri dan internasional

• Memberikan pujian terhadap sekolah internasional

Apa yang menjadi koda dalam teks anekdot ini?

• Penjelasan Pak Guru tentang sekolah setara luar negeri

• Penjelasan Gusti tentang biaya sekolah

• Tanggapan Azis terhadap perubahan status sekolah

• Pemberitahuan awal Pak Guru tentang perubahan status

• Tidak ada koda yang eksplisit dalam teks ini

Apa yang menjadi unsur humor dalam teks anekdot ini?

• Jawaban Azis tentang belajar bahasa Inggris

• Penjelasan Pak Guru tentang sekolah internasional

• Tanggapan Gusti tentang SBI sebagai Sekolah Bertarif Internasional

• Pertanyaan Pak Guru kepada murid-muridnya

• Penjelasan Gusti tentang iuran sekolah

Bagaimana pandangan Gusti terhadap sekolah SBI?

• Positif dan mendukung penuh

• Sinis dan kritis terhadap biaya

• Netral dan menerima

• Tidak peduli dengan perubahan

• Bersemangat untuk belajar bahasa Inggris

Mengapa teks ini dapat disebut sebagai anekdot?

• Karena berisi dialog antar karakter tanpa makna tersembunyi

• Karena menjelaskan prosedur tertentu

• Karena memberikan informasi secara langsung

• Karena mengandung kritik sosial dengan cara humor

• Karena menceritakan peristiwa nyata